{"id":10703,"date":"2021-01-29T16:12:58","date_gmt":"2021-01-29T09:12:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10703"},"modified":"2022-12-29T14:12:00","modified_gmt":"2022-12-29T07:12:00","slug":"tanda-luka-bernanah-yang-berbahaya-dan-cara-mengobatinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tanda-luka-bernanah-yang-berbahaya-dan-cara-mengobatinya\/","title":{"rendered":"Tanda Luka Bernanah yang Berbahaya dan Cara Menanganinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Luka bernanah merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh infeksi luka. Nanah sendiri merupakan cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri. Berdasarkan lokasi dan jenis infeksinya, nanah memiliki warna yang bervariasi mulai dari putih, kuning, hijau, dan cokelat. Terkadang menimbulkan bau busuk, tetapi ada juga yang tidak berbau.<\/p>\n

Munculnya nanah adalah sebagai indikasi bahwa tubuh Anda mulai melawan infeksi dengan mengirimkan sel yang melawan infeksi pada area luka. Nanah merupakan bagian dari abses, yaitu kumpulan nanah menyakitkan yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Streptococcus<\/em> dan Staphylococcus aureus<\/em><\/a>.<\/p>\n

Terdapat dua jenis abses, yaitu abses kulit yang berkembang di bawah kulit, dan abses internal yang berkembang di dalam tubuh, seperti pada organ atau di antara ruang antar organ.<\/p>\n

Siapa Saja yang Rentan Mengalami Luka Bernanah?<\/strong><\/h3>\n

Kondisi apa pun yang berkaitan dengan penurunan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka dapat membuat Anda berisiko mengalami infeksi luka, terutama bila Anda menjadi salah satu dari kelompok orang seperti berikut ini:<\/p>\n