{"id":10489,"date":"2021-01-21T15:05:35","date_gmt":"2021-01-21T08:05:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10489"},"modified":"2021-01-21T15:05:35","modified_gmt":"2021-01-21T08:05:35","slug":"kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/","title":{"rendered":"Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Handa<\/p>\n

Setiap individu memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan genetik pada setiap individu. Golongan darah akan bergantung pada keberadaan antigen, yaitu zat yang dapat memicu respon imun bila ada zat asing masuk ke dalam tubuh Anda.<\/p>\n

Antigen dalam darah memiliki beragam fungsi, seperti mengangkut molekul lain ke dalam dan ke luar sel, mempertahankan struktur sel darah merah, dan mendeteksi sel yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan penyakit. Berdasarkan antigen pembentuk golongan darahnya, terdapat dua sistem yang digunakan untuk membagi golongan darah, yaitu dengan sistem ABO dan RH (rhesus).<\/p>\n

Sistem ABO<\/h3>\n

Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.<\/p>\n

Antigen ABO telah berkembang dengan baik dari sebelum lahir dan tetap ada di sepanjang hidup Anda. Anak-anak mendapatkan antibodi ABO secara pasif dari ibunya sebelum lahir, kemudian antibodi akan terbentuk secara alami saat bayi berusia 3 bulan. Terdapat 4 jenis golongan darah dalam sistem ABO, yaitu:<\/p>\n

1. Golongan Darah A<\/h3>\n

Golongan darah A juga golongan darah yang umum di dunia, dengan jumlah terbanyak berada di antara suku asli Australia yaitu orang-orang Aborigin. Karakteristik dari golongan darah A sendiri memiliki antigen A dengan antibodi anti-B di dalam plasma. Bila Anda memiliki golongan darah A, Anda hanya dapat menerima darah dari individu dengan golongan darah A atau O.<\/p>\n

2. Golongan Darah B<\/h3>\n

Golongan darah B umum di benua asia, terutama di negara India bagian utara. Karakteristik dari golongan darah B adalah memiliki antigen B dengan antibodi anti-A di dalam plasma. Bila Anda memiliki golongan darah B, maka Anda hanya bisa menerima darah dari individu dengan golongan darah B atau O.<\/p>\n

3. Golongan Darah O<\/h3>\n

Golongan darah O merupakan golongan darah paling umum di dunia. Karakteristik golongan darah O adalah tidak memiliki antigen, tetapi memiliki antibodi anti-A dan anti-B di dalam plasma. Golongan darah O negatif mendapat julukan sebagai pendonor universal. Hal ini karena setiap jenis golongan darah ABO dapat menerima darah dari golongan darah O.<\/p>\n

Namun, bagi Anda dengan golongan darah O, Anda hanya dapat menerima darah dari sesama individu dengan golongan darah O. Darah dari golongan darah O sering digunakan dalam keadaan darurat, ketika tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan tes golongan darah.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kenali Perbedaan Tekanan Darah Berdasarkan Usia<\/a><\/p>\n

4. Golongan Darah AB<\/h3>\n

Golongan darah AB mempunyai antigen A dan B, tetapi tidak mempunyai antibodi, baik itu antibodi anti-A maupun anti-B. Hal tersebut membuat individu dengan golongan darah AB dapat menerima darah dari jenis golongan darah ABO apapun.<\/p>\n

Maka dari itu, golongan darah AB mendapat julukan sebagai penerima universal. Golongan darah ini hanya bisa mendonorkan darahnya ke sesama individu yang memiliki golongan darah AB.<\/p>\n

Faktor Rhesus<\/h3>\n

Beberapa sel darah merah memiliki faktor RH atau dikenal dengan antigen RhD. Bila sel darah merah Anda mengandung antigen RhD, berarti sel darah merah Anda rhesus positif. Sebaliknya, bila sel darah merah Anda tidak memiliki antigen RhD, berarti sel darah merah Anda negatif.<\/p>\n

Mengapa Golongan Darah Penting?<\/h3>\n

Kesalahan dalam menerima darah bisa berakibat fatal. Pasalnya, beberapa jenis antigen dapat memicu sistem imun untuk mengganggu proses transfusi darah. Misalnya Anda memiliki golongan darah B dan mendapatkan darah dari individu dengan golongan darah A, maka sistem imun tubuh Anda akan merespon dengan menolak transfusi. Antibodi anti-A yang terdapat di dalam plasma akan menyerang dan menghancurkan sel darah merah donor antigen A.<\/p>\n

Saat plasma penerima menyerang dan menghancurkan sel darah, darah akan menggumpal. Hal tersebut dapat memicu penggumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah. Inilah alasan mengapa darah dari individu golongan darah A dilarang memberikan pada individu dengan golongan darah B dan sebaliknya.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Medical News Today. 2020. Everything You Need to Know About Blood Types.\u00a0<\/a>www.medicalnewstoday.com <\/span>
\nBritannica. 2006.
ABO Blood Group System<\/a>. www.britannica.com<\/span>
\nNational Health Service. 2020.
Blood Groups.<\/a> www.nhs.uk<\/span>
\nAmerican Red Cross.
Facts About Blood and Blood Types.<\/a> www.redcrossblood.org<\/span>
\nHealthline. 2018.
Why Blood Type Matters.<\/a>\u00a0 www.healthline.com<\/span>
\nHospital Da Luz.
Blood Types: Characteristics and General Rules.<\/a> www.hospitaldaluz.pt<\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Handa Setiap individu memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan genetik pada setiap individu. Golongan darah akan bergantung pada keberadaan antigen, yaitu zat yang dapat memicu respon imun bila ada zat asing masuk ke dalam tubuh Anda. Antigen dalam darah memiliki beragam fungsi, seperti mengangkut molekul lain…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":7,"featured_media":10490,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331],"tags":[1827,176],"yoast_head":"\nGolongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Golongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-01-21T08:05:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/blood-types-and-dementia.jpg?fit=2500%2C1923&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"2500\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"1923\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Sri Handari\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Sri Handari\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/\",\"name\":\"Golongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-01-21T08:05:35+00:00\",\"dateModified\":\"2021-01-21T08:05:35+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\"},\"description\":\"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\",\"name\":\"Sri Handari\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Sri Handari\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Golongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku","description":"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Golongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku","og_description":"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-01-21T08:05:35+00:00","og_image":[{"width":2500,"height":1923,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/blood-types-and-dementia.jpg?fit=2500%2C1923&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Sri Handari","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Sri Handari","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/","name":"Golongan Darah dan Karakteristiknya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-01-21T08:05:35+00:00","dateModified":"2021-01-21T08:05:35+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88"},"description":"Pengelompokkan darah manusia berdasarkan sifat yang dimiliki oleh sel darah merah atau eritrosit ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B yang dibawa ke permukaan sel darah merah. Sistem golongan darah ABO sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Karl Landsteiner seorang ahli Imunologi asal Austria.\u00a0","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-golongan-darah-dan-karakteristiknya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88","name":"Sri Handari","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","caption":"Sri Handari"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/blood-types-and-dementia.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10489"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10489"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10489\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":10491,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10489\/revisions\/10491"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10490"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10489"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10489"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10489"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}