{"id":10543,"date":"2021-01-24T21:47:04","date_gmt":"2021-01-24T14:47:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10543"},"modified":"2022-11-06T15:46:28","modified_gmt":"2022-11-06T08:46:28","slug":"gejala-yang-mungkin-dirasakan-jika-terkena-kanker-rahim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-yang-mungkin-dirasakan-jika-terkena-kanker-rahim\/","title":{"rendered":"Gejala yang Mungkin Dirasakan Jika Terkena Kanker Rahim"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022<\/span><\/p>\n Di antara sekian banyak jenis kanker yang ada di dunia ini, kanker rahim atau kanker serviks adalah penyebab kematian wanita terbesar nomor 2 di dunia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan (per Januari 2019), ada setidaknya 23,4 kasus kanker serviks yang terjadi di Indonesia per 100.000 penduduk.<\/span><\/p>\n Dianggap sebagai momok mengerikan, kanker rahim pada stadium awal umumnya tidak disadari oleh penderitanya. Kanker biasanya baru terdiagnosis setelah pasien menunjukkan gejala pada stadium lanjut. Lantas, pertanda apa saja yang patut diwaspadai sehingga penanganan dapat dilakukan lebih awal?<\/span><\/p>\n Dalam kebanyakan kasus kanker serviks, perdarahan yang tidak biasa adalah gejala yang umum dialami. Perdarahan tersebut terjadi antara lain ketika sedang atau setelah berhubungan seks, perdarahan yang terjadi di antara periode menstruasi atau perdarahan yang terjadi setelah pasien melewati masa menopause.<\/span><\/p>\n Munculnya bercak-bercak darah di luar periode menstruasi, durasi datang bulan yang lebih lama dengan jumlah darah yang lebih banyak dari biasanya juga sebaiknya diwaspadai.<\/span><\/p>\n Perasaan sakit dan tidak nyaman selama berhubungan seksual juga menjadi salah satu gejala awal dari kanker rahim yang tidak banyak disadari.<\/span><\/p>\n Nyeri di sekitar pinggul dan punggung biasanya hanya dianggap sebagai sakit sendi. Namun ketika gejala yang muncul ini tidak bisa dijelaskan dan berlangsung dalam waktu lama, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebabnya. Dalam beberapa kasus, nyeri pinggul dan sakit di bagian punggung juga merupakan gejala kanker rahim.<\/span><\/p>\n Ketika sel kanker sudah menyebar dan keluar dari area serviks, biasanya jaringan dan organ yang ada di sekitarnya juga akan terdampak. Hal tersebut bisa menimbulkan berbagai gejala lain seperti:<\/span><\/p>\n Pada dasarnya semua wanita sebaiknya melakukan skrining kanker secara berkala. Namun apabila pasien sudah mengalami salah satu dari berbagai gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Jika sel kanker terdeteksi di awal dan belum menyebar, pengobatan akan lebih mudah dan tentu saja peluang kesembuhan pasien juga akan lebih tinggi.<\/span><\/p>\n Perlu diingat bahwa perdarahan yang terjadi setelah masa menopause bukanlah hal yang normal. Jadi, pastikan Anda segera memeriksakan diri jika mengalaminya. Bagi Anda yang masih mengalami menstruasi, jika darah yang keluar lebih banyak atau bukan pada waktu yang seharusnya, konsultasikan segera dengan tenaga kesehatan terdekat.<\/span><\/p>\n Beberapa wanita memang mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual. Dalam beberapa kasus ini tidak perlu dikhawatirkan. Tapi jika hal tersebut membuat Anda cemas, tidak ada salahnya bertanya kepada ahlinya. Apabila terjadi perdarahan hebat yang menyebabkan tubuh menjadi lemas apalagi pingsan, segera hubungi unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Penyebab Kanker Ovarium dan Gejalanya<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span>1. Perdarahan yang Tidak Normal<\/strong><\/h3>\n
2. Menstruasi yang Tidak Normal<\/strong><\/h3>\n
3. Sakit Saat Berhubungan Seksual<\/strong><\/h3>\n
4. Nyeri Pinggul dan Punggung<\/strong><\/h3>\n
Gejala Kanker Rahim Tingkat Lanjut<\/b><\/h4>\n
\n
Kapan Harus ke Dokter?<\/b><\/h4>\n