Waspadai Pertanda Seseorang Terkena Gangguan Mental

Waspadai Pertanda Seseorang Terkena Gangguan Mental

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

 

Gangguan kesehatan mental mengacu pada berbagai kondisi kesehatan mental, gangguan yang memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku. Contoh dari gangguan kesehatan mental termasuk depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.

Seluruh orang memiliki masalah kesehatan mental dari waktu ke waktu. Tetapi masalah kesehatan mental menjadi penyakit mental ketika tanda dan gejala yang berkelanjutan sering menyebabkan stres dan memengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah, tempat kerja, atau hubungannya dengan orang lain.

Baca Juga: Tanggap pada Mental Illness? Mari Pahami Tugas Psikolog beserta Jenisnya

Tanda-tanda yang Harus Anda Waspadai

Tanda dan gejala gangguan mental dapat bervariasi, tergantung pada gangguan mental dan tingkat keparahan kondisinya. Beberapa tanda dan gejala yang terlihat pada gangguan mental antara lain:

1. Merasa cemas atau khawatir

Seseorang bisa saja merasa khawatir atau cemas dari waktu ke waktu. Namun, kecemasan yang berlebih dapat menjadi tanda gangguan kesehatan mental, jika rasa khawatir ini berlangsung lama dan mengganggu diri sendiri sepanjang waktu. Gejala kecemasan lainnya mungkin termasuk:

  • Jantung berdebar-debar.
  • Sesak napas.
  • Sakit kepala.
  • Berkeringat.
  • Gemetar.
  • Merasa pusing.
  • Gelisah.
  • Diare.
  • Pikiran-pikiran yang mengganggu.

2. Merasa tertekan atau tidak bahagia

Salah satu tanda gangguan mental adalah Seseorang akan merasa tertekan atau depresi, sedih, atau mudah tersinggung selama 2 minggu terakhir atau lebih. Dia juga akan merasa kurang motivasi dan energi, kehilangan minat pada hobi, atau selalu ingin menangis. Lama-lama penderita mulai menghindari bergaul dengan teman, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya.

Menarik diri dari kehidupan dan pergaulan merupakan perubahan besar, dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan mental. Jika seorang teman atau orang-orang terdekat Anda secara teratur mengasingkan diri, mungkin saja mengalami depresi, gangguan bipolar, atau gangguan kesehatan mental lainnya.

3. Masalah tidur

Pola tidur yang tidak teratur dalam jangka waktu lama bisa menjadi gejala gangguan kesehatan mental. Hingga 80% orang dengan gangguan mental memiliki masalah dengan tidur. Misalnya, insomnia bisa menjadi tanda kecemasan atau akibat dari penyalahgunaan obat. Terlalu banyak tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali bisa mengindikasikan gejala depresi atau gangguan tidur. Gangguan tidur ini dapat berdampak pada pengobatan.

4. Penurunan atau penambahan berat badan yang signifikan

Pada sebagian orang, berat badan yang naik turun atau penurunan berat badan yang cepat bisa menjadi salah satu tanda peringatan gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan makanan.

Tidak mau makan atau menolak makanan merupakan gejala utama anoreksia nervosa, yang merupakan gangguan kejiwaan yang serius. Anoreksia sering terjadi bersamaan dengan penyakit mental lainnya, termasuk depresi dan kecemasan.

5. Perilaku yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain

Perilaku-perilaku berisiko dapat mengarah pada pergaulan bebas, perjudian, ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan, penggunaan alkohol atau narkoba. Juga perilaku seperti mencoba untuk melukai diri, atau membuat rencana untuk melakukannya bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, dan harus ditanggapi dengan sangat serius. Hal ini sering menjadi tanda gangguan mental yang membutuhkan perhatian dan perawatan segera.

Faktor Risiko Gangguan Mental

Penyebab pasti dari penyakit mental terkadang tidak diketahui. Hal ini dapat disebabkan karena berbagai faktor genetik dan lingkungan, atau kombinasi dari keduanya. Berikut adalah faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penyakit mental:

  • Riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental.
  • Adanya riwayat gangguan mental sebelumnya.
  • Stres psikologis atau fisik yang hebat, akibat situasi yang menekan dalam hidup seperti masalah keuangan, kehilangan pekerjaan, kematian orang yang Anda cintai, atau perceraian.
  • Pengalaman traumatis seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, dan lain sebagainya.
  • Masa kecil yang tidak menyenangkan karena intimidasi, bullying (perundungan), pelecehan, atau penelantaran.
  • Kondisi medis kronis, terutama penyakit yang berhubungan dengan nyeri kronis dan penyakit yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda, seperti rheumatoid arthritis, kanker, fibromyalgia, dan lain-lain.
  • Trauma pada otak.
  • Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan narkoba.

Saat ini sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda gangguan mental, karena kondisi ini dapat memengaruhi banyak orang. Anda, anggota keluarga, atau teman terdekat mungkin memiliki masalah yang mungkin saja dapat memicu gangguan mental.

Jika Anda mengetahui tanda-tanda peringatannya, Anda dapat mendeteksi gangguan ini sejak dini. Semakin cepat Anda menemui ahlinya dan mendapatkan diagnosis, maka semakin cepat pula Anda dapat memulai perawatan dan pengobatan. Jangan abaikan tanda-tanda peringatan tersebut, karena dapat memperburuk gangguan mental dan menyebabkan kerugian bagi Anda serta orang lain.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Sumber

Davis Behavioral Health. (2020). 5 Warning Signs of Mental Illness. www.dbhutah.org

Family Doctor. (2022). Warning Signs of Mental Illness. familydoctor.org

Healthdirect. (2021). Nine signs of mental health issues. www.healthdirect.gov.au

MedicineNet. What Are the 5 Signs of Mental Illness?. www.medicinenet.com

Patagonia Health. (2018). Inside Behavioral Health: 8 Warning Signs of Mental Illness. patagoniahealth.com