Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Hormon adalah zat kimia yang dikeluarkan oleh tubuh dan bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengatur aktivitas sel serta organ tertentu. Hormon-hormon ini disekresikan atau diproduksi oleh kelenjar tanpa saluran yang disebut dengan kelenjar endokrin.<\/p>\n Hormon terdiri dari protein dan steroid yang berfungsi sebagai pembawa pesan tubuh dan menjaga tubuh kita tetap dalam keadaan homeostasis<\/em> (mempertahankan kondisi di dalam tubuh agar relatif konstan\/tidak berubah). Hormon didistribusikan ke seluruh tubuh bersama dengan aliran darah.<\/p>\n Ada banyak jenis hormon yang dihasilkan oleh masing-masing kelenjar. Masing-masing hormon memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara khusus tentang hormon pada wanita dan fungsinya.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kenali Bahaya Keputihan Saat Hamil Berdasarkan Warnanya<\/a><\/p>\n Beberapa jenis hormon berhubungan erat dengan sistem reproduksi wanita. Hormon-hormon inilah yang berperan dalam fase pubertas, menentukan periode menstruasi<\/a>, kehamilan, dan lain sebagainya.<\/p>\n Menurut Jennifer Wu, MD, seorang ahli kandungan dan ginekolog di Lenox Hill Hospital di New York City, semua hormon ini juga sebenarnya diproduksi oleh pria, meski dalam jumlah yang berbeda. Simak hormon-hormon utama pada wanita dan fungsinya berikut ini!<\/p>\n Estrogen merupakan hormon wanita yang paling dikenal. Ada banyak jenis estrogen yang diproduksi pada setiap fase yang dialami oleh seorang wanita mulai dari masa pubertas, kehamilan hingga pascamenopause. Selain berperan dalam proses reproduksi, hormon ini juga berkontribusi pada kekuatan tulang, memengaruhi kesehatan jantung, otak, dan otot Anda.<\/p>\n Progesteron bersama dengan estrogen berfungsi untuk menentukan siklus menstruasi. Saat estrogen sibuk bekerja pada awal siklus menstruasi, progesteron mencapai puncaknya pada paruh kedua siklus, yang biasanya dimulai 14 hari sebelum hari pertama menstruasi.<\/p>\n Hormon ini bertugas menebalkan rahim jika sel telur dibuahi dan progesteron membantu pembentukan plasenta yang memberikan nutrisi pada janin. Jika tidak ada sel telur yang dibuahi, kadar progesteron akan turun untuk mempersiapkan siklus menstruasi selanjutnya.<\/p>\n Testosteron mungkin lebih lekat dengan pria, tetapi sebenarnya hormon ini juga diproduksi oleh wanita. Sejumlah kecil testosteron dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan ovarium. Fungsinya yaitu untuk mengatur hasrat seksual, regulasi siklus menstruasi, serta mengatur kekuatan tulang dan otot.<\/p>\n HcG atau Human Chorionic Gonadotropin<\/em> adalah hormon yang hanya diproduksi oleh seorang wanita saat sedang hamil. HcG diproduksi oleh jaringan yang nantinya akan berkembang menjadi plasenta.<\/p>\n Hormon HcG biasanya akan mengalami peningkatan kadar pada usia 8 hingga 10 minggu kehamilan. Hormon ini jugalah yang muncul di urin sehingga biasa digunakan untuk mendeteksi kehamilan dengan menggunakan testpack<\/a>.<\/p>\n FSH atau Follicle Stimulating Hormone<\/em> pada wanita berfungsi untuk mengatur ovulasi bulanan. Sementara pada pria, FSH berguna untuk merangsang produksi sperma.<\/p>\n Pada awal siklus menstruasi, kelenjar pituitari akan melepaskan FSH yang kemudian dikirim ke ovarium untuk merangsang folikel (kantung kecil dengan sel telur di dalamnya). Stimulasi folikel inilah yang memicu pelepasan sel telur setiap bulannya.<\/p>\n Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis untuk memicu ovulasi atau pelepasan sel telur yang sudah matang. Kadar hormon luteinizing melonjak sekitar 24 hingga 36 jam sebelum ovulasi, yang terjadi 14 hari sebelum akhir siklus Anda. Pada pria, hormon luteinizing merangsang testis untuk memproduksi testosteron.<\/p>\n Kelenjar adrenal menghasilkan hormon (Dehydroepiandrosterone Sulfate\/DHEA) yang berperan dalam memproduksi hormon lain, terutama testosteron. Terlalu banyak DHEA dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih dan jerawat.<\/p>\n Itulah jenis-jenis hormon ada pada wanita beserta fungsinya. Jika Anda mengalami berbagai masalah yang terkait dengan perubahan hormon, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> ByJus (2020). Female Hormones<\/a>. www.byjus.com <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Dita | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023 Hormon adalah zat kimia yang dikeluarkan oleh tubuh dan bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengatur aktivitas sel serta organ tertentu. Hormon-hormon ini disekresikan atau diproduksi oleh kelenjar tanpa saluran yang disebut dengan kelenjar endokrin. Hormon terdiri dari protein dan…<\/p>\nJenis-jenis Hormon pada Wanita dan Fungsinya<\/strong><\/h3>\n
1. Estrogen<\/strong><\/h4>\n
2. Progesteron<\/strong><\/h4>\n
3. Testoteron<\/strong><\/h4>\n
4. HcG<\/strong><\/h4>\n
5. FSH<\/strong><\/h4>\n
6. <\/strong>Luteinizing Hormone (LH)<\/h4>\n
7. DHEA<\/strong><\/h4>\n
\n<\/span>Hello Motherhood (2019). 7 Female Hormones and How They Affect Your Body<\/a>. www.motherhood.com
\n<\/span>Healthline (2019). How Do Female Sex Hormones Affect Menstruation, Pregnancy, and Other Functions?<\/a> www.healthline.com
\n<\/span>Medical News Today (2019). What to Know About Female Sex Hormones<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n