{"id":10115,"date":"2021-01-11T09:41:44","date_gmt":"2021-01-11T02:41:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10115"},"modified":"2021-01-11T09:41:44","modified_gmt":"2021-01-11T02:41:44","slug":"apakah-gagal-ginjal-kronis-bisa-disembuhkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apakah-gagal-ginjal-kronis-bisa-disembuhkan\/","title":{"rendered":"Diagnosis dan Pengobatan Gagal Ginjal Kronis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n

Anda mungkin tidak asing mendengar penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis. Penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal ini tidak bisa disembuhkan. Pengobatan dilakukan untuk meredakan gejala, menghambat perkembangan penyakit agar tidak semakin parah, serta menghindari komplikasi.<\/p>\n

Oleh sebab itu, seseorang yang mengidap gagal ginjal harus menjalani terapi pengobatan gagal ginjal seumur hidupnya. Sebelum melakukan pengobatan, Anda perlu melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana kerusakan ginjal Anda. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan dengan tepat.<\/p>\n

Diagnosis Gagal Ginjal Kronis<\/h3>\n

Diagnosis gagal ginjal kronis dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:<\/p>\n

1. Pemeriksaan Fisik<\/h3>\n

Pemeriksaan fisik dilakukan dokter dengan menggunakan stetoskop. Tujuannya, yaitu untuk mengetahui kondisi jantung, paru-paru, dan organ lain. Apabila terdapat keganjilan dalam pemeriksaan tersebut, dokter atau pihak medis akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan medis lainnya.<\/p>\n

2. Tes Darah dan Urin<\/h3>\n

Tes darah dilakukan untuk melihat kadar elektrolit dan limbah yang terkandung dalam darah. Pada pemeriksaan ini, akan dilihat ukuran kreatinin dan urea yang terkandung di dalam darah. Jika kadar kreatinin dan urea di dalam darah terlalu tinggi, dapat ditarik kesimpulan awal mengenai adanya kemungkinan bahwa ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik.<\/p>\n

Sedangkan tes urin dilakukan untuk mengetahui kadar protein yang terkandung di dalam urin. Biasanya, protein di dalam urin hanya ada dalam jumlah kecil. Tingginya kadar urin di dalam darah dapat mengindikasi adanya masalah pada ginjal.<\/p>\n

3. Tes Pencitraan<\/h3>\n

Tes pencitraan dilakukan untuk mengetahui secara detail struktur dari ginjal Anda. Contoh dari tes pencitraan adalah ultrasonografi (USG), CT Scan, dan MRI.<\/p>\n

4. Biopsi<\/h3>\n

Biopsi hanya dilakukan apabila dokter masih merasa ragu dengan penyebab gejala yang Anda Alami.\u00a0 Tujuan dari pemeriksaan biopsi adalah untuk mengumpulkan sampel jaringan ginjal. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan mikroskopis.<\/p>\n

Pengobatan Gagal Ginjal Kronis<\/h3>\n

Pengobatan pada gagal ginjal ini bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami, menghindari kemungkinan komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit gagal ginjal kronis. Berikut tahap pengobatan untuk gagal ginjal, di antaranya:<\/p>\n

Pengobatan Tahap Awal<\/h3>\n

Pada pengobatan tahap awal, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pasien, di antaranya:<\/p>\n

1. Melakukan Diet Khusus.<\/h3>\n

Penderita gagal ginjal kronis perlu melakukan diet khusus, yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi protein, garam (natrium), dan kalium. Tujuan melakukan diet tersebut adalah untuk mengurangi proses kerja ginjal sehingga kerusakan ginjal dapat diperlambat.<\/p>\n

Selain itu, Anda juga harus meninggalkan pola hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol dan merokok. Pasalnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa memperburuk kondisi Anda.<\/p>\n

2. Mengonsumsi Obat-obatan<\/h3>\n

Untuk penderita gagal ginjal kronis yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, sebaiknya mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Begitu pula dengan penderita gagal ginjal kronis yang disebabkan anemia dapat mengonsumsi suplemen peningkat tekanan darah.<\/p>\n

Biasanya, dokter juga memberikan obat antihistamin untuk mengurangi gatal pada kulit. Sementara antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi mual.<\/p>\n

3. Menurunkan Berat Badan<\/h3>\n

Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, Anda garus menurunkan berat badan. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan , yaitu:<\/p>\n