{"id":10190,"date":"2021-01-14T11:24:14","date_gmt":"2021-01-14T04:24:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10190"},"modified":"2022-10-05T11:25:17","modified_gmt":"2022-10-05T04:25:17","slug":"kenali-jenis-jenis-infeksi-jamur-kulit-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-jenis-infeksi-jamur-kulit-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Kenali Jenis-jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Jamur adalah organisme kecil yang berada dimana saja seperti pada udara, air, tanah, dan menempel pada tubuh. Jika salah satu jamur berbahaya menempel di kulit Anda, hal itu dapat menyebabkan infeksi dan menjadi penyakit kulit yang mudah menular. Gejala umum yang paling sering muncul yaitu berupa ruam atau terasa gatal.<\/p>\n Ruam bisa muncul dimana saja pada tubuh dan lebih sering terjadi pada area lipatan kulit, seperti leher, siku, ketiak, lutut, selangkangan, atau paha. Terkadang gejala infeksi jamur kulit bisa serupa dengan beberapa gejala penyakit lain, sehingga diagnosis dan pengobatan seringkali tertunda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis-Jenis Ruam Kulit dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Umumnya banyak jenis jamur yang dapat dengan mudah menginfeksi kulit. Namun, tidak sedikit infeksi yang dengan mudah sembuh dengan melakukan perawatan dan pengobatan dengan tepat. Infeksi jamur pada kulit seperti kutu air, kurap, dan gatal pada selangkangan dapat dengan mudah menular ke orang lain.<\/p>\n Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi jamur paling umum yang dapat mempengaruhi kulit, antara lain:<\/p>\n Kurap merupakan salah satu infeksi jamur kulit yang paling umum dan mudah menular. Infeksi jamur kulit disebabkan oleh jamur trichophyton, yang hidup di jaringan kulit mati, rambut, dan kuku. Kurap dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Udara panas dan lembab juga dapat mempercepat penyebaran infeksi.<\/p>\n Berikut ini merupakan gejala utama kurap yang seringkali muncul, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>10 Cara Mengobati Kurap<\/a><\/p>\n Athlete’s foot atau kutu air<\/a> adalah jenis infeksi jamur umumnya menginfeksi kaki dan seringkali muncul di sela-sela kaki. Infeksi kutu air juga dapat menyebar ke area lain pada tubuh Anda termasuk kuku, selangkangan, atau tangan. Jamur ini mudah tumbuh pada tempat yang lembab dan hangat. Kutu air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita atau ketika Anda sering mengabaikan kebersihan kaki, sehingga keringat dan kotoran masih menempel.<\/p>\n Berikut ini gejala khas athlete\u2019s foot yang mungkin Anda alami, antara lain:<\/p>\n Infeksi ini disebabkan oleh jenis jamur tinea yang menyebabkan gatal pada area selangkangan. Tinea cruris<\/a> menyukai area yang hangat dan lembab seperti alat kelamin, paha bagian dalam, dan pantat. Infeksi jamur kulit ini lebih sering menjangkit pada musim panas atau pada daerah tropis. Infeksi ini dengan mudah menular dan menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi jamur tersebut.<\/p>\n Gejala tinea cruris yang umumnya timbul, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Selangkangan Gatal dan Cara Ampuh Mengatasinya<\/a><\/p>\n Infeksi jamur yang menginfeksi vagina ini disebut kandidiasis kulit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Meskipun tidak menular, pertumbuhan berlebih dari jamur ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina. Infeksi paling umum terjadi pada lipatan tubuh yang hangat dan lembab, termasuk ketiak dan selangkangan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau penderita diabetes, dan pada beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik juga berisiko lebih tinggi.<\/p>\n Berikut ini gejala infeksi yang mungkin Anda alami, meliputi:<\/p>\n Infeksi jamur kuku adalah infeksi pada kuku jari tangan atau kaki yang dapat menyebabkan perubahan terhadap bentuk dan warna kuku. Beberapa kondisi seperti cedera kuku, diabetes, sistem kekebalan tubuh lemah hingga lebih mudah memicu onikomikosis.<\/p>\n Anda mungkin mengalami gejala berikut ini jika Anda terinfeksi oleh jamur kuku, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n[“Sumber”<\/span> Healthline. 2020. Types of Fungal Skin Infections and Treatment Options<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. 2020. Fungal Infections of the Skin<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n MediciNet. 2020. Fungal Skin Infections: Types, Symptoms, and Treatment<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. 2018. What you need to know about fungal infections<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nJenis Infeksi Jamur Kulit<\/h3>\n
Kurap (Tinea Corporis<\/a>)<\/h4>\n
\n
Kutu air (Athlete’s Foot)<\/h4>\n
\n
Tinea Cruris (Jock Itch)<\/h4>\n
\n
Infeksi Jamur pada Vagina (Vaginal Yeast Infection)<\/h4>\n
\n
Onikomikosis (Tinea Unguium)<\/h4>\n
\n