{"id":10425,"date":"2021-01-21T10:04:52","date_gmt":"2021-01-21T03:04:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10425"},"modified":"2023-10-09T11:49:22","modified_gmt":"2023-10-09T04:49:22","slug":"kandungan-rokok-yang-mengerikan-bagi-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kandungan-rokok-yang-mengerikan-bagi-tubuh\/","title":{"rendered":"Kandungan Rokok yang Mengerikan Bagi Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Faruq<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Rokok bukan terdiri dari sekadar kertas dan tembakau. Satu batang rokok mengandung beragam campuran bahan kimia beracun yang kuat. Anda perlu mengetahui dengan persis apa saja kandungan rokok yang bisa merusak tubuh serta bahan kimia yang bisa memengaruhi kesehatan.<\/p>\n

Setidaknya ada sekitar 600 bahan dalam rokok. Ketika dibakar, rokok membuat lebih dari 7000 bahan kimia, di mana 69 bahan bisa menjadi penyebab kanker (karsinogenik) serta racun. Berikut adalah beberapa kandungan rokok yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n

Gas beracun<\/h3>\n

Pada rokok terdapat gas yang bisa membahayakan tubuh, yaitu:<\/p>\n

1. Karbon monoksida<\/h4>\n

Gas ini tidak berbau dan tidak beracun yang muncul dari pembakaran tembakau. Karbon monoksida juga ada di asap kendaraan bermotor.<\/p>\n

Kandungan gas ini bisa memasuki aliran darah dan mengganggu kinerja jantung, serta pembuluh darah. Hal ini bisa terjadi karena tubuh kesulitan membedakan oksigen dan karbon monoksida.<\/p>\n

Selain itu, karbon monoksida dalam tubuh dapat menurunkan fungsi otot dan jantung, sehingga menyebabkan kelelahan, pusing, dan lemas. Bahkan, menghirup karbon monoksida bisa menyebabkan koma dan kematian.<\/p>\n

2. Ammonia<\/h4>\n

Amonia merupakan gas tidak berwarna, tapi berbau tajam. Umumnya, amonia digunakan sebagai bahan membuat pembersih toilet dan produk porselen lainnya.<\/p>\n

Kandungan amonia dalam tubuh bisa menyebabkan asma dan tekanan darah tinggi.<\/p>\n

3. Toluene<\/h4>\n

Toluene bisa menyebabkan kerusakan pada otak yang berakibat pada hilang ingatan, mual, anoreksia, lemah, dan sempoyongan. Umumnya, toluene digunakan untuk resin, minyak, dan pelarut.<\/p>\n

4. Hydrogen sianida<\/h4>\n

Beberapa negara menggunakan gas ini untuk mengeksekusi penjahat kriminal. Hidrogen sianida jika terhirup bisa melemahkan paru-paru, kelelahan, mual, sakit kepala hingga kematian. Selain itu, gas ini juga ditemukan pada plastik dan resin akrilik.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>10 Masalah Kesehatan Akibat Kebiasaan Merokok yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\n

Bahan kimia beracun<\/h3>\n

Ketika menghisap rokok, darah akan membawa bahan kimia beracun ke jantung, otak, dan semua sistem organ dalam tubuh. Hal ini yang mendasari dampak buruk kandungan rokok dengan beragam gangguan, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, penyakit paru-paru, osteoporosis, hingga impotensi.<\/p>\n

Berikut adalah bahan kimia pada rokok:<\/p>\n

1. Nikotin<\/h4>\n

Nikotin merupakan zat kimia beracun yang berasal dari tumbuhan tembakau. Meskipun bukan sebagai karsinogenik, nikotin merupakan zat aditif tinggi yang bisa memengaruhi otak dengan cepat dan membuat ketagihan. Setidaknya membutuhkan waktu 15 detik untuk mencapai otak setelah terhirup.<\/p>\n

Kandungan nikotin yang berlebihan bisa menyebabkan pembuluh darah mengencang, menurunkan peredaran darah, serta mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Akibatnya bisa kejang, muntah, depresi karena sistem saraf pusat, keterbelakangan pertumbuhan, hingga merusak perkembangan janin pada wanita.<\/p>\n

2. Tar<\/h4>\n

Tar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan kimia yang ada pada rokok. Ini merupakan partikel padat yang muncul ketika tembakau terbakar. Tar berwarna kecoklatan dan bisa menumpuk di paru-paru maupun tenggorokan. Selain itu, tar juga bisa menjadi penyebab kanker.<\/p>\n

Untuk melihatnya Anda bisa melakukan percobaan dengan mengisap rokok kemudian menghembuskannya ke sapu tangan. Akan muncul noda coklat yang disebut dengan tar.<\/p>\n

3. Formaldehida<\/h4>\n

Umumnya digunakan sebagai pengawet spesimen di laboratorium atau pengawet mayat. Kandungan ini juga ada di produk bahan bangunan, lem, pupuk, maupun pestisida.<\/p>\n

Formaldehida berbentuk cair, tetapi bisa berubah menjadi gas. Dalam bentuk gas, zat ini bisa menyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, dan hidung yang dialami saat menghisap rokok.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Mana Lebih Baik: Rokok Tembakau vs Rokok Elektrik?<\/a><\/p>\n

Bahan kimia penyebab kanker<\/h3>\n

Lebih dari 60 senyawa pada rokok adalah karsinogen, senyawa yang menyebabkan kanker. Berikut adalah kandungan karsinogen yang terdapat pada rokok:<\/p>\n

1. Benzene<\/h4>\n

Benzena bisa menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk leukemia. Zat ini ada di minyak mentah, bensin, maupun asap knalpot kendaraan bermotor.<\/p>\n

Asap rokok mengandung benzeme yang cukup tinggi dan menyumbang setengah dari paparan bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.<\/p>\n

2. Logam berat dan senyawa metaloid<\/h4>\n

Ada beberapa senyawa dan logam berat pada rokok, yaitu:<\/p>\n