Waspadai Masalah pada Labia Mayora

Waspadai Masalah pada Labia Mayora

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Labia mayora merupakan bagian dari vagina, bagian terluar dari alat kelamin wanita yang berupa lipatan kulit berdaging. Anda perlu waspada ketika merasakan masalah pada labia mayora.

Selain labia mayora, ada juga yang disebut sebagai labia minora. Labia minora adalah lipatan dalam pada vagina yang lebih kecil.

Letaknya yang di bagian luar membuat labia mayora memiliki fungsi penting bagi wanita, yakni sebagai pelindung vagina.

Setiap labia wanita memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Jadi, dapat tampak tidak simetris antara keduanya.

Mengingat letaknya pada bagian terluar dari vagina, membuat kebersihan dan kesehatannya perlu Anda perhatikan dengan ekstra. Jangan sampai Anda mengalami masalah pada labia mayora yang mengganggu organ reproduksi.

Masalah pada Labia Mayora

Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa masalah pada labia mayora yang patut Anda waspadai.

1. Pembengkakan

Salah satu masalah yang umum terjadi pada bagian labia mayora yaitu pembengkakan. Penyebab utama pembengkakan, yaitu infeksi jamur dan sebagian besar wanita pernah mengalami kondisi ini.

Nah, infeksi jamur ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan bakteri pada vagina. Bisa juga karena adanya gesekan saat berhubungan seksual.

Tentunya, pembengkakan bisa sangat tidak nyaman. Bahkan, dapat muncul dengan rasa nyeri, gatal, dan mengeluarkan bau vagina yang tidak sedap.

2. Kista Bartholin

Kista Bartholin juga termasuk dalam masalah kesehatan vagina yang perlu diwaspadai oleh setiap wanita.

Perlu Anda ketahui bahwa Bartholin merupakan kelenjar yang terletak pada setiap sisi vagina. Ketika tersumbat, benjolan lunak yang disertai nyeri (kista) dapat terbentuk.

Kista dapat terinfeksi dan bernanah sehingga memerlukan pengobatan antibiotik. Ketika berkembang semakin parah, kista Bartholin dapat menyebabkan abses pada penderita.

3. Kanker Vulva

Masalah lain yang bisa menyerang bagian labia mayora ialah kanker vulva. Penyakit berbahaya yang satu ini mengenai bagian terluar dari vagina, termasuk labia dan klitoris.

Umumnya, kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan atau luka pada vulva yang disertai dengan rasa gatal.

Bisa juga disertai dengan gejala lain seperti pendarahan di luar periode menstruasi, perubahan warna kulit, benjolan, dan rasa sakit pada vagina.

Untuk mengatasinya, pasien kanker vulva tentu harus menjalani prosedur pembedahan secara medis.

Baca Juga : Beberapa Hal Tentang Vulva, Gerbang Pertama pada Vagina

4. Psoriasis

Kesehatan labia mayora yang tidak diperhatikan bisa juga menyebabkan masalah lain, seperti psoriasis. Psoriasis merupakan kondisi vagina tidak nyaman yang muncul dengan dengan adanya ruam merah dan gatal.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menyebar dengan cepat hingga ke bagian tubuh lain, seperti anus.

Psoriasis bisa ditangani dengan mudah menggunakan krim atau salep. Namun, masalah ini dapat kambuh sehingga Anda perlu menjaga kebersihan alat kelamin dengan tepat.

5. Kutil Kelamin

Kemungkinan masalah lainnya yang dapat terjadi pada bagian vagina, tepatnya labia yakni kutil kelamin.

Ini merupakan benjolan pada labia atau alat kelamin lainnya, karena infeksi human papilloma virus.

Kutil kelamin dapat muncul dan hilang secara tiba-tiba tanpa pengobatan khusus. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Namun jika kutil muncul dengan gejala lain seperti gatal dan sakit, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

6. Herpes Genital

Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang terjadi karena infeksi virus herpes simplex.

Ketika menyerang bagian vagina, herpes genital dapat menyebabkan lecet atau luka pada labia yang terus muncul kembali sepanjang hidup.

Umumnya, kondisi ini muncul dengan gejala lain berupa adanya rasa panas dan sensasi terbakar pada vagina, rasa sakit saat buang air kecil, serta tekanan pada bagian bawah perut.

Jika Anda merasa menderita herpes genital, penting untuk menemui dokter agar segera mendapat penanganan.

Tips Menjaga Kesehatan Labia Mayora

Untuk menghindari masalah pada labia mayora dan keseluruhan bagian vagina, tentu saja Anda perlu memerhatikan kesehatan reproduksi.

Dalam hal ini, Anda perlu melakukan pengecekan labia mayora secara berkala untuk mengetahui apakah ada perubahan yang mungkin menjadi tanda atau gejala masalah tertentu.

Saat mandi atau cebok, pastikan vagina Anda dikeringkan menggunakan tisu hipoalergik agar tidak lembap dan menyebabkan masalah.

Kenakan juga pakaian dalam yang longgar dan menyerap keringat, seperti bahan katun. Selain itu, hindari penggunaan produk pewangi dan bahan kimia yang berbahaya.

Baca Juga : Mengenali Benjolan di Vagina dan Berbagai Penyebabnya