{"id":10248,"date":"2021-01-15T18:30:11","date_gmt":"2021-01-15T11:30:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10248"},"modified":"2022-09-27T13:47:11","modified_gmt":"2022-09-27T06:47:11","slug":"berapa-denyut-nadi-normal-anda","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berapa-denyut-nadi-normal-anda\/","title":{"rendered":"Berapa Denyut Nadi Normal Anda?"},"content":{"rendered":"

Penulis : Faruq<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Pengukuran denyut nadi digunakan sebagai tanda untuk menilai detak jantung. Fungsinya untuk mengetahui apakah jantung berdetak dengan baik atau tidak.<\/p>\n

Denyut sendiri merupakan detak jantung, berapa kali jantung berdetak dalam satu menit. Setiap orang mempunyai denyut nadi berbeda-beda, tergantung pada aktivitas apa yang Anda lakukan.<\/p>\n

Denyut menjadi rendah ketika Anda sedang rileks dan menjadi cepat ketika beraktivitas, karena aktivitas memerlukan banyak oksigen dalam darah.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Gejala Hipertensi Sekunder dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n

Denyut Nadi Normal<\/strong><\/h3>\n

Berikut adalah ukuran denyut normal pada manusia:<\/p>\n

    \n
  • Anak-anak usia 6\u201315 mempunyai denyut 70\u2013100 denyut per menit.<\/li>\n
  • Dewasa diatas 18 tahun mempunyai denyut 60\u2013100 denyut per menit.<\/li>\n<\/ul>\n

    Ketika Anda beraktivitas, detak jantung akan semakin cepat karena menyuplai oksigen lebih ke seluruh tubuh. Semakin kuat aktivitas fisik yang dilakukan, maka denyutan semakin cepat.<\/p>\n

    Selain itu, semakin bugar tubuh Anda maka semakin rendah denyut nadi. Misalnya, seorang atlet mempunyai denyut antara 40\u201360 denyut per menit (bpm) atau lebih rendah.<\/p>\n

    Jika Anda mempunyai denyut lebih dari 120 atau kurang dari 40 sebaiknya Anda menghubungi dokter, meskipun itu adalah denyut normal. Karena bisa jadi kondisi tersebut merupakan hal yang tidak normal.<\/p>\n

    Namun perlu Anda ketahui, denyut nadi dan detak jantung bisa lebih cepat apabila Anda mengonsumsi kafein, nikotin, maupun mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, denyut menjadi lebih cepat ketika Anda merasakan emosi yang kuat seperti takut atau gelisah.<\/p>\n