{"id":11260,"date":"2021-02-12T13:26:46","date_gmt":"2021-02-12T06:26:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11260"},"modified":"2023-03-02T19:15:20","modified_gmt":"2023-03-02T12:15:20","slug":"penyebab-dan-bahaya-ketuban-pecah-dini-sebelum-masa-persalinan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-bahaya-ketuban-pecah-dini-sebelum-masa-persalinan\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Bahaya Ketuban Pecah Dini Sebelum Masa Persalinan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Selama di dalam perut, bayi terjaga dengan aman di dalam kantung ketuban. Selain memberikan perlindungan, kantung ketuban juga berfungsi menjaga suhu janin,\u00a0 memberikan nutrisi, mencegah infeksi, melatih perkembangan paru-paru, sebagai pelumas agar bagian tubuh janin tidak iritasi saat bersentuhan, dan menopang tali pusar.<\/p>\n

Cairan ketuban adalah cairan yang berwarna kuning bening, ditemukan dalam 12 hari pertama setelah konsepsi dalam kantung ketuban. Cairan ini akan membungkus janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.<\/p>\n

Jika kadar air ketuban terlalu sedikit atau terlalu banyak, bisa menyebabkan gangguan kehamilan. Salah satu gangguan pada kehamilan yaitu ketuban pecah dini sebelum melahirkan. Apa penyebab dan bahaya ketuban rembes dini? Anda bisa mengetahuinya dari penjelasan berikut.<\/p>\n

Bahaya Ketuban Pecah Dini Sebelum Masa Persalinan<\/h3>\n

Selama masa kehamilan, seorang wanita yang mengalami ketuban pecah dini\u00a0 sebelum melahirkan berisiko mengalami:<\/p>\n