{"id":10375,"date":"2021-01-19T21:10:59","date_gmt":"2021-01-19T14:10:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10375"},"modified":"2022-10-02T08:38:38","modified_gmt":"2022-10-02T01:38:38","slug":"apa-pentingnya-mengetahui-tingkat-kolesterol-normal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-pentingnya-mengetahui-tingkat-kolesterol-normal\/","title":{"rendered":"Apa Pentingnya Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Kadar kolesterol tinggi merupakan ancaman bagi kesehatan tubuh Anda. Namun, bukan berarti kolesterol tidak dibutuhkan tubuh.<\/p>\n

Tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk memperlancar fungsi-fungsi penting dalam tubuh. Jadi, pada dasarnya seseorang harus memiliki kolesterol pada taraf yang pas.<\/p>\n

Lalu, apa pentingnya mengetahui tingkat kolesterol normal? Simak penjelasannya berikut ini!<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Hati-Hati, Stres Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi<\/a><\/p>\n

Definisi\u00a0<\/strong>Kolesterol<\/h3>\n

Kolesterol merupakan senyawa lilin atau sejenis lemak yang terdapat pada tubuh manusia yang membantu kinerja sejumlah proses dalam tubuh manusia.<\/p>\n

Kolesterol diproduksi hati secara alami, dan dibutuhkan untuk pembentukan membran sel, sejumlah hormon, serta vitamin D dalam tubuh.<\/p>\n

Kolesterol tidak mampu larut dalam cairan, sehingga senyawa tersebut tidak bisa serta merta diangkut oleh darah. Kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang dihasilkan oleh hati.<\/p>\n

Lipoprotein sendiri merupakan partikel yang terbentuk dari lemak serta protein, dan menjadi wadah pembawa kolesterol saat mengalir melalui darah. Lipoprotein bisa memiliki densitas rendah atau LDL, bisa juga berdensitas tinggi atau HDL.<\/p>\n

Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik<\/strong><\/h3>\n

LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. Dalam LDL, kandungan kolesterol lebih besar daripada protein, sehingga memiliki bobot yang lebih ringan.<\/p>\n

Dalam proses oksidasi, kolesterol jahat dapat meradang sehingga menumpuk pada dinding-dinding organ tubuh seperti jantung. Plak tebal tersebut berisiko tinggi menghambat aliran darah, yang mengakibatkan sejumlah gangguan medis pada tubuh.<\/p>\n

Sementara itu, HDL kerap disebut kolesterol baik. Dalam HDL, kandungan protein lebih tinggi daripada kandungan kolesterol. Memiliki kadar HDL tinggi dalam tubuh mampu menekan risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Apa Bedanya? LDL (Kolesterol Jahat) Vs HDL (Kolesterol Baik)<\/a><\/p>\n

Kolesterol Tinggi<\/strong><\/h3>\n

Kolesterol tinggi terjadi ketika darah seseorang mengangkut terlalu banyak kolesterol LDL, atau kolesterol yang diangkut oleh lipoprotein dengan densitas rendah.<\/p>\n

Kondisi kolesterol tinggi dapat membawa seseorang menghadapi sejumlah masalah kesehatan, di antaranya stroke atau serangan jantung.<\/p>\n

Kolesterol tinggi pada dasarnya tidak memiliki alarm atau gejala. Maka dari itu, penting untuk seseorang bisa sadar sejauh mana tingkat kolesterol dalam tubuh.<\/p>\n

Cek Kadar Kolesterol<\/strong><\/h3>\n

American Heart Association<\/em> menyarankan seseorang di atas usia 20 tahun untuk mengecek tingkat kolesterol 4 tahun sekali. Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya pengecekan dilakukan lebih sering.<\/p>\n

Dokter atau petugas medis menggunakan panel lipid untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh seseorang. Melalui metode tersebut, akan terbaca kadar LDL dan HDL dalam tubuh.<\/p>\n

Kondisi kadar kolesterol normal adalah ketika LDL tidak melebihi batas atas, dan HDL tidak melewati batas bawah atau terlalu rendah. Penting untuk terus memantau kadar kolesterol dalam diri Anda.<\/p>\n

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat kadar normal kolesterol sebagai berikut:<\/p>\n