{"id":11119,"date":"2021-02-08T08:31:57","date_gmt":"2021-02-08T01:31:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11119"},"modified":"2021-02-08T08:33:55","modified_gmt":"2021-02-08T01:33:55","slug":"obat-metamizole-untuk-meredakan-nyeri-benarkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-metamizole-untuk-meredakan-nyeri-benarkah\/","title":{"rendered":"Metamizole: Pahami Dosis dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n
Metamizole adalah salah satu jenis obat generik yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas) dan anti-inflamasi (anti peradangan). Metamizole juga dikenal sebagai dipiron dan sulpirin. Metamizole hanya dapat digunakan dengan resep yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.\u00a0 Obat ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu tablet dan suntik.<\/p>\n
Metamizole dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Hanya saja, penggunaan metamizole menyebabkan efek samping pada janin sehingga ibu hamil perlu waspada. Begitu pula dengan ibu menyusui, sebab metamizole dapat menyerap dalam ASI. Dengan demikian, penggunaan obat jenis ini perlu dikonsultasikan kepada dokter, terlebih untuk ibu hamil dan menyusui.<\/p>\n
Metamizole termasuk jenis obat yang tidak dapat digunakan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan metamizole, yaitu:<\/p>\n
Pemberian resep metamizole akan disesuaikan dengan usia, kondisi pasien, dan bentuk sediaan obat. Sebab, setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam menggunakan metamizole. Dosis metamizole tablet secara umum adalah sebagai berikut.<\/p>\n
Sedangkan dosis metamizole suntik atau injeksi adalah sebagai berikut:<\/p>\n
Metamizole dalam bentuk tablet dikonsumsi dengan cara ditelan secara langsung. Jangan mengonsumsi metamizole dengan cara menggigit, mengunyah, menghancurkan, maupun membelah tablet sebab dapat meningkatkan risiko efek samping. Konsumsi atau penggunaan metamizole pun sebaiknya dilakukan setelah makan agar tidak menyebabkan sakit maag.<\/p>\n
Jika Anda lupa mengonsumsi metamizole, Anda dapat segera meminumnya setelah ingat. Hanya saja, jika Anda mengingatnya pada waktu yang berdekatan dengan jadwal konsumsi selanjutnya, sebaiknya Anda lewatkan saja jadwal yang terlewat tersebut dan meminumnya pada jadwal selanjutnya. Hindari mengonsumsi metamizole tablet dalam dosis ganda, terkecuali dengan anjuran dokter.<\/p>\n
Cara penyimpanan metamizole pun perlu diperhatikan agar tidak merusak manfaat dari obat tersebut. Metamizole sendiri dapat disimpan pada suhu ruangan (di bawah 25oC) dan dalam wadah yang tertutup. Hindarkan dari paparan matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.<\/p>\n
Penggunaan metamizole memang dapat mengurangi rasa nyeri, terutama pada penderita nyeri sendi. Namun, penggunaan metamizole pun dapat menimbulkan efek samping, seperti:<\/p>\n
Efek samping tersebut dapat mereda pada waktu tertentu. Namun, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika efek tersebut tidak kunjung reda. Selain efek samping tersebut, penggunaan metamizole pun dapat menyebabkan efek lain yang lebih fatal, seperti:<\/p>\n
Penggunaan metamizole dapat menyebabkan efek interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain. Salah satu efek interaksi metamizole yang dapat terjadi adalah:<\/p>\n
Anda perlu waspada dan mengikuti aturan pakai yang sesuai dengan anjuran dokter agar dapat menghindari dampak negatif dari penggunaan metamizole. Dengan begitu. Anda akan dapat merasakan manfaat metamizole secara maksimal.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> American College of Clinical Pharmacology (ACCP). (2019). Metamizole (Dipyrone) and the Liver: A Review of the Literature.<\/a> accp1.onlinelibrary.wiley.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Novi | Editor: Handa Metamizole adalah salah satu jenis obat generik yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas) dan anti-inflamasi (anti peradangan). Metamizole juga dikenal sebagai dipiron dan sulpirin. Metamizole hanya dapat digunakan dengan resep yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.\u00a0 Obat ini tersedia dalam dua bentuk,…<\/p>\n
\nDrug Discrimination Database. Metamizole<\/a>. www.dd-database.org<\/span>
\nMIMS. Metamizole<\/a>. www.mims.com<\/span>
\nNCBI NIH. (2017). Metamizole (Dipyrone) as an Alternative Agent in Postoperative Analgesia in Patients with Contraindications for Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs. <\/a>pubmed.ncbi.nlm.nih.gov<\/span>
\nScienceDirect. (2016). Metamizole (Dipyrone).<\/a> www.sciencedirect.com<\/span><\/p>\n