{"id":10515,"date":"2021-01-23T12:00:53","date_gmt":"2021-01-23T05:00:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10515"},"modified":"2023-08-21T01:01:34","modified_gmt":"2023-08-20T18:01:34","slug":"merawat-dan-mencegah-keringat-dingin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/merawat-dan-mencegah-keringat-dingin\/","title":{"rendered":"Perawatan dan Pencegahan Keringat Dingin"},"content":{"rendered":"

Penulis: Alhasbi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Diaforesis (diaphoresis<\/em>)<\/a> atau keringat dingin adalah kondisi seseorang yang berkeringat namun bukan karena olahraga atau cuaca panas. Biasanya, gejala ini muncul ketika Anda sedang merasa kurang enak badan. Sehingga, ketika mengalami keringat dingin, Anda perlu menjaga tubuh dengan lebih hati-hati.<\/p>\n

Keringat merupakan cara alami tubuh untuk mengontrol temperatur badan. Anda akan berkeringat setelah olahraga atau mengalami perubahan cuaca panas sehingga membuat suhu tubuh meningkat. Keringat berfungsi sebagai pendingin, yaitu mendinginkan suhu tubuh.<\/p>\n

Diagnosa keringat dingin<\/h3>\n

Diaforesis<\/a> dapat menjadi tanda atau diagnosa dari beberapa kondisi dan penyakit. Adapun beberapa penyakit yang ditandai dengan diaforesis<\/a> yaitu sebagai berikut.<\/p>\n

1. Menopause<\/h4>\n

Keringat dingin muncul di malam hari selama menopause<\/a> dan perimenopause (keadaan sebelum menopause)<\/a>. Peningkatan hormon estrogen dapat mengakibatkan tubuh salah mengirim sinyal ke otak, di mana tubuh terasa panas padahal tidak. Hal ini mengakibatkan tubuh wanita berkeringat di tengah malam.<\/p>\n

2. Hyperthyroidism<\/em><\/h4>\n

Ini merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. Sehingga, metabolisme tubuh akan cepat meningkat dan menyebabkan keringat dingin.<\/p>\n

3. Diabetes<\/h4>\n

Bagi penderita diabetes, keringat berlebih dapat menjadi tanda hipoglikemia atau gula darah rendah. Keringat dingin akan keluar sebagai respons kondisi tubuh yang kekurangan gula darah.<\/p>\n

4. Mengandung<\/h4>\n

Hormon dalam tubuh wanita mengandung dapat meningkat dengan cepat. Hal ini menyebabkan suhu tubuh meningkat dan mengakibatkan keringat keluar.<\/p>\n

5. Obesitas<\/h4>\n

Berat badan berlebih bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak keringat. Hal ini lumrah terjadi karena terjadi peningkatan tenaga untuk membawa beban lebih atau menahan panas.<\/p>\n

Baca Juga : <\/strong>Penyebab Keringat Dingin (Diaforesis)<\/a><\/p>\n

6. Proses rehabilitasi atau berhenti mengonsumsi alkohol atau narkotika<\/h4>\n

Diaforesis<\/a> terjadi ketika seseorang menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol<\/a> atau menggunakan narkotika<\/a>. Hal ini karena terjadi perubahan hormon dalam tubuh yang menyebabkan beberapa efek, salah satunya keringat dingin.<\/p>\n

7. Pengobatan<\/h4>\n

Diaforesis <\/a>sangat mungkin muncul karena efek pengobatan. Berikut adalah beberapa jenis yang mempunyai efek keringat dingin.<\/p>\n