{"id":10516,"date":"2021-01-23T11:47:17","date_gmt":"2021-01-23T04:47:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10516"},"modified":"2023-08-21T01:08:39","modified_gmt":"2023-08-20T18:08:39","slug":"berbagai-hal-penyebab-keringat-dingin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-hal-penyebab-keringat-dingin\/","title":{"rendered":"Penyebab Keringat Dingin (Diaforesis)"},"content":{"rendered":"

Penulis: Alhasbi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Ada banyak hal yang menyebabkan keringat dingin. Umumnya, kondisi ini menunjukkan adanya infeksi, demam, atau gangguan kesehatan lain, seperti serangan jantung maupun gula darah rendah.<\/p>\n

Keringat dingin bisa menjadi tanda perubahan hormon, seperti menopause atau mengandung. Selain itu, emosi dan stres juga bisa menyebabkan keringat dingin.<\/p>\n

Pada dasarnya, keringat dingin muncul karena tubuh tidak menerima cukup oksigen dan darah. Sehingga, keringat menjadi respon tubuh terhadap kondisi tersebut. Berikut adalah penyebab keringat dingin.<\/p>\n

Syok<\/h3>\n

Terjadi ketika tubuh cedera parah atau bereaksi terhadap kondisi ekstrim. Saat syok<\/a>, tubuh tidak menerima oksigen maupun darah sesuai kebutuhan.<\/p>\n

Syok<\/a> yang terlalu lama bisa merusak organ tubuh serta berakibat fatal jika tidak mendapat penanganan. Beberapa gejala yang menyertainya yaitu:<\/p>\n