{"id":11113,"date":"2021-02-08T08:11:23","date_gmt":"2021-02-08T01:11:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11113"},"modified":"2021-07-28T15:26:52","modified_gmt":"2021-07-28T08:26:52","slug":"apa-penyebab-sakit-saraf","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-penyebab-sakit-saraf\/","title":{"rendered":"Sakit Saraf: Ketahui Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n
Sakit saraf adalah gangguan yang terjadi pada sistem saraf. Gangguan sistem saraf dapat menyebabkan permasalahan dalam beraktivitas. Gangguan yang muncul dapat berupa perubahan yang signifikan dalam panca indera, ingatan, ataupun suasana hati.<\/p>\n
Manusia memiliki dua bagian sistem saraf, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari dua bagian, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Sementara itu, sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik (memandu pergerakan tubuh) dan otonom (mengontrol gerakan tanpa berpikir atau tidak sengaja).<\/p>\n
Sistem saraf tepi berupa serabut saraf dari sumsum tulang belakang yang menutupi seluruh tubuh, termasuk organ dalam dan otot. Sistem saraf tepi memiliki fungsi sebagai penghubung antara seluruh organ tubuh dengan sistem saraf pusat. Sistem saraf manusia memiliki tiga jenis, yaitu:<\/p>\n
Sistem saraf memiliki fungsi sebagai pengontrol keseluruhan fungsi organ tubuh. Beberapa contoh fungsi kontrol yang dilakukan sistem saraf, yaitu:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Neurobion: Pahami Jenis, Manfaat, dan Efek Sampingnya<\/a><\/span><\/p>\n Gangguan sistem saraf dapat menyebabkan timbulnya beragam gejala sesuai dengan lokasi terjadinya gangguan saraf. Berikut gejala-gejala sakit saraf yang perlu diketahui, yaitu:<\/p>\n Gangguan saraf otonom<\/strong><\/p>\n Gangguan saraf motorik<\/strong><\/p>\n Gangguan saraf sensorik<\/strong><\/p>\n Penderita gangguan sistem saraf dapat mengalami dua atau lebih gejala, bahkan pada lebih dari satu jenis saraf. Hal tersebut menunjukan adanya kemungkinan terjadinya gangguan pada lebih dari satu jenis saraf. Contohnya adalah adanya rasa nyeri dibarengi dengan kedutan otot pada tangan Anda. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa Anda mungkin mengalami gangguan saraf motorik dan sensorik.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Diagnosis dan Pengobatan Turun Peranakan<\/a><\/span><\/p>\n Sama halnya dengan beragamnya gejala, penyebab sakit saraf pun beragam. Beberapa penyebab sakit saraf secara umum, meliputi:<\/p>\n Sakit saraf atau gangguan sistem saraf dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, termasuk juga karena gagalnya pengobatan. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi, yaitu:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Cleveland Clinic. (2020). Nervous System.<\/a> my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthgrades. (2021). Neurological Symptoms.<\/a> www.healthgrades.com<\/span><\/p>\n John Hopkins Medicine. Overview of Nervous System Disorders.<\/a>\u00a0 www.hopkinsmedicine.org<\/span><\/p>\n Michigan Medicine. (2019). Nervous System Problems.<\/a> ww.uofmhealth.org<\/span><\/p>\n Topdoctors UK. Nervous System<\/a>. www.topdoctors.co.uk<\/span><\/p>\nGejala Sakit Saraf<\/h3>\n
\n
\n
\n
Penyebab dan Faktor Risiko Sakit Saraf<\/h3>\n
\n
Komplikasi Sakit Saraf<\/h3>\n
\n