Waspadai Gejala Tumor Usus Besar

Waspadai Gejala Tumor Usus Besar

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 April 2023

Tumor atau kanker usus besar merupakan salah satu jenis penyakit yang ada di bagian usus besar (colon). Organ ini merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan.

Pada umumnya, kanker usus besar dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut, meskipun bisa juga menimpa di usia berapapun. Biasanya, diawali dengan gumpalan kecil sel non kanker (jinak) yang dinamakan polip di usus. Seiring berjalannya waktu, beberapa polip tersebut dapat menjadi kanker usus besar.

Karena penyakit ini memang cukup berbahaya, tentu harus waspada dan mengetahui apa saja gejalanya. Jika mengalami gejalanya, maka tidak boleh dibiarkan dan harus segera dilakukan penanganan.

Waspadai Polip Kecil

Polip kecil mungkin tidak akan berdampak pada gejala kesehatan dan jika pun ada cukup kecil. Biasanya, dokter akan merekomendasikan tes skrining rutin agar mencegah terjadinya kanker usus besar. Caranya dengan mengidentifikasi serta menghilangkan polip sebelum berkembang menjadi kanker.

Jika kanker usus besar terus berkembang, ada sejumlah perawatan yang tersedia untuk mengendalikannya. Mulai dari tindakan operasi, terapi radiasi, sampai dengan pemberian obat. Misalnya, kemoterapi, terapi bertarget, serta imunoterapi.

Kanker kolon sering juga dinamakan dengan kanker kolorektal. Ini merupakan istilah yang menggabungkan antara kantor usus besar dan kanker dubur, yang dimulai di bagian rektum.

Gejala Gejala Tumor Usus Besar

Anda harus mewaspadai jika mengalami gejala-gejala tumor atau kanker usus besar ini, seperti berikut:

• Perubahan berkelanjutan dalam jangka waktu lama pada kebiasaan buang air besar. Termasuk, mengalami diare, sembelit, atau konsistensi tinja berubah.
• Adanya perdarahan di area dubur atau tinja anda.
• Rasa ketidaknyamanan di bagian perut yang terjadi terus-menerus, mulai dari kram, kembung, maupun nyeri.
• Merasa di bagian usus tidak kosong sepenuhnya.
• Mudah merasa lemah atau lelah.
• Penurunan berat badan signifikan yang tidak bisa dijelaskan.

Banyak orang yang tidak merasa mengalami gejala kanker usus besar di masa awal penyakit. Ketika gejalanya muncul, kemungkinan akan bervariasi. Ini tergantung dari lokasi dan ukuran dari kanker usus besar.

Penyebab

Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika usus besar mengalami mutasi atau perubahan di DNA. DNA sendiri berisi seperangkat instruksi yang akan memberitahu apa yang harus dilakukan oleh sel tubuh.

Sel tubuh yang sehat akan tumbuh dan membelah secara terstruktur dan normal untuk menjaga fungsinya tetap berjalan optimal. Akan tetapi, saat DNA sel rusak dan akhirnya membelah menjadi kanker, maka sel terus membelah bahkan yang seharusnya tidak diperlukan.

Ketika sel terus menumpuk, maka terbentuklah tumor. Seiring berkembangnya waktu sel kanker bisa tumbuh menyerang serta menghancurkan jaringan normal di sekitarnya.

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang semakin meningkatkan risiko seseorang mengalami tumor usus besar seperti:

• Usia Lanjut. Tumor usus besar bisa didiagnosa pada usia berapapun, namun kebanyakan dialami mereka yang berusia di atas 50 tahun.
• Ras. Orang yang memiliki ras amerika-afrika, punya resiko kanker usus lebih besar dibandingkan dengan ras yang lainnya.
• Riwayat polip atau kanker kolorektal. Jika pernah mengalami kanker usus besar atau polip non usus kanker, maka punya risiko lebih besar juga untuk mengalami kanker usus besar di masa mendatang.
• Inflamasi pada usus. Radang kronis di usus besar misalnya penyakit Crohn atau Ulserativa, bisa semakin meningkatkan resiko kanker usus besar.
• Riwayat keluarga. Seseorang punya resiko kanker usus besar lebih tinggi jika di keluarganya ada yang pernah menderita penyakit ini.
• Faktor gaya hidup. Gaya hidup juga dapat berpengaruh. Merokok, konsumsi alkohol berlebih serta gaya hidup yang kurang bergerak bisa semakin meningkatkan risiko.

Pencegahan

Risiko kanker usus besar dapat dicegah atau diperkecil peluangnya dengan melakukan sejumlah pola hidup seperti:

• Memakan buah-buahan, sayuran vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
• Berhenti merokok dan minum alkohol.
• Berolahraga secara teratur paling tidak 30 menit sehari.
• Mempertahankan berat badan ideal.
• Menjaga pola asupan makanan yang sehat.

Gejala tumor usus besar memang tidak boleh disepelekan. Mempertahankan kesehatan usus menjadi kewajiban bagi setiap orang. Bagi Anda yang punya fakta risiko atau gejalanya segera hubungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Usus Besar