{"id":10897,"date":"2021-02-02T17:37:22","date_gmt":"2021-02-02T10:37:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10897"},"modified":"2022-12-02T13:41:26","modified_gmt":"2022-12-02T06:41:26","slug":"ketahui-penyebab-dan-pengobatan-kanker-lambung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dan-pengobatan-kanker-lambung\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Pengobatan Kanker Lambung"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Kanker lambung atau biasa dikenal dengan kanker perut merupakan gangguan kesehatan yang timbul akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, serta menyerang perut atau sistem pencernaan seperti lambung.<\/p>\n Kanker lambung memang jarang terjadi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, bahkan kanker lambung dapat dikatakan sebagai salah satu jenis kanker dengan pertumbuhan yang cukup lambat hingga bertahun-tahun lamanya.<\/p>\n Meski begitu, kanker lambung harus tetap mendapat perhatian khusus. Sebab, tak sedikit penderita kanker lambung yang tidak merasakan gejala yang signifikan sehingga kanker ini sering kali sulit untuk terdeteksi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong><\/span>\u00a0<\/span>Kenali Jenis dan Gejala Kanker Lambung<\/span><\/a><\/p>\n Untuk mengurangi risiko terserang kanker lambung, ada baiknya untuk mengetahui apa saja penyebab kanker lambung dan bagaimana pengobatan yang tepat jika kanker lambung terlanjur menyerang.<\/p>\n Penyebab kanker lambung hingga kini belum diketahui secara pasti, tapi beberapa studi menyebutkan bahwa beberapa faktor dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker perut.<\/p>\n Kanker perut ini terjadi ketika sel-sel pada perut, khususnya pada sistem pencernaan tumbuh di luar kendali dan berkembang selama bertahun-tahun. Tak hanya itu, kanker lambung juga dapat menyerang seseorang yang mengalami suatu kondisi penyakit tertentu.<\/p>\n Kanker lambung dikenal sebagai salah satu jenis kanker yang sulit untuk didiagnosa, bahkan penderita kanker awal mungkin tidak merasakan gejala apa pun.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum<\/span><\/a><\/p>\n Setelah pasien didiagnosa mengidap kanker lambung, biasanya dokter akan merekomendasikan pengobatan yang tepat sesuai dengan stadium yang dicapai pasien. Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan bagi pengidap kanker lambung:<\/p>\n Terdapat 3 prosedur operasi atau pembedahan yang bisa dilakukan, yaitu reseksi mukosa endoskopi (pengangkatan tumor kecil dari lapisan mukosa dengan endoskopi), gastrektomi subtotal (mengangkat sebagain lambung yang terkena kanker), dan gastrektomi total (mengangkat seluruh bagian lambung serta beberapa jaringan di sekitarnya).<\/p>\n Pada prosedur pembedahan ini, dokter akan memastikan kelenjar getah bening yang terkena kanker juga telah diangkat dan tidak tersisa.<\/p>\n Kemoterapi<\/a> merupakan pengobatan kanker dengan menggunakan terapi obat-obatan guna mematikan sel-sel kanker.<\/p>\n Prosedur kemoterapi ini biasanya dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk mengecilkan ukuran tumor atau bisa juga setelah operasi yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tersisa.<\/p>\n Terapi radiasi<\/a> dapat dilakukan menggunakan sinar radioaktif guna membunuh sel kanker. Biasanya terapi ini ditujukan untuk pengidap kanker lambung stadium lanjut.<\/p>\n Terapi radiasi dapat dilakukan dengan rangkaian kemoterapi dengan tujuan untuk mengecilkan tumor agar pengangkatan dan pembedahan lebih mudah.<\/p>\n Imunoterapi merupakan pengobatan yang dilakukan dengan bantuan obat-obatan untuk mendorong sel kekebalan tubuh yang menyerang sel kanker.<\/p>\n Selain melakukan pengobatan di rumah sakit, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan pendukung di rumah, seperti melakukan olahraga secara rutin, menghindari konsumsi makanan berpengawet, tinggi lemak, dan menjalani diet kanker untuk mendapatkan nutrisi makanan yang mencukupi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Tukak Lambung: Penyebab, Gejala, serta Kapan Harus Ke Dokter<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Cancer Center. (2020). Risk factors for stomach cancer<\/a>. www.cancercenter.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Stomach Cancer (Gastric Adenocarcinoma)<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). What to know about stomach cancer<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n National Cancer Institute. (2020). Gastric Cance Treatment-Patient Version<\/a>. www.cancer.gov<\/span><\/p>\nPenyebab Kanker Lambung<\/strong><\/h3>\n
Faktor Suatu Penyakit atau Kondisi Tertentu:<\/strong><\/h4>\n
\n
Faktor Umum:<\/strong><\/h4>\n
\n
Faktor Genetika:<\/strong><\/h4>\n
\n
Faktor Gaya Hidup:<\/strong><\/h4>\n
\n
Mendiagnosis Kanker Lambung<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Kanker Lambung<\/strong><\/h3>\n
1. Operasi atau Pembedahan<\/strong><\/h4>\n
2. Kemoterapi<\/strong><\/h4>\n
3. Terapi Radiasi<\/strong><\/h4>\n
4. Imunoterapi<\/strong><\/h4>\n