Kenali Whiteheads (Komedo Putih) dan Cara Mengatasinya

Kenali Whiteheads (Komedo Putih) dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Whiteheads atau komedo putih merupakan kondisi kulit yang sangat umum. Biasanya whiteheads muncul di wajah, leher, dada, dan punggung.

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan munculnya whiteheads. Salah satunya adalah karena produksi sebum (minyak alami kulit) yang terlalu banyak dan iritasi pada folikel rambut.

Whiteheads lebih sering dialami oleh remaja, tetapi sebenarnya bisa terjadi pada rentang usia berapa pun. Untuk mengetahui lebih jauh tentang whiteheads, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Penyebab Komedo Hitam (Blackheads) dan Solusi Mengatasinya

Apa Itu Whiteheads?

Whiteheads termasuk salah satu jenis jerawat atau acne vulgaris. Minyak dan sel kulit mati yang menutup folikel rambut atau kelenjar minyak (kelenjar sebasea) akan membentuk benjolan yang tertutup pada kulit. Inilah yang disebut dengan whiteheads atau komedo putih.

Komedo putih biasanya terlihat seperti benjolan kecil yang menempel di kulit. Warnanya cenderung putih atau kekuningan.

Baik whiteheads dan blackheads sebenarnya sama-sama komedo. Namun pada blackheads, benjolannya terbuka dan folikel yang tersumbat menyebabkan bintik hitam.

Sebaliknya, whiteheads benjolannya tertutup di dalam kulit. Makanya warnanya cenderung putih atau kekuningan.

Apa yang Menyebabkan Whiteheads?

Pori-pori tersumbat adalah penyebab utama munculnya whiteheads. Pori-pori sendiri bisa tersumbat karena berbagai alasan. Salah satunya adalah perubahan hormonal yang biasa memicu jerawat.

Dalam tahap kehidupan kita, di waktu-waktu tertentu jumlah sebum atau minyak yang dihasilkan oleh kulit wajah kadang mengalami peningkatan. Peningkatan produksi minyak inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya whiteheads.

Adapun tahapan-tahapan tersebut antara lain:

• Masa pubertas
• Saat sedang menstruasi
• Kehamilan.

Selain itu, alat kontrasepsi tertentu yang hanya mengandung progesteron juga bisa meningkatkan kadar hormon dan menyebabkan timbulnya jerawat pada wanita. Ada juga wanita yang mengalami jerawat lebih parah selama tahap tertentu dari siklus menstruasi mereka setelah mereka berhenti minum pil KB.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa faktor genetik juga berperan dalam perkembangan berbagai jenis jerawat, termasuk whiteheads. Jika seseorang dalam keluarga Anda mengalami masalah jerawat, Anda juga memiliki risiko yang tinggi untuk mengalaminya juga.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Laser Resurfacing Bagi Wajah

Bagaimana Mendiagnosis Whiteheads?

Whiteheads sebenarnya sangat mudah dikenali. Anda tidak membutuhkan dokter untuk mendiagnosisnya.

Pada blackheads, karena benjolan bersifat terbuka dan bisa terpapar udara dari luar, komedo tampak berwarna kehitaman. Sebaliknya, whiteheads sifatnya tertutup dan udara tidak bisa mencapai permukaannya. Hal ini yang membuat warnanya tetap putih atau kekuningan.

Kalau Anda mengalami whiteheads disertai dengan berbagai jenis jerawat parah lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan perawatan. Dokter kulit atau dermatolog adalah dokter yang memiliki spesialisasi di bidang ini.

Bagaimana Penanganan terhadap Whiteheads?

Jika masalah whiteheads yang Anda alami belum termasuk parah dan tidak disertai dengan masalah kulit lainnya, Anda bisa menggunakan beberapa zat atau obat berikut ini:

• Asam salisilat. Asam salisilat tersedia untuk penghilang whiteheads dalam bentuk pembersih wajah atau losion. Zat ini bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak serta melarutkan sel kulit mati yang menyebabkan penyumbatan
• Asam azelaic. Zat ini secara alami terkandung dalam berbagai jenis biji-bijian, seperti gandum dan jelai. Asam azelaic mampu mengurangi pembengkakan dengan membunuh mikroorganisme
• Benzoil peroksida. Zat ini tersedia dalam berbagai produk dalam sediaan gel atau pencuci wajah tanpa bilas. Benzoil peroksida mampu membunuh bakteri di permukaan kulit yang memperburuk jerawat
• Retinoid. Retinoid merupakan turunan vitamin A yang membantu memecah whiteheads serta komedo dan mencegah penyumbatan pori-pori.

Jika penggunaan berbagai jenis obat-obatan bebas di atas tidak bisa menghilangkan whiteheads Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan alternatif penanganan lain, seperti:

• Retinoid dengan resep yang lebih kuat
• Antibiotik oral untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan komedo
• Mikrodermabrasi. Prosedur penghilangan sumbatan di permukaan kulit dengan menggunakan alat khusus.

Itulah berbagai hal penting yang perlu Anda ketahui terkait whiteheads. Jika Anda mengalami masalah whiteheads, jerawat, atau kondisi kulit lain yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Alat Penyedot Komedo, Apakah Efektif?