{"id":10619,"date":"2021-01-26T21:59:42","date_gmt":"2021-01-26T14:59:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10619"},"modified":"2023-03-02T19:11:48","modified_gmt":"2023-03-02T12:11:48","slug":"elektrokardiogram-jenis-prosedur-dan-risiko","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/elektrokardiogram-jenis-prosedur-dan-risiko\/","title":{"rendered":"Elektrokardiogram: Jenis, Prosedur, dan Risiko"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Pernahkah Anda mendengar kata elektrokardiogram? Elektrokardiogram atau biasa disebut dengan EKG merupakan salah satu alat tes sederhana yang berfungsi untuk merekam aktivitas kelistrikan pada organ jantung.<\/p>\n

Pada dasarnya setiap kali jantung Anda berdetak, di dalam jantung akan terjadi gelombang (impuls) listrik yang mengalir. Gelombang tersebut nantinya akan membuat otot-otot jantung meremas dan bekerja untuk memompa darah.<\/p>\n

Penggunaan Elektrokardiogram ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat jantung Anda, serta ada atau tidaknya gangguan pada jantung. Lantas, bagaimana cara kerja elektrokardiogram? Dan apakah prosedur ini berbahaya? Untuk itu ketahui jenis, prosedur pemakaian, serta risiko dari elektrokardiogram.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kenali Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya<\/a><\/p>\n

Jenis Elektrokardiogram<\/strong><\/h3>\n

Ada beberapa jenis dan kegunaan elektrokardiogram yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.<\/p>\n

1. Holter Monitor<\/em><\/strong><\/h4>\n

Holter monitor<\/em> merupakan salah satu jenis elektrogram yang berfungsi untuk merekam aktivitas listrik jantung selama Anda beraktivitas dalam jangka waktu 1\u20132 hari. Holter monitor<\/em> merupakan alat khusus yang dilengkapi dengan elektroda untuk kemudian dipasangkan pada leher ataupun dada.<\/p>\n

Nantinya saat alat tersebut terpasang, dokter akan meminta pasien untuk mencatat segala aktivitas jantung agar dapat diketahui perubahan dan gejala apa saja yang akan dikeluarkan oleh jantung.<\/p>\n

Saat alat holter monitor<\/em> dipasangkan, Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Namun perlu diingat, elektroda dan monitor pada holter monitor harus tetap dalam keadaan kering. Jadi saat menggunakan holter monitor ini Anda perlu berhati-hati dan jangan mandi saat menggunakan alat ini.<\/p>\n

2. Stress Test (Exercise Electrocardiogram)<\/em><\/strong><\/h4>\n

Stress test<\/em> merupakan salah satu jenis elektrokardiogram yang biasanya dilakukan pada saat pasien sedang berolahraga, seperti lari, menggunakan treadmill, dan mengayuh sepeda statis.<\/p>\n

Tujuan penggunaan stress test ini untuk memantau kinerja jantung pada saat keadaan tertekan atau stres. Biasanya tes ini dilakukan setelah serangan jantung<\/a> terjadi, pasca operasi jantung, ataupun untuk mendeteksi adanya penyakit arteri koroner<\/a>.<\/p>\n

3. Event Monitor<\/em><\/strong><\/h4>\n

Sekilas cara kerja event monitor<\/em> ini hampir sama dengan holter monitor<\/em>, tapi event monitor<\/em> biasa digunakan tepat saat gejala gangguan jantung muncul. Anda bisa menekan tombol saat merasakan gejala, tapi tak sedikit pula perangkat yang secara otomatis merekam ketika ritme detak jantung tidak normal.<\/p>\n

Dari ketiga jenis elektrokardiogram di atas, Anda bisa menggunakannya sesuai dengan gejala dan masalah jantung yang tengah Anda alami.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung<\/a><\/p>\n

Elektrokardiogram untuk Siapa?<\/strong><\/h3>\n

Siapa pun bisa menggunakan elektrokardiogram, tetapi biasanya dokter akan merekomendasikan alat ini apabila Anda mengalami gejala gangguan pada jantung. Gejala-gejala yang biasa terjadi pada jantung bisa berupa:<\/p>\n