{"id":11474,"date":"2021-02-19T13:20:33","date_gmt":"2021-02-19T06:20:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11474"},"modified":"2021-02-19T19:18:36","modified_gmt":"2021-02-19T12:18:36","slug":"anatomi-tulang-rawan-pada-manusia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/anatomi-tulang-rawan-pada-manusia\/","title":{"rendered":"Anatomi Tulang Rawan pada Manusia"},"content":{"rendered":"

Penulis: Elisa | Editor: Umi<\/span><\/p>\n

Saat memegang telinga atau hidung, Anda akan merasakan kedua bagian ini terasa begitu lentur saat digerakkan. Walaupun bersifat lentur dan fleksibel, ternyata kedua bagian tersebut merupakan bagian dari tulang yang bernama tulang rawan.<\/span><\/p>\n

Tulang rawan ternyata berbeda dengan tulang-tulang keras lainnya yang ada dalam tubuh.<\/span><\/p>\n

Apa itu Tulang Rawan?<\/b><\/h3>\n

Tulang rawan merupakan jenis jaringan ikat utama yang terdiri dari sel-sel bernama kondrosit pada banyak bagian tubuh manusia. Sel kondrosit ini menghasilkan kolagen, proteoglikan (jenis protein khusus) dan protein non-kolagen lainnya.<\/span><\/p>\n

Sel kondrosit itu akhirnya menyusun tulang rawan agar kokoh tetapi juga lebih lembut dan fleksibel daripada tulang biasa. Selain itu, tulang rawan ternyata tidak memiliki pembuluh darah atau saraf.<\/span><\/p>\n

Pada tubuh, ada beberapa area yang terdapat tulang rawan, seperti:<\/span><\/p>\n