{"id":10109,"date":"2021-01-11T09:27:57","date_gmt":"2021-01-11T02:27:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10109"},"modified":"2021-01-11T09:31:56","modified_gmt":"2021-01-11T02:31:56","slug":"gejala-penyebab-serta-komplikasi-gagal-ginjal-kronis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyebab-serta-komplikasi-gagal-ginjal-kronis\/","title":{"rendered":"Gagal Ginjal Kronis: Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n

Gagal ginjal kronis (GGK) atau penyakit ginjal kronis merupakan kondisi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap karena kerusakan ginjal. Akibatnya, ginjal akan kesulitan menyaring limbah dan elektrolit dalam darah, sehingga limbah tersebut tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan menumpuk di dalam tubuh.<\/p>\n

Gagal ginjal kronis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk termasuk balita. Biasanya, gagal ginjal kronis pada balita paling sering disebabkan oleh kelainan bawaan, misalnya kelainan atau kekurangan dalam pembentukan jaringan ginjal, disertai adanya sumbatan atau tanpa sumbatan.<\/p>\n

Berbeda dengan penyakit lainnya, perkembangan gagal ginjal kronis berlangsung secara perlahan. Perkembangan gagal ginjal kronis terdiri dari enam tahap, yaitu:<\/p>\n