{"id":11082,"date":"2021-02-06T07:25:13","date_gmt":"2021-02-06T00:25:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11082"},"modified":"2022-11-06T15:50:34","modified_gmt":"2022-11-06T08:50:34","slug":"penyakit-fibroadenoma-penyebab-gejala-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyakit-fibroadenoma-penyebab-gejala-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Penyakit Fibroadenoma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022<\/span><\/p>\n

Bagi wanita, menemukan benjolan di area payudara bisa jadi pengalaman yang menakutkan. Meski benjolan kerap dikaitkan dengan tumor, tapi tidak semua benjolan dan tumor itu bersifat kanker. Salah satu jenis tumor jinak non kanker yang paling umum ditemukan adalah fibroadenoma. Meskipun tidak berbahaya, fibroadenoma mungkin masih memerlukan pengobatan.<\/span><\/p>\n

Fibroadenoma merupakan tumor payudara non kanker yang biasa ditemukan pada wanita yang berusia di bawah 30 tahun. Tidak seperti kanker payudara yang bisa tumbuh membesar seiring waktu dan bisa menyebar ke organ lain, fibroadenoma akan tetap bertahan di jaringan payudara. Ukurannya juga cukup kecil. Kebanyakan hanya 1 sampai 2 cm saja. Jarang sekali ditemukan fibroadenoma yang ukurannya melebihi 5 cm.<\/span><\/p>\n

Penyebab Fibroadenoma<\/b><\/h3>\n

Sampai saat ini, dokter masih belum bisa memastikan penyebab fibroadenoma. Namun pakar kesehatan menduga ada hubungannya dengan hormon reproduksi. Fibroadenoma lebih sering terjadi saat seorang wanita berada di usia produktif. Ukurannya mungkin akan membesar saat masa kehamilan atau adanya penggunaan terapi hormonal. Ketika level hormon berkurang di masa menopause, ukurannya juga cenderung mengecil.<\/span><\/p>\n

Gejala Fibroadenoma<\/b><\/h3>\n

Fibroadenoma biasanya tidak sakit dan terasa lembut saat disentuh. Dalam banyak kasus, penderitanya bahkan tidak mengalami gejala lain selain munculnya benjolan. Benjolan ini akan mudah teraba saat Anda sedang mandi. Bentuknya bulat dengan batas halus yang jelas. Kadang terasa kenyal dan sedikit keras. Jika disentuh, Anda akan merasakan benjolan bergeser. Benjolan ini muncul pada salah satu atau kedua payudara.<\/span><\/p>\n

Menurut Breast Cancer Care (BCC), fibroadenoma akan terasa lembut sebelum penderitanya mengalami menstruasi. Ukurannya juga cenderung membesar saat masa kehamilan, menyusui atau saat menjalani terapi penggantian hormon. Dan setelah fluktuasi hormonal selesai, ukurannya akan kembali normal.<\/span><\/p>\n

Pada wanita yang sehat, jaringan payudara kerap terasa seperti menggumpal saat disentuh. Jika Anda mendeteksi adanya benjolan baru atau terjadi perubahan pada bentuk benjolan yang selama ini Anda kenali, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.<\/span><\/p>\n

Pengobatan Fibroadenoma<\/b><\/h3>\n

Jika setelah melakukan pemeriksaan Anda didiagnosis memiliki fibroadenoma di payudara, benjolan ini tidak perlu dibuang dengan prosedur operasi. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat penyakit dalam keluarga dan alasan lain sebelum memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan.<\/span><\/p>\n

Fibroadenoma tidak bisa membesar dan menyebar serta tidak bersifat kanker. Karena itu, kondisi ini bisa dipantau secara ketat dengan pemeriksaan payudara klinis atau dengan tes pencitraan seperti mamografi dan ultrasound.<\/span><\/p>\n

Keputusan untuk melakukan pengangkatan terhadap benjolan fibroadenoma biasanya tergantung pada beberapa alasan:<\/span><\/p>\n