{"id":10262,"date":"2021-01-17T08:43:44","date_gmt":"2021-01-17T01:43:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10262"},"modified":"2022-10-31T07:10:45","modified_gmt":"2022-10-31T00:10:45","slug":"pentingnya-obat-cacing-untuk-anak-dan-kapan-perlu-meminumnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pentingnya-obat-cacing-untuk-anak-dan-kapan-perlu-meminumnya\/","title":{"rendered":"Pentingnya Obat Cacing untuk Anak dan Kapan Perlu Meminumnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022<\/span><\/p>\n Cacingan adalah salah satu penyakit yang sering dikhawatirkan ibu kepada anaknya. Infeksi parasit cacing yang ditularkan melalui tanah adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada siapapun, khususnya anak.<\/span><\/p>\n Cacingan disebabkan oleh sekelompok parasit cacing, seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Cacing-cacing tersebut mengambil nutrisi dalam pencernaan manusia, dan menyebabkan beberapa masalah seperti:<\/span><\/p>\n Cacingan pada anak-anak dapat menyebabkan gizi buruk sekaligus menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.<\/span><\/p>\n Bermain di taman, halaman, atau tempat yang terdapat tanah adalah bagian dari keseruan bermain semasa kecil. Namun bagi anak-anak di negara berkembang, bermain di tanah bisa membuat mereka berisiko terkena cacingan.<\/span><\/p>\n Ciri-ciri cacingan kerap diidentikkan dengan dengan penurunan berat badan dan susah gemuk meski makan banyak. Hal tersebut dikarenakan cacing menyerap asupan nutrisi yang dimakan.\u00a0<\/span><\/p>\n Selain itu, gejala yang paling sering dirasakan yaitu rasa gatal pada dubur dan dekat alat kelamin. Gejala lainnya yang mungkin dirasakan termasuk sakit perut, diare dan mudah lelah.<\/span><\/p>\n Memberi obat cacing pada anak telah terbukti secara efektif mengurangi jumlah cacing di tubuh mereka. Hal ini mencegah efek negatif cacingan pada kesehatan, nutrisi, dan kemampuan kognitif anak yang terinfeksi.<\/span><\/p>\n Infeksi cacing ini juga dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, seperti cuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunting kuku seminggu sekali, memakai alas kaki saat keluar rumah, serta mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi.<\/span><\/p>\n Anak usia 2 tahun sudah bisa mulai diberikan obat cacing, namun juga harus tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Khususnya, obat cacing juga harus diberikan pada anak jika pada tinja ditemukan telur cacing atau cacing.\u00a0<\/span><\/p>\n Perhatikan terlebih dahulu beberapa kondisi anak sebelum diberikan obat cacing. Obat cacing dianjurkan diminum setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terkena infeksi parasit cacing. Namun, anak yang tidak berisiko tinggi terkena cacingan bisa meminum obat cacing hanya sekali saja dalam satu tahun.<\/span><\/p>\n Gejala seperti anemia<\/a> dan anak lesu juga patut dicurigai, saat kondisi ini terjadi maka segera periksakan anak anak ke dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi obat cacing jika ditemukan adanya telur cacing atau cacing pada tinja.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Anak Susah Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>\n
Gejala Cacingan<\/b><\/h3>\n
Pentingnya Obat Cacing<\/b><\/h3>\n
Kapan Waktu Pemberian Obat Cacing?<\/b><\/h3>\n