Waspadai Berbagai Penyakit pada Lidah

Waspadai Berbagai Penyakit pada Lidah

Penulis: Dea | Editor: Umi

Lidah merupakan organ berotot yang terletak di dalam mulut. Fungsinya adalah untuk merasakan, menelan, mengunyah makanan, dan berbicara. Terdapat empat rasa yang umum muncul pada makanan, yaitu manis, asam, pahit, dan asin.

Lidah mempunyai segudang saraf yang menolong Anda untuk menemukan dan mengantarkan sinyal rasa ke otak. Dengan begitu, seluruh bagian lidah Anda dapat mendeteksi keempat rasa tersebut.

Lidah yang sehat umumnya memiliki warna merah muda, dan ditutupi dengan benjolan kecil bernama papila. Namun, terkadang penampilannya bisa berubah akibat penyakit lidah.

Penyakit lidah sendiri sulit untuk diketahui secara spesifik, karena setiap penyakit lidah memiliki tanda dan gejala yang berbeda-beda, meskipun begitu, tetap terdapat tanda-tanda yang khas dari penyakit lidah yaitu munculnya nyeri, luka, perubahan tekstur, perubahan warna, pembengkakan, dan perubahan rasa. Anda bisa mencegah penyakit lidah dengan menerapkan kebersihan gigi yang baik.

Baca Juga: Ketahui Anatomi Lidah Manusia serta Fungsinya

Jenis-Jenis Penyakit Lidah

Lidah Putih

Lidah berwarna putih atau timbul bintik putih pada lidah bisa menjadi indikasi:

Lichen Planus

Lichen planus merupakan peradangan autoimun yang muncul saat sistem imun mengganggu sel-sel kulit Anda.

Gejala dan tanda lichen planus bervariasi dan tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi. Apabila terjadi di lidah, gejala yang terlihat adalah pola renda berwarna putih yang terkadang diikuti dengan munculnya luka yang menyakitkan.

Penyakit ini bisa diobati menggunakan steroid topikal apabila Anda mengalami luka.

Leukoplakia

Leukoplakia adalah suatu kondisi saat sel-sel yang berada di dalam mulut berkembang secara berlebihan dan menimbulkan bercak putih di lidah dan di dalam mulut.

Merokok merupakan faktor paling umum yang dapat meningkatkan risiko leukoplakia. Gejala yang sering terlihat dari leukoplakia adalah munculnya bercak putih di permukaan dan bagian bawah lidah.

Leukoplakia bisa menjadi pertanda berkembangnya kanker lidah yang ditentukan dari sel abnormal, penampakan, ukuran, dan bentuk bercak. Bercak putih tersebut bisa menghilang dengan operasi.

Kandidiasis Oral

Kandidiasis oral merupakan infeksi jamur di mulut yang umumnya menyerang bayi baru lahir dan anak kecil. Selain itu, infeksi ini juga bisa menyerang seseorang yang memiliki sistem imun yang buruk. Gejalanya mencakup:

• Timbulnya bercak putih
• Luka pecah di setiap sisi mulut
• Nyeri pada mulut
• Penurunan kemampuan indera pengecap
• Munculnya glositis, yaitu peradangan yang menyerupai berlian di bagian belakang lidah.

Kandidiasis oral diobati dengan menggunakan obat anti jamur berbentuk topikal atau obat kumur.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Kandidiasis dari Letak Infeksinya

Lidah Merah

Lidah merah bisa menjadi pertanda beberapa kondisi medis, seperti:

Defisiensi Vitamin 

Kekurangan jenis vitamin tertentu, seperti vitamin B12, zat besi, asam folat, riboflavin, dan niasin dapat menyebabkan lidah Anda menjadi berwarna merah.

Selain itu, kondisi ini terjadi akibat munculnya beberapa penyakit tertentu, seperti sifilis dan penyakit celiac. Untuk menangani defisiensi vitamin, Anda perlu mengganti nutrisi yang hilang atau mengobati penyakit yang mendasarinya.

Geographic Tongue

Geographic tongue merupakan kondisi meradangnya lidah yang berakibat pada hilangnya sebagian papila di lidah Anda. Kondisi ini umumnya terjadi di bagian atas dan samping lidah Anda.

Penyebab penyakit ini sendiri masih belum diketahui, tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang menjadi pemicu seseorang mengalami geographic tongue, yaitu:

• Alergi
• Mengalami infeksi bakteri atau jamur
• Defisiensi vitamin
• Gangguan hormonal
• Gangguan sistem imun
• Faktor psikologi.

Sebagian besar orang yang mengalami geographic tongue tidak mengalami gejala apa pun, tetapi apabila seseorang mengalami gejala, biasanya gejalanya mencakup:

• Nyeri
• Sensasi terbakar
• Sensitif terhadap makanan panas, pedas, dan asam
• Kehilangan kemampuan untuk mengecap.

Black Hairy Tongue

Black hairy tongue atau lingua villosa nigra merupakan suatu kondisi di mana papila filiformis membesar dan berubah warna seperti warna rambut.

Terdapat beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang mengalami black hairy tongue, yaitu:

• Kebersihan mulut yang buruk
• Mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang
• Melakukan metode pengobatan radiasi pada kepala dan leher
• Banyak minum minuman berkafein, seperti teh dan kopi
• Merokok.

Gejala utama yang tampak pada black hairy tongue berupa papila yang tampak lebih panjang, yaitu mencapai 18mm. Pertumbuhan papila sendiri berlangsung dalam waktu lama, hal tersebut menyebabkan makanan dan bakteri lain dapat terjebak di dalamnya, dan memicu perubahan warna pada lidah Anda.

Gejala lain yang muncul akibat black hairy tongue adalah lidah terasa seperti terbakar, ketika menelan terasa seperti tersedak atau menggelitik, dan mengalami bau mulut.

Bila gejala tidak kunjung menghilang, dokter gigi akan menyarankan Anda untuk:

• Menjauhi rokok
• Menggunakan obat kumur antiseptik
• Menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan
• Mengaplikasikan obat anti jamur topikal
• Menggunakan retinoid topikal.

Lidah Terbakar 

Lidah terbakar merupakan kondisi ketika atap mulut dan lidah terasa seperti terbakar. Saat Anda mengalaminya, umumnya terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan rasa sakit yang datang dan pergi. Gejala utama dari lidah terbakar adalah mulut terasa kering.

Benjolan di Lidah 

Munculnya benjolan menyakitkan di lidah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang meliputi:

• Sariawan
• Trauma
• Merokok
• Kanker mulut.

Baca Juga: Waspada Lidah Terasa Sakit, Ketahui Penyebabnya