{"id":10492,"date":"2021-01-22T11:58:50","date_gmt":"2021-01-22T04:58:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10492"},"modified":"2022-10-18T07:41:23","modified_gmt":"2022-10-18T00:41:23","slug":"berbagai-fakta-tentang-dopamine-yang-perlu-anda-ketahui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-fakta-tentang-dopamine-yang-perlu-anda-ketahui\/","title":{"rendered":"Berbagai Fakta Tentang Dopamine yang Perlu Anda Ketahui"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Dopamine adalah senyawa kimia alami yang diproduksi oleh tubuh manusia yang berfungsi sebagai neurotransmitter<\/a> atau pengirim sinyal dari tubuh ke otak. Dopamine atau hormon bahagia berperan dalam mengontrol setiap gerakan serta respon emosional seseorang. Keseimbangan dopamine juga berperan penting dalam kesehatan fisik dan mental.<\/p>\n Kadar dopamine dalam tubuh membawa efek pada fungsi otak yang mempengaruhi suasana hati, daya ingat, dan kontrol motorik tubuh. Selain itu, hormon ini juga mempengaruhi kemampuan otak untuk berpikir, merencanakan sesuatu, membantu untuk fokus, dan menemukan hal-hal yang menarik.<\/p>\n Hormon ini berperan penting bagi tubuh Anda, terutama berhubungan dengan fungsi mental dan respon emosional. Selain itu, juga mempengaruhi banyak bagian dari perilaku dan fungsi fisik Anda, seperti:<\/p>\n Saat Anda melakukan aktivitas tertentu yang membuat Anda merasa senang, maka akan memicu meningkatnya kadar hormon ini. Hal ini bisa berupa makan makanan yang Anda sukai, hobi, berkumpul bersama teman, atau kegiatan apa pun yang Anda sukai.<\/p>\n Namun, hal tersebut tidak dapat membuat Anda terhindar dari gejala kelebihan dan kekurangan hormon ini dalam tubuh Anda. Berikut adalah gejala yang dapat ditimbulkan:<\/p>\n Kekurangan hormon dopamin juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Hal ini karena beberapa variasi kegiatan Anda tergantung pada produksi dopamin dari otak yang mendukung aktivitas sehari-hari. Kadar yang rendah juga dapat memicu beberapa gangguan kesehatan mental seperti kondisi depresi<\/a> hingga penyakit Parkinson<\/a> (gangguan pada sistem saraf pusat).<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pahami Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Parkinson<\/a><\/p>\n Beberapa tanda dan gejala kondisi yang berhubungan dengan kekurangan dopamin meliputi:<\/p>\n Kelebihan hormon ini umumnya berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan mental seperti skizofrenia dan kelainan bipolar<\/a>. Namun, beberapa gejala juga dapat bermanfaat terutama dalam hal belajar dan daya ingat. Beberapa gejala kelebihan hormon ini, antara lain:<\/p>\n Secara umum, ketika hormon dopamine dilepaskan ke jalur pusat otak, Anda akan mulai termotivasi, berpikiran positif, percaya diri dan muncul dorongan untuk mencari kesenangan. Terkadang dorongan ini bisa menjadi sangat kuat dan sulit dikendalikan. Seperti keinginan untuk makan makanan yang Anda sukai, melakukan hobi atau olahraga yang memacu adrenalin Anda, dan berbagai hal lainnya.<\/p>\n Hormon ini berperan penting terhadap pengaruh naik turunnya emosi. Secara teknis, hormon ini sebenarnya tidak membuat Anda tidak selalu merasa senang. Saat hormon meningkat, Anda akan merasa senang dan bahagia, tetapi saat hormon menurun kemungkinan perubahan suasana hati Anda juga memburuk.<\/p>\n Sulit untuk menentukan penyebab dari sebagian besar gangguan pada kesehatan mental. Namun, gangguan kesehatan mental sering dikaitkan dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon ini pada beberapa bagian otak.<\/p>\n Contohnya skizofrenia<\/a> yang dipercaya oleh para peneliti bahwa gejala tersebut berasal dari sistem dopamine yang hiperaktif. Termasuk halusinasi<\/a> dan delusi<\/a> yang disebabkan oleh terlalu banyak bahan kimia ini pada bagian otak tertentu. Namun, kekurangan hormon ini juga dapat menyebabkan menurunnya motivasi dan keinginan.<\/p>\n Dopamine juga berperan dalam sistem pencernaan, membantu memastikan agar sistem pencernaan bekerja dengan maksimal agar nutrisi dalam makanan yang dicerna dapat diambil dengan baik. Fungsi lainnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit autoimun<\/a> dan peradangan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab dan Cara Mengatasi Mood Swing Saat Menstruasi<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Everyday Health. 2018. What Is Dopamine?<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n Healthline. 2019. (Dopamine and Addiction: Separating Myths and Facts<\/a>. How Does Dopamine Affect the Body?<\/a>). www.healthline.com<\/span><\/p>\n Very Well Health. 2020. What Is Dopamine?<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nFungsi<\/h3>\n
\n
Kelebihan dan Kekurangan Dopamine<\/h3>\n
1. Kekurangan<\/h4>\n
\n
2. Kelebihan<\/h4>\n
\n
Fakta Tentang Dopamine<\/h3>\n
1. Dopamine adalah motivator<\/h4>\n
2. Pengaruh besar pada suasana hati<\/h4>\n
3. Peran dalam kesehatan mental<\/h4>\n
4. Pengaruh pada pencernaan dan kekebalan tubuh<\/h4>\n