{"id":10064,"date":"2021-01-08T20:41:32","date_gmt":"2021-01-08T13:41:32","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=10064"},"modified":"2022-10-31T07:10:10","modified_gmt":"2022-10-31T00:10:10","slug":"gejala-dan-penyebab-kehamilan-ektopik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-penyebab-kehamilan-ektopik\/","title":{"rendered":"Gejala dan Penyebab Kehamilan Ektopik"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022<\/span><\/p>\n Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi ditanamkan dan berkembang di dalam rahim. Pada kebanyakan kehamilan ektopik, sel telur justru mengendap di saluran tuba. Inilah sebabnya mengapa kehamilan ektopik biasa disebut “kehamilan tuba”. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan membahayakan nyawa ibu. Kondisi tersebut juga tidak dapat membuat janin berkembang hingga melahirkan.<\/span><\/p>\n Beberapa wanita yang mengalami kehamilan ektopik merasakan gejala seperti kehamilan biasa, yaitu mual dan muntah. Bahkan, Jika melakukan tes kehamilan, hasilnya juga akan positif.<\/span><\/p>\n Meski begitu, kehamilan ektopik tidak bisa berlanjut seperti biasa. Saat kehamilan semakin besar, tanda dan gejala lainnya menjadi lebih terlihat. Pengidap umumnya akan merasakan gejala sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Segera periksakan diri ke dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala seperti yang dijelaskan di atas.<\/span><\/p>\n Jika sel telur yang telah dibuahi terus tumbuh di tuba falopi, bisa menyebabkan tuba pecah. Kemungkinan besar akan terjadi pendarahan hebat di dalam perut dan bisa mengancam jiwa.<\/span><\/p>\n Kehamilan ektopik bisa terjadi karena beberapa sebab, diantaranya:<\/span><\/p>\n Beberapa kondisi bisa mengakibatkan seseorang rentan mengalami kehamilan ektopik, diantaranya:<\/span><\/p>\n Dokter akan melakukan tes yang mencakup tes kehamilan seperti USG<\/a> untuk melihat rahim dan saluran tuba Anda. Karena sel telur yang telah dibuahi tidak dapat bertahan hidup di luar rahim, dokter perlu mengeluarkannya agar tidak terjadi masalah kesehatan yang serius. Mereka akan menggunakan salah satu dari dua metode, yaitu pengobatan atau operasi, tergantung pada kondisi kehamilan ektopik.<\/span><\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong> Cara Membedakan Flek Kehamilan dan Menstruasi<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>Gejala Kehamilan Ektopik<\/b><\/h3>\n
\n
Penyebab<\/b><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/b><\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi Kehamilan Ektopik<\/b><\/h3>\n