{"id":11056,"date":"2021-02-05T20:19:46","date_gmt":"2021-02-05T13:19:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=11056"},"modified":"2023-08-24T21:45:14","modified_gmt":"2023-08-24T14:45:14","slug":"kenali-gejala-awal-diabetes-tipe-2","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-awal-diabetes-tipe-2\/","title":{"rendered":"Kenali Gejala Awal Diabetes Tipe 2"},"content":{"rendered":"
Penulis: Putri | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n <\/p>\n Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah melebihi nilai normal karena tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal.<\/p>\n Diabetes sendiri merupakan penyakit yang dijuluki sebagai “silent killer”<\/em> karena dapat terjadi perlahan bahkan tanpa adanya gejala. Jika tidak segera ditangani, diabetes bisa mengakibatkan komplikasi yang berakibat pada kematian.<\/p>\n Satu-satunya cara yang pasti untuk mendiagnosis diabetes adalah dengan meminta dokter melakukan tes gula darah puasa. Meski demikian, Anda tetap dapat memperhatikan tanda-tanda dan gejala awal yang dirasakan jika menderita diabetes tipe 2.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\n Berikut ini berbagai gejala diabetes tipe 2:<\/p>\n Jika Anda mengidap diabetes, gula darah tidak bisa diserap oleh sel tubuh Anda. Hal tersebut kemudian menyebabkan Anda terus merasa lapar.<\/p>\n Gejala diabetes tipe 2 ini diakibatkan oleh kerja keras ginjal yang berusaha membuang gula darah melalui urine. Sehingga, intensitas buang air kecil meningkat, terutama saat malam hari.<\/p>\n Saat gula menumpuk dalam darah, maka ginjal akan bekerja lebih keras untuk membuangnya. Kondisi ini menyebabkan banyak cairan pada jaringan yang diambil hingga terjadi dehidrasi. Karena itulah Anda jadi terus-menerus merasa haus.<\/p>\n Dehidrasi dan sering buang air kecil dapat menghilangkan kelembapan di dalam tubuh, sehingga menyebabkan mulut terasa kering.<\/p>\n Biasanya, penderita diabetes selalu merasakan tubuh sangat lelah. Saat tubuh tidak bisa menggunakan energi dari makanan, Anda akan merasa lemah dan letih. Dehidrasi yang dialami mungkin juga dapat memperparah keadaan.<\/p>\n Kadar gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan lensa mata membengkak sehingga pandangan menjadi kabur.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Mencegah Diabetes Keturunan<\/a><\/p>\n Sering buang air kecil bukan hanya membuang kelebihan gula, tapi juga menyebabkan banyak kalori ikut terbuang. Hal tersebut menyebabkan berat badan penderitanya menyusut meski tidak melakukan diet atau olahraga.<\/p>\n Setelah berolahraga, melewatkan waktu makan, atau minum terlalu banyak obat bisa membuat gula darah menjadi terlalu rendah. Hal itu kemudian menyebabkan hilangnya kesadaran pada penderita diabetes melitus tipe 2.<\/p>\n Perubahan kadar gula darah dalam tubuh juga dapat menyebabkan sakit kepala.<\/p>\n Diabetes tipe 2 dapat mempengaruhi saraf, sehingga menyebabkan si penderita mengalami kesemutan di bagian tangan dan kaki.<\/p>\n Kadar gula darah yang tinggi dapat memperlambat aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan infeksi dan luka menjadi sulit disembuhkan.<\/p>\n Diabetes tipe 2 juga bisa menyebabkan gangguan pada gusi. Gusi menjadi merah, bengkak, dan terasa lunak. Anda mungkin akan lebih sering mengalami infeksi pada gusi dan tulang penahan gigi sehingga gigi menjadi goyang.<\/p>\n Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan menyerupai beludru. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.<\/p>\n Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk jamur, yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak. Selain gatal, penderita diabetes tipe 2 juga bisa mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.<\/p>\n Selain gejala yang telah disebutkan di atas, terdapat gejala darurat diabetes tipe 2 yang meliputi gemetar, pusing, lapar, sakit kepala, berkeringat, sulit berpikir, mudah tersinggung atau murung, dan detak jantung terasa cepat.<\/p>\n Mengenali gejala awal diabetes tipe 2 dapat memungkinkan Anda untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan lebih cepat. Mendapatkan pengobatan yang tepat, menjalani gaya hidup sehat, dan mengontrol kadar gula darah dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda, serta mengurangi risiko komplikasi.<\/p>\n Tanpa pengobatan, kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan komplikasi yang parah. Di antaranya, penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, masalah kaki, penyakit ginjal yang membutuhkan cuci darah, kehilangan penglihatan, hingga masalah seksual pada pria dan wanita.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Pasien Diabetes Boleh Makan Buah Manis atau Tidak?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Active Beat. (2019). Common Symptoms of Type 2 Diabetes<\/a>. www.activebeat.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). 9 early warning signs and symptoms of type 2 diabetes<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic (2021). Type 2 diabetes – Symptoms and causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n WebMD (2019). Early Signs and Symptoms of Type 2 Diabetes<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n1. Sering Merasa Lapar<\/strong><\/h3>\n
2. Sering Buang Air Kecil, terutama di Malam Hari<\/strong><\/h3>\n
3. Sering Merasa Haus<\/strong><\/h3>\n
4. Mulut Kering<\/strong><\/h3>\n
5. Sering Kelelahan<\/strong><\/h3>\n
6. Penglihatan Kabur<\/strong><\/h3>\n
7. Penurunan Berat Badan<\/strong><\/h3>\n
8. Hilang Kesadaran<\/strong><\/h3>\n
9. Sakit Kepala<\/strong><\/h3>\n
10. Tangan dan Kaki Kesemutan<\/strong><\/h3>\n
11. Luka yang Sulit Sembuh<\/strong><\/h3>\n
12. Masalah pada Gusi<\/strong><\/h3>\n
13. Bercak Kulit Gelap<\/strong><\/h3>\n
14. Gatal dan Infeksi Jamur<\/strong><\/h3>\n