{"id":10604,"date":"2021-01-26T12:46:09","date_gmt":"2021-01-26T05:46:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10604"},"modified":"2023-07-10T09:55:09","modified_gmt":"2023-07-10T02:55:09","slug":"penyebab-dan-cara-atasi-buang-air-besar-cair-mencret","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-cara-atasi-buang-air-besar-cair-mencret\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Cara Atasi Buang Air Besar Cair (Mencret)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Faruq<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Buang air besar cair atau mencret adalah masalah yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Ini terjadi ketika Anda mengeluarkan tinja dalam bentuk cair.<\/p>\n Mencret biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa hari. Umumnya terjadi karena makanan, virus, atau kondisi medis tertentu. Namun, ketika berlangsung hingga beberapa minggu, kondisi ini bisa menandakan ada masalah lain dalam tubuh seperti penyakit serius.<\/p>\n BAB cair biasanya terjadi saat diare<\/a>. Adapun diare yang terjadi antara 1-2 minggu dapat disebut sebagai diare akut, sedangkan lebih dari 4 minggu dapat dikatakan diare kronis<\/a>.<\/p>\n Umumnya, gejala yang muncul antara lain:<\/p>\n Jika terjadi perubahan warna tinja (hitam, merah) sebaiknya segera mencari bantuan medis. Ini bisa menunjukkan pendarahan pada saluran pencernaan.<\/p>\n Tingkat keparahan diare sendiri diukur dari ukuran dan banyaknya tinja yang dikeluarkan.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>4 Tips Alami & Ampuh Atasi Sembelit (Sulit Buang Air Besar)<\/a><\/p>\n Berikut adalah beberapa penyebab BAB cair.<\/p>\n Makanan atau air yang terkontaminasi bisa menularkan bakteri dan parasit ke tubuh. Clostridium difficile<\/em> adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi penyebab diare dan dapat terjadi setelah mengonsumsi antibiotik<\/a> atau selama perawatan di rumah sakit.<\/p>\n Virus Norwalk, cytomegalovirus<\/em>, dan viral hepatitis dapat menyebabkan diare. Sedangkan pada anak-anak, diare<\/a> dapat disebabkan oleh rotavirus.<\/p>\n Coronavirus disease (COVID-19) juga dapat menjadi penyebab beberapa gangguan seperti gejala gastrointestinal, mual, muntah, dan diare.<\/p>\n Beberapa obat, seperti antibiotik bisa menyebabkan diare. Antibiotik<\/a> dapat merusak beberapa bakteri baik dan jelek, di mana dapat mengakibatkan ketidakseimbangan bakteri dalam usus.<\/p>\n Beberapa obat lain yang bisa menyebabkan diare yaitu obat kanker dan antasida yang mengandung magnesium<\/p>\n Beberapa orang memiliki alergi pada jenis makanan tertentu dapat mengalami buang air besar cair. Beberapa kandungan yang umum terjadi yaitu:<\/p>\n Operasi pengangkatan perut dan kantung empedu dapat menyebabkan diare.<\/p>\n Diare kronis mempunyai banyak penyebab, seperti penyakit Crohn<\/a>, kolitis ulserativa, penyakit celiac<\/a>, kolitis mikroskopis, dan sindrom iritasi usus besar.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>12 Cara Mencegah Buang Gas Berlebih<\/a><\/p>\n Diare<\/a> sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya selama 1-2 hari. Akan tetapi, untuk mengurangi gejala yang muncul, Anda dapat melakukan beberapa perawatan ini:<\/p>\n Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya perbanyak minum air putih. Anda juga disarankan mengonsumsi sup bening dan minuman elektrolit berupa oralit.<\/p>\n Jika penyebab diare<\/a> yang disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter akan memberikan perawatan ekstra untuk mencegah komplikasi atau gejala yang lebih parah. Selain itu, dokter mungkin membutuhkan uji sampel lab untuk mengatasi penyakit Anda.<\/p>\n Cara terbaik untuk mencegah BAB cair umumnya sama seperti pencegahan pada diare yaitu mengurangi kontak dengan penderita, rajin mencuci tangan, dan tetap higienis.<\/p>\n Kebanyakan diare terjadi karena infeksi. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer<\/em> dapat membersihkan tangan dari virus atau bakteri. Membawa hand sanitizer<\/em> juga bisa membantu Anda untuk jauh dari bakteri atau virus.<\/p>\n Beberapa gaya hidup berikut mungkin dapat mencegah diare.<\/p>\n Selain itu, ketika sedang bepergian, Anda dapat menerapkan beberapa cara berikut.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/b>Sering Buang Gas atau Kentut? Ketahui 8 Penyebabnya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Health Line. (2019). Causes of Diarrhea and Tips for Prevention<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Health Line. (2019). What\u2019s Causing My Liquid Bowel Movements?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Diarrhea<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Michigan Medicine. (2019). Mild, Moderate, or Severe Diarrhea<\/a>. www.uofmhealth.org<\/span><\/p>\n Southern Cross Medical Library. (2018). Diarrhea \u2013 causes, treatment, prevention<\/a>. www.southerncross.co.nz<\/span><\/p>\nGejala<\/h3>\n
\n
\n
Penyebab buang air besar cair<\/h3>\n
Virus, bakteri, dan parasit<\/h4>\n
Efek pengobatan<\/h4>\n
Alergi kandungan makanan<\/h4>\n
\n
Operasi<\/h4>\n
Penyakit yang mengganggu pencernaan<\/h4>\n
Cara mengatasi buang air besar cair<\/h3>\n
\n
Cara mencegah buang air besar cair<\/h3>\n
\n
\n