Waspadai Penyebab BAB Bayi Berlendir

Waspadai Penyebab BAB Bayi Berlendir

Penulis: Nunik | Editor: Umi

Waspadalah jika BAB bayi Anda berlendir. Ada dua kemungkinan yang menyebabkan BAB bayi berlendir.

Pertama, adanya lendir pada BAB bayi adalah tanda yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Kedua, mungkin saja sebagai tanda infeksi atau kondisi medis lain karena adanya suatu penyakit yang perlu diobati.

Tanda Lendir yang Berbahaya dan Tidak Berbahaya

Lalu, kapan bayi dianggap normal meskipun BAB-nya mengandung lendir? Kapan lendir pada BAB bayi dianggap sebagai tanda-tanda kondisi medis yang perlu diperiksakan?

Kunci utamanya adalah, jika lendir pada BAB bayi hanya sedikit, kemungkinan besar adalah normal. Lendir berfungsi membantu melapisi saluran usus. Adanya lendir, makanan pun menjadi lebih mudah dicerna.

Selain itu, lendir juga membantu mengeluarkan tinja. Fungsi-fungsi itulah yang membuat usus mengeluarkan lendir secara alami.

Kemungkinan lain, adanya lendir pada BAB bayi adalah karena bayi mengeluarkan air liur. Air liur tersebut mengandung lendir. Lalu, air liur tertelan. Sering kali lendir pada air liur yang tertelan tidak bisa dicerna. Akibatnya, lendir muncul pada BAB bayi.

Sama halnya ketika bayi sedang pilek. Ketika pilek, bayi mengeluarkan lendir yang sangat mungkin tertelan dan tidak tercerna.

Namun, jika lendir pada BAB bayi banyak dan muncul pada beberapa kali BAB, Anda perlu berkonsultasi pada dokter untuk menemukan penyebab dan cara mengobatinya. Anda bisa memeriksakan bayi ke dokter terutama jika lendir pada BAB-nya banyak dan atau lendir sering muncul selama beberapa hari berturut-turut.

Baca Juga: Panduan Singkat Memahami Arti Warna Feses Bayi Anda

Penyebab BAB Bayi Berlendir

Ada banyak hal yang menyebabkan BAB bayi mengandung lendir, yaitu:

1. Sedang Tumbuh Gigi

Kondisi ini sama seperti bayi yang air liurnya banyak. Ketika bayi sedang tumbuh gigi, air liurnya pun cenderung berlebih. Air liur yang mengandung lendir ini tertelan bersamaan dengan lendir.

Rasa sakit akibat tumbuh gigi juga bisa membuat usus mengalami iritasi. Kondisi usus yang teriritasi inilah yang akhirnya memproduksi lendir berlebih. Baik lendir dari mulut maupun dari usus yang teriritasi, akan keluar bersamaan dengan BAB bayi.

2. Infeksi

Bayi mungkin saja mengalami infeksi. Hal ini terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke dalam usus. Usus pun mengalami iritasi dan peradangan. Akibatnya, muncul lendir yang lebih banyak pada BAB bayi.

Bahkan infeksi ini bisa muncul dalam bentuk lain selain adanya lendir pada BAB bayi, yaitu BAB berwarna hijau atau lendir yang disertai darah.

3. Diare

Diare bisa menjadi salah satu penyebab adanya lendir pada BAB bayi. Biasanya BAB lebih lunak bahkan encer.

Bayi yang mengalami diare, selain BAB mengandung lendir, juga dibarengi dengan sering menangis karena merasa tak nyaman, BAB menjadi lebih sering, serta buang air kecil yang lebih jarang karena dehidrasi.

Sayangnya tanda-tanda bayi diare yang menunjukkan BAB lebih encer, sama dengan tanda-tanda bayi yang menyusu ASI. Jadi, Anda perlu memeriksakan bayi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

4. Alergi Makanan

Bayi yang mengalami alergi makanan bisa mengalami BAB yang berlendir. Ketika bayi mengalami alergi makanan, terjadi peradangan pada saluran pencernaan. Lalu terbentuklah lendir yang berlebihan. Lendir yang banyak ini akan keluar pada saat bayi BAB.

Alergi makanan pada bayi juga bisa terjadi pada bayi yang minum ASI dan ibunya mengubah pola makan. Hal ini pun dapat terjadi pada bayi yang berganti merk susu formula atau bayi yang sudah mengonsumsi makanan, yang mengonsumsi makanan tertentu. Oleh karena itu, BAB bayi pun bisa terdapat lendir.

5. Sistik Fibrosis

Sistik fibrosis atau juga disebut fibrosis kistik adalah kondisi kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak normal dalam memproduksi lendir.

Pada kondisi ini tubuh memproduksil lendir berlebihan di beberapa organ tubuh. Lendir dapat menumpuk lalu keluar ketika bayi BAB.

Tanda Bahaya Lain

Penyebab-penyebab di atas mungkin akan membuat Anda bingung, karena tidak tahu pasti apakah lendir pada BAB bayi tersebut berbahaya atau tidak.

Jadi, pastikan Anda cepat-cepat memeriksakan bayi ke dokter apabila:

  • Lendir pada BAB bayi sangat banyak
  • Lendir pada BAB bayi disertai darah
  • BAB berwarna putih
  • Memiliki gejala lain, seperti demam, diare, mata cekung, bibir pecah-pecah, dan jarang buang air kecil
  • Terlahir prematur
  • Bayi berusia tidak lebih dari tiga bulan
  • Bayi tidak nafsu makan.

Penyebab BAB bayi berlendir memang beragam. Diharapkan, kondisi ini normal saja. Namun, jangan ambil risiko. Segeralah memeriksakan bayi Anda, agar jika ada kondisi berbahaya, bayi langsung mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Napas Bayi Berbunyi? Ketahui Penyebabnya

Sumber

Healthline. (2018). Why Is There Mucus in My Baby’s Poop?. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Causes of mucus in a baby’s poop. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2020). Mucus in Stool. www.webmd.com

Healthy Child Manitoba. The Scoop on Poop. www.gov.mb.ca

Baby Centre. Baby poo: a visual guide. www.babycentre.co.uk