Penulis : Faruq<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Asam urat adalah gangguan yang umum terjadi dan dapat menyerang semua orang. Biasanya ditandai dengan nyeri secara tiba-tiba, bengkak, dan nyeri pada persendian. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu Anda.<\/p>\n Tubuh Anda memproduksi purin (zat asam yang ada di darah) dengan jumlah atau kadar tertentu. Zat asam ini merupakan sisa metabolisme yang dibawa darah untuk disaring dan dikeluarkan melalui urin. Jika jumlahnya tidak normal dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.<\/p>\n Asam urat terjadi karena terdapat penumpukan purin yang tidak ikut terbuang oleh tubuh. Purin yang tertinggal dapat mengalir ke bagian sendi-sendi, menumpuk, kemudian mengkristal. Hal tersebut menyebabkan nyeri pada sendi, biasanya terjadi pada kuku-kuku jari, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Berapa Besar Kadar Asam Urat Normal Bagi Tubuh?<\/a><\/p>\n Asam urat dapat terjadi karena produksi purin dalam tubuh terlalu banyak, sehingga sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh. Biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:<\/p>\n Gangguan ini dapat muncul dan hilang secara tiba-tiba. Namun Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk mencegah gangguan ini muncul yaitu dengan diet, obat-obatan, dan merubah gaya hidup.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Kenali Tanda-tanda Terkena Asam Urat<\/a><\/p>\n Selain menerapkan ketiga pengobatan tersebut, Anda dapat menggunakan beberapa bahan alami berikut untuk mencegahnya kambuh.<\/p>\n Pada dasarnya, beberapa bahan ini berfungsi untuk mengurangi dan mengontrol produksi zat asam darah berlebih.<\/p>\n Selain untuk menghangatkan badan, jahe menjadi obat alami untuk mengatasi nyeri pada sendi serta sebagai obat asam urat alami. Anda dapat menggunakan jahe sebagai campuran minuman maupun bahan untuk mengompres bagian tubuh yang nyeri.<\/p>\n Buah ini mengandung malic acid<\/em> (asam malat) yang berguna untuk membersihkan dan membuang racun dari dalam tubuh. Kandungan asam malat pada apel dan cuka apel juga berfungsi untuk memecah zat asam yang menumpuk pada tubuh.<\/p>\n Anda dapat menambahkan cuka apel pada minuman atau memakan buah apel secara langsung, tapi pastikan kulitnya sudah bersih dari pestisida atau zat lain.<\/p>\n Selain menyegarkan tubuh, air lemon dipercaya dapat mengatasi asam urat. Lemon mengandung citric acid<\/em> yang berfungsi untuk mengurangi dan menetralisir zat asam dalam darah. Secara tidak langsung, kandungan tersebut dapat menghilangkan tumpukan atau endapan zat asam pada tubuh.<\/p>\n Anda dapat memeras 2 lemon segar pada dua liter air setiap hari. Anda juga bisa mengonsumsinya dengan membuat lemon tea atau infused water.<\/p>\n Selain untuk relaksasi, kandungan pada teh hijau dapat menjadi obat asam urat. Teh hijau dipercaya dapat mengendalikan zat asam dalam tubuh. Anda dapat mengonsumsi teh hijau setiap hari karena aman dan berfungsi juga untuk mencegah gangguan tersebut kembali.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Jus untuk Menurunkan Asam Urat<\/a><\/p>\n Baking soda<\/em> mempunyai kandungan yang berfungsi untuk menjaga kandungan alkali dalam tubuh. Dengan kata lain, soda kue dapat membantu memecah pengendapan zat asam serta mengeluarkannya melalui urin.<\/p>\n Anda dapat menambahkan 1-1,5 sendok ke segelas air, kemudian diminum rutin 4 gelas per hari selama 2 minggu. Namun perlu diperhatikan, perawatan menggunakan soda kue tidak dianjurkan pada penderita hipertensi maupun orang berusia lanjut.<\/p>\n Minyak ini kaya dengan vitamin E dan antioksidan yang berguna untuk meredakan peradangan. Selain memberi nutrisi pada kulit, kandungan vitamin E juga berfungsi untuk mengendalikan kadar asam pada darah.<\/p>\n Segala macam buah-buahan pada dasarnya baik untuk mengatasi asam urat. Blackberry, blueberry, stroberi, serta buah beri lainnya terkenal sebagai buah dengan antioksidan tinggi.<\/p>\n Buah jenis ini mengandung anthocyanins<\/em> yang berguna untuk mengurangi peradangan. Mengonsumsi buah-buahan tersebut secara rutin dapat menjadi obat alami yang terbukti efektif untuk mengobati asam urat.<\/p>\n Kandungan teh jelatang dipercaya dapat digunakan untuk mengobati asam urat. Teh dari tanaman jelatang ini mampu mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh asam urat.<\/p>\n Anda dapat mengonsumsinya 3 kali sehari. Meskipun begitu, khasiat dan efektivitas teh jelatang masih diteliti lebih lanjut.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> 6 Makanan yang Pantang Dimakan Penderita Asam Urat<\/a><\/p>\n Seledri, baik ekstrak dan bijinya, dipercaya menjadi alternatif obat asam urat karena memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan. Selain itu, kandungan pada seledri bisa membantu menurunkan kadar asam dalam tubuh.<\/p>\n Anda dapat mengonsumsi seledri sebagai lalapan atau campuran pada jus. Akan tetapi, para medis masih meneliti secara ilmiah untuk membuktikan efektivitas seledri dalam mengatasi asam urat.<\/p>\n Suplemen dari bunga dandelion dipercaya mampu menurunkan kadar asam pada penderita yang mempunyai gangguan ginjal. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan hasil positif. Meskipun demikian, kemanjurannya pada manusia masih diteliti.<\/p>\n Selain sebagai tanaman hias, kembang sepatu merupakan obat asam urat alami. Kembang sepatu dapat menurunkan kadar asam dalam darah. Akan tetapi, para ilmuwan masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji kemanjurannya.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Asam Urat Menyerang? Hindari 10 Jenis Makanan Berikut Ini<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis : Faruq Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023 Asam urat adalah gangguan yang umum terjadi dan dapat menyerang semua orang. Biasanya ditandai dengan nyeri secara tiba-tiba, bengkak, dan nyeri pada persendian. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu Anda. Mengapa bisa terjadi? Tubuh Anda memproduksi purin (zat asam yang ada di…<\/p>\nMengapa bisa terjadi?<\/h3>\n
\n
Obat alami asam urat yang ada di dapur<\/h3>\n
1. Jahe<\/h4>\n
2. Apel dan cuka apel<\/h4>\n
3. Air lemon<\/h4>\n
4. Teh hijau<\/h4>\n
5. Soda kue<\/h4>\n
6. Minyak zaitun<\/h4>\n
7. Buah-buahan beri<\/h4>\n
8. Teh jelatang<\/h4>\n
9. Seledri<\/h4>\n
10. Bunga dandelion<\/h4>\n
11. Kembang sepatu<\/h4>\n
\nAl-Azzawie, H.F. & Samah, A.A. 2015. Effect of Crude Flavonoids from Ginger (Zingiber officinale), on Serum Ucid Acid Levels, Biomakers of Oxidative Stress and Xanthine Oxidase Activity in Oxonate-Induced Hyperuricemic Rats<\/a>. International Journal of Advanced Research. Vol 3 (10)<\/span>
\nHealth Line. 2017. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2019. Gout<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span>
\nMedical News Today. 2019. 10 home remedies for gout<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nVery Well Health. 2019. What to Eat When You Have Gout<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"