Waspadai Gejala Pitiriasis Alba pada Kulit

Waspadai Gejala Pitiriasis Alba pada Kulit

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Masalah pada kulit merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup meresahkan, terutama kalau diiringi dengan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak pada kulit. Tak heran kalau orang-orang akan segera mencari cara untuk mengatasi gangguan pada kesehatan kulit.

Pitiriasis alba adalah masalah kulit yang sering kali muncul pada anak-anak dan kaum dewasa muda. Gangguan pada kulit ini cenderung tidak berbahaya dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Kira-kira apa gejala dari pitiriasis alba pada kulit?

Gejala Pitiriasis Alba pada Kulit

Gejala pitiriasis alba sebenarnya sangat khas dan mudah dikenali. Ciri utama dari gangguan kulit ini adalah kulit yang gatal, kemerahan, terkelupas, dan bersisik. Namun, kadang kala pitiriasis alba juga dapat tidak memicu rasa gatal ataupun kemerahan pada kulit.

Pitiriasis alba biasanya muncul dalam bentuk bercak-bercak merah atau merah muda di kulit yang berbentuk oval atau bulat serta lebih terang dari warna kulit di sekitarnya. Kadang kala masalah kulit ini juga bisa terlihat dalam bentuk benjolan kecil.

Bercak-bercak pitiriasis alba seringnya timbul pada wajah, tapi gangguan kulit ini juga bisa muncul di daerah tubuh lainnya, seperti dada, leher, perut, bahu, punggung, dan lengan bagian atas. Bercak ini dapat timbul lebih dari satu dan memiliki diameter kurang lebih 0,5-5 centimeter.

Bercak-bercak yang menjadi gejala pitiriasis alba akan lebih mudah terlihat pada orang-orang yang berkulit gelap. Sebenarnya, gejala dari pitiriasis alba dapat diatasi dengan pemberian pelembab atau akan hilang dengan sendirinya.

Ketika memudar, bercak-bercak kemerahan atau merah muda tersebut akan menyisakan bekas pucat pada kulit yang akan berangsur-angsur menghilang setelah beberapa bulan atau tahun.

Anda tidak perlu khawatir tertular pitiriasis alba karena masalah kulit ini tidak menular dan tidak akan menjadi tumor atau kanker kulit.

Penyebab

Untuk saat ini, pemicu dari gejala pitiriasis alba belum diketahui secara pasti, tapi gangguan kulit ini dapat dikategorikan sebagai eksim ringan. Eksim sendiri disebabkan oleh daya tahan tubuh yang bekerja secara berlebihan dan memicu peradangan serta reaksi alergi.

Gejala pitiriasis alba umumnya muncul pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda, terutama pada orang-orang yang menderita eksim atopik, asma, atau rhinitis alergi.

Gejala pitiriasis alba juga kerap kali timbul pada anak-anak yang sering mandi dengan air bersuhu panas atau yang tidak memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Jika Anda memiliki eksim, maka penggunaan salep kortikosteroid secara berlebih dapat menjadi salah satu penyebab dari gejala pitiriasis alba.

Bagaimana Pitiriasis Alba Didiagnosis?

Dokter biasanya hanya perlu melakukan pemeriksaan fisik pada kulit untuk mengidentifikasi pitiriasis alba. Namun, ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk memastikan kalau masalah kulit yang dialami merupakan gejala dari pitiriasis alba, yaitu:

1. Pemakaian Potasium Hidroksida (KOH)

Potasium hidroksida dipakai untuk memastikan ada tidaknya infeksi jamur pada kulit. Dokter akan mengambil sampel sel kulit Anda dan meneteskan potasium hidroksida pada sampel yang sudah diambil.

Setelahnya dokter akan menganalisis hasilnya untuk mengecek apakah bercak pada kulit adalah gejala pitiriasis alba atau karena infeksi jamur.

2. Pemeriksaan di Bawah Lampu Wood

Lampu Wood merupakan lampu yang menguarkan cahaya ultraviolet untuk melihat perbedaan pada warna kulit. Pemeriksaan dengan lampu Wood dilakukan dalam kondisi gelap.

Bagaimana Cara Mengatasi Gejala Pitiriasis Alba?

Gejala pitiriasis alba umumnya tidak akan muncul lagi saat sudah dewasa, tapi penanganan yang paling sering dianjurkan oleh dokter adalah pemakaian pelembab atau salep yang tidak mengandung steroid untuk mengatasi kering dan rasa gatal pada kulit.

Tergantung dari tingkat keparahannya, dokter bisa saja memberikan salep yang mengandung steroid dalam kadar ringan kepada penderita gejala pitiriasis alba untuk mengatasi gatal dan perubahan warna kulit.

Apabila Anda terganggu dengan bekas bercak pada kulit akibat gejala pitiriasis alba, Anda dapat memakai tabir surya untuk mencegah bekas bercak makin terlihat karena semakin gelap kulit, maka semakin terlihat pula bekas bercak pitiriasis alba.

Anda dapat mengunjungi dokter kulit jika gejala pitiriasis alba tidak kunjung hilang atau makin parah meskipun sudah memakai pelembab sampai-sampai menganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline. (2018). Pityriasis Alba. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). What to Know About Pityriasis Alba. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2022). What Is Pityriasis Alba?. www.verywellhealth.com

WebMD. (2022). What Is Pityriasis Alba?. www.webmd.com