{"id":11126,"date":"2021-02-08T09:04:46","date_gmt":"2021-02-08T02:04:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11126"},"modified":"2023-03-02T19:03:44","modified_gmt":"2023-03-02T12:03:44","slug":"penyebab-bayi-tidak-bab-yang-perlu-anda-pahami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-bayi-tidak-bab-yang-perlu-anda-pahami\/","title":{"rendered":"Bayi Tidak Buang Air Besar, Apakah Berbahaya?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Menjadi orang tua, terutama bagi Anda yang baru memiliki bayi tentu harus siap menerima banyak kejutan setiap harinya. Hal ini karena semakin berkembangnya si kecil, banyak hal-hal yang bisa membuat Anda kaget, bingung, khawatir, bahkan panik. Salah satunya yaitu ketika si kecil tidak Buang Air Besar (BAB).<\/p>\n Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan sebab bayi masih belajar memahami pencernaanya. Jika kondisi bayi menunjukan gejala yang serius, barulah Anda perlu memeriksakannya ke dokter anak terdekat.<\/p>\n Semakin bertambahnya usia, bayi akan secara alami mengurangi frekuensi buang air besar. Bayi berusia 2 bulan atau lebih biasanya buang air besar sehari sekali atau lebih sering. Selama bayi Anda menyusu dengan normal dan beratnya bertambah (setengah hingga sekilo\u00a0 setiap bulan), jangan khawatir tentang jumlah kotoran dan frekuensinya.<\/p>\n Berikut ini tanda pencernaan bayi normal yang perlu Anda ketahui, di antaranya:<\/p>\n Frekuensi buang air besar pada bayi sangat tergantung jenis makanan yang dikonsumsi. Jika bayi Anda hanya mengonsumsi ASI, seharusnya tidak buang air besar setiap hari. Hal ini karena tubuhnya dapat mencerna semua komponen ASI sebagai nutrisi sehingga zat buangan sangat sedikit.<\/p>\n Setelah 6 minggu pertama, bayi baru lahir bahkan bisa tidak buang air besar selama satu hingga 2 minggu. Jika bayi Anda minum susu formula mungkin buang air besar hingga empat kali sehari atau hanya sekali dalam beberapa hari.<\/p>\n Begitu bayi Anda mulai mengonsumsi makanan pendamping asi (MPASI), Anda baru akan mengetahui makanan apa yang mungkin membuat bayi Anda kembung, susah buang air besar, sering buang air besar dan diare. Ada baiknya jika Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter anak Anda sebelum memberikan si kecil MPASI.<\/p>\n Tekstur, bau, dan frekuensi BAB si kecil berbeda dengan orang dewasa. Hal ini karena sejak dilahirkan, bayi masih belajar memahami sistem pencernaannya. Beberapa tahapan BAB bayi sejak dilahirkan, yaitu:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>BAB Bayi Hijau? Ketahui Penyebabnya<\/a><\/span><\/p>\n Jangan dulu menyimpulkan hal tersebut. Anda harus mengetahui ciri sembelit pada bayi sebagai berikut:<\/p>\n Seperti yang telah dijelaskan, frekuensi bayi buang air besar sebelum usia 6 bulan memang jarang dan bervariasi tergantung jenis nutrisi yang dikonsumsi. Jadi jika bayi Anda tidak buang air besar dalam beberapa waktu, hal itu merupakan kondisi normal asalkan bayi tidak menunjukan gejala gangguan pada pencernaan seperti sembelit.<\/p>\n Jika bayi Anda mengalami sembelit berikut cara mengatasinya:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ini Perbedaan Muntah Bayi yang Normal dan Abnormal<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Healthline Parenthood (2020). Your Baby\u2019s Not Pooping but Passing Gas? Here\u2019s What You Should Know<\/a>. www.healthline.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023 Menjadi orang tua, terutama bagi Anda yang baru memiliki bayi tentu harus siap menerima banyak kejutan setiap harinya. Hal ini karena semakin berkembangnya si kecil, banyak hal-hal yang bisa membuat Anda kaget, bingung, khawatir, bahkan panik. Salah satunya yaitu…<\/p>\nSeberapa Sering Sebaiknya Bayi Buang Air Besar?<\/h3>\n
Tanda Pencernaan Bayi Normal<\/h3>\n
1. Nutrisi yang Dikonsumsi<\/h3>\n
2. Dilihat dari Tekstur, Bau, dan Frekuensi Buang Air Besar<\/h3>\n
\n
Apakah Bayi yang Tidak Buang Air Besar Mengalami Sembelit?<\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi Bayi Buang Air Besar Karena Sembelit<\/h3>\n
\n
\nMayo Clinic. What are the signs of infant constipation? And what’s the best way to treat it?<\/a>. www.mayoclinic.com<\/span>
\nNationwide Children. Constipation: Infant<\/a>. www.nationwidechildren.org<\/span>
\nToday\u2019s Parent (2016). Baby poop: Guide to texture, smell and frequency<\/a>. www.todaysparent.com<\/span><\/p>\n