Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Menstruasi adalah perdarahan yang keluar dari vagina Anda, serta merupakan tanda bahwa seorang perempuan sudah siap untuk mengalami kehamilan. Hal ini umumnya terjadi ketika seorang anak perempuan berada di usia 10\u2013<\/span>15 tahun.<\/p>\n Walaupun begitu, keadaan setiap anak perempuan berbeda-beda, ada yang mengalami haid lebih cepat, ada pula yang mengalaminya lebih lambat. Pemahaman tentang menstruasi dan kesehatan perempuan sangat penting Anda miliki. Sayangnya, banyak fakta-fakta dasar mengenai menstruasi yang belum diketahui.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Menstruasi Pertama Tidak Kunjung Datang<\/a><\/p>\n Kenali diri Anda dengan memahami fakta-fakta singkat menstruasi berikut ini:<\/p>\n Berikut adalah pilihan produk kewanitaan yang bisa Anda gunakan agar tetap beraktivitas selama menstruasi, di antaranya:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 10 Penyebab Menstruasi Terlambat<\/a><\/p>\n Tidak jarang perempuan mengalami gangguan-gangguan saat menstruasi. Beberapa gangguan tersebut, meliputi:<\/p>\n Menjelang menstruasi, tidak sedikit perempuan mengalami nyeri atau kram perut ringan, sakit kepala, dan keluhan psikologis, seperti perubahan mood<\/em>, gelisah, cemas, hingga mudah emosi. Gejala-gejala yang muncul mendekati menstruasi ini disebut dengan premenstrual syndrome <\/em>atau PMS<\/a>.<\/p>\n Namun, jika gejala PMS yang Anda rasakan cukup berat bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kondisi tersebut disebut dengan PMDD. Selain nyeri haid yang disertai dengan sakit kepala, gejala PMDD bisa berupa susah tidur, makan berlebihan, sulit konsentrasi, depresi, tidak berenergi, dan merasa lemas.<\/p>\n Amenore adalah keadaan di saat Anda berhenti mengalami menstruasi sama sekali, biasanya telah melewatkan tiga periode berturut-turut. Keadaan ini juga terjadi jika perempuan belum mulai menstruasi pada usia 15 tahun.<\/p>\n Kebanyakan wanita mengalami nyeri ringan saat menstruasi. Namun, jika nyeri tersebut sangat parah sehingga mengganggu aktivitas Anda, maka keadaan ini disebut dismenore.<\/p>\n Selain nyeri, gejala dismenore, meliputi kram di perut bagian bawah yang terus berlangsung, dan terkadang menyebar ke punggung bawah serta paha.<\/p>\n Dismenore terjadi karena tingginya kadar hormon prostaglandin saat hari pertama haid. Setelah beberapa hari, hormon tersebut akan berkurang kadarnya hingga dapat membuat nyeri haid ikut mereda. Selain itu, seiring bertambahnya usia, nyeri haid jenis ini biasanya juga akan mulai berkurang.<\/p>\n Menorrhagia <\/a>merupakan gangguan berupa keluarnya darah menstruasi dalam jumlah yang terlampau banyak, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Wanita dengan gangguan menstruasi ini akan mengalami beberapa keluhan, seperti:<\/p>\n Oligomenorea merupakan kondisi ketika seorang wanita jarang sekali mengalami menstruasi, yaitu jika siklus menstruasinya lebih dari 35\u201390 hari atau mendapat haid kurang dari 8\u20139 kali dalam kurun waktu satu tahun. Gangguan menstruasi jenis ini sering dialami remaja yang baru memasuki masa pubertas dan wanita yang memasuki menopause.<\/p>\n Hubungi dokter ketika Anda mengalami hal-hal berikut ini:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pahami Fase- Fase Siklus Normal Menstruasi<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> PLAN International Indonesia. (2017). Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. www.plan-international.or.id\u00a0<\/span> Penulis: Opie | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022 Menstruasi adalah perdarahan yang keluar dari vagina Anda, serta merupakan tanda bahwa seorang perempuan sudah siap untuk mengalami kehamilan. Hal ini umumnya terjadi ketika seorang anak perempuan berada di usia 10\u201315 tahun. Walaupun begitu, keadaan setiap anak perempuan berbeda-beda,…<\/p>\nFakta Singkat Tentang Menstruasi<\/strong><\/h3>\n
\n
Pilihan Produk Kewanitaan untuk Menstruasi<\/strong><\/h3>\n
\n
Gangguan-gangguan Pada Menstruasi<\/strong><\/h3>\n
1. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)<\/strong><\/h4>\n
2. Amenore<\/strong><\/h4>\n
3. Dismenore<\/strong><\/h4>\n
4. Menorrhagia<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Oligomenorea<\/strong><\/h4>\n
\n
\nTeen’ s Health. All About Periods<\/a>. www.kidshealth.org\u00a0<\/span>
\nTP UKS\/M Kota Bandung. Kenapa Berdarah? Panduan Khusus Anak Perempuan untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah<\/a>. www.academia.edu\u00a0 <\/span>
\nUNICEF. (2018). Fast Fact: Nine things you didn’t know about menstruation<\/a>. www.unicef.org\u00a0<\/span>
\nVerywell Health. (2020). Things Every Person Should Know About Menstrual Bleeding. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"