Waspadai Gejala dan Penyebab Kanker Testis

Waspadai Gejala dan Penyebab Kanker Testis

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Kanker testis merupakan tumor yang tumbuh pada testis yang terletak dalam skrotum, pada bagian bawah penis. Testis merupakan organ reproduksi pria yang menghasilkan hormon seks dan sperma untuk reproduksi.

Meskipun begitu, kanker ini dapat diobati, bahkan ketika kanker telah menyebar ke luar testis. Bergantung pada jenis dan stadium, Anda bisa menerima salah satu dari beberapa perawatan, atau kombinasi keduanya.

Di Indonesia sendiri, kanker ini termasuk langka, hanya ada sekitar 15 ribu kasus. Kanker testis adalah salah satu kanker yang kurang umum, dan cenderung menyerang pria berusia antara 15 dan 49 tahun.

Gejala khasnya adalah pembengkakan atau benjolan tanpa rasa sakit pada salah satu testis, atau perubahan bentuk atau tekstur testis. Temui dokter umum jika Anda melihat ada perubahan pada testis Anda.

Gejala Kanker Testis

Orang dengan kanker ini mungkin mengalami berbagai gejala atau tanda. Terkadang, penderitanya tidak mengalami perubahan ini.

Biasanya, testis yang membesar atau benjolan kecil atau area yang keras adalah tanda pertamanya. Setiap benjolan, pembesaran, kekerasan, dan nyeri harus dokter evaluasi sesegera mungkin.

Gejala lain dari kanker ini biasanya baru muncul setelah kanker menyebar ke bagian tubuh yang lain. Berikut rincian gejalanya:

  • Benjolan atau pembesaran pada salah satu testis.
  • Perasaan berat pada skrotum.
  • Sakit pada perut atau selangkangan.
  • Penumpukan cairan secara tiba-tiba pada skrotum (kantong kulit pada bagian bawah penis).
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada testis atau skrotum.
  • Pembesaran atau nyeri payudara.
  • Nyeri punggung bawah, sesak napas, nyeri dada, dan dahak atau dahak berdarah bisa menjadi gejala pada stadium lanjut.
  • Kanker biasanya hanya menyerang satu testis.

Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkannya dalam banyak kasus. Kanker ini terjadi ketika sel-sel sehat pada testis berubah. Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur agar tubuh Anda tetap berfungsi normal.

Namun, beberapa sel mungkin mengembangkan kelainan yang menyebabkan pertumbuhan ini tidak terkendali. Sel kanker ini terus membelah bahkan ketika sel-sel baru tidak diperlukan.

Sel yang terakumulasi membentuk massa pada testis. Hampir semua kanker testis awal mula muncul pada sel germinal atau sel pada testis yang menghasilkan sperma yang belum matang.

Faktor Risiko

Meskipun ada faktor risiko yang mempengaruhi perkembangan kanker, kebanyakan tidak secara langsung menyebabkan kanker.

Mengetahui faktor risiko Anda dan membicarakannya dengan dokter Anda dapat membantu Anda membuat pilihan gaya hidup dan perawatan kesehatan yang lebih terinformasi.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena:

  • Usia. Lebih dari separuh orang yang terdiagnosis dengan kanker ini berusia antara 20 dan 45 tahun. Namun, orang dari segala usia dapat terkena penyakit ini, termasuk mereka yang berusia remaja dan 60-an, jadi penting bagi siapapun dengan gejala tersebut.
  • Kriptorkismus. Merupakan testis yang tidak turun, artinya satu atau kedua testis tidak bergerak turun ke dalam skrotum sebelum lahir. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena. Risiko ini dapat diturunkan dengan pembedahan untuk memperbaiki kondisi sebelum masa pubertas. Beberapa dokter merekomendasikan pembedahan untuk kriptorkismus antara usia 6 bulan dan 15 bulan untuk mengurangi risiko kemandulan.
  • Sejarah keluarga. Seseorang yang memiliki kerabat dekat, terutama saudara kandung, yang pernah menderita kanker testis memiliki peningkatan risiko terkena.
  • Sejarah pribadi. Orang yang pernah menderita kanker pada 1 testis memiliki peningkatan risiko terkena kanker pada testis lainnya. Diperkirakan dari setiap 100 penderitanya, 2 akan mengembangkan kanker pada testis lainnya.

Diagnosis

Dokter melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis kanker. Selain itu, dokter juga melakukan tes pencitraan yang menunjukkan gambar bagian dalam tubuh untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar.

Dokter Anda mungkin mempertimbangkan faktor-faktor ini saat memilih tes diagnostik:

  • Jenis kanker yang dicurigai
  • Tanda dan gejala Anda
  • Usia dan kesehatan Anda secara umum
  • Hasil tes kesehatan sebelumnya

Jika Anda memiliki benjolan testis atau sesuatu yang dapat menjadi kanker testis, penting untuk menemui dokter Anda. Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke ahli urologi untuk tes lebih lanjut.

Seorang ahli urologi adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam mengobati kanker testis dan kondisi saluran kemih lainnya.

Pemeriksaan fisik dan USG biasanya dilakukan pertama kali. Jika mereka menunjukkan kelainan yang tampak seperti tumor, maka dilakukan tes darah. Selain itu, testis mungkin perlu diangkat melalui pembedahan untuk mencari tanda-tanda kanker.

Berikut beberapa pemeriksaan yang mungkin dokter lakukan:

Pemeriksaan fisik

Dokter akan meraba testis untuk mencari tanda pembengkakan, nyeri tekan, atau pengerasan. Dokter juga akan meraba perut, leher, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan untuk menunjukkan pembesaran kelenjar getah bening, yang mungkin menunjukkan bahwa kanker telah menyebar.

Payudara dan puting juga akan diperiksa untuk mencari tumor, dan kaki akan diperiksa apakah ada pembengkakan. Pembengkakan kaki bisa berasal dari pembekuan darah pada pembuluh darah pada kaki, panggul, atau perut.

USG

Metode yang menggunakan gelombang suara untuk menunjukkan gambaran organ dalam. Gelombang suara yang dihasilkan oleh USG memantul dari jaringan pada skrotum.

Gema gelombang suara menghasilkan serangkaian gambar yang disebut sonogram. Gambar testis ini membantu dokter menemukan tumor atau kelainan lainnya.

Jika terdapat tumor yang cukup besar untuk dilihat pada USG, maka sonogram akan menunjukkan ukuran, lokasi, dan kepadatan tumor. Tumor padat dalam testis sangat mungkin bersifat kanker.

Baca Juga: Ketahui Gejala Prostatitis pada Pria dan Penyebabnya

Sumber

Cancer.net. (2020). Testicular Cancer: Types of Treatment. www.cancer.net

Mayo Clinic. (2020). Testicular cancer. www.mayoclinic.org

NHS. (2019). Testicular cancer. www.nhs.uk

Urology Care. What is Testicular Cancer?. www.urologyhealth.org