Waspadai 4 Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

Waspadai 4 Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

Penulis: Opie

Menurut WHO, Penyakit Tidak Menular (PTM) diperhitungkan telah membunuh sebanyak kurang lebih 71% kematian di dunia.

Jika Anda mengira bahwa penyakit tidak menular ini hanya membunuh lansia saja, maka perkiraan tersebut kurang tepat. Masih menurut WHO, PTM bahkan diperhitungkan membunuh kurang lebih sebanyak 15 juta manusia berusia 30-69 tahun. Penyakit kardiovaskular menyumbang penyebab dari mayoritas angka kematian global tersebut, disusul dengan kanker, penyakit pernapasan, dan diabetes.

Walaupun tidak menular, empat jenis penyakit tersebut bahkan menyumbang sebanyak 80% angka kematian dini di dunia.

Baca Juga: Ketahui Apa itu Epidemiologi dan Istilah-istilahnya

Kebiasaan merokok, kurang bergerak, konsumsi alkohol dan pola makan yang tidak sehat diketahui menjadi pencetus utama dari timbulnya PTM kronis yang mematikan tersebut. Deteksi dini, skrining kesehatan, pengobatan PTM sedini mungkin, serta perawatan paliatif, merupakan komponen kunci dari respons terhadap PTM kronis.

Untuk membangun pemahaman bagi Anda, berikut adalah jenis-jenis penyakit tidak menular, tetapi mematikan yang sebaiknya Anda ketahui:

Baca Juga: Ketahui Berbagai Macam Penyakit Kardiovaskular

1. Penyakit Kardiovaskular 

Penyakit kardiovaskular hingga kini masih mengancam dunia. Terdapat lebih dari 17 juta masyarakat global yang meninggal akibat masalah pembuluh darah dan penyakit jantung.

Secara singkat, penyakit kardiovaskular sendiri digambarkan sebagai kondisi yang memengaruhi jantung Anda, meliputi:

  • Penyakit arteri koroner (penyempitan arteri)
  • Masalah irama jantung (aritmia)
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit katup jantung
  • Penyakit otot jantung
  • Infeksi jantung
  • Penyakit aorta dan sindrom Marfan
  • Trombosis vena dalam dan emboli paru
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Penyakit otot jantung (kardiomiopati)
  • Penyakit katup jantung
  • Penyakit perikardial
  • Penyakit vaskular perifer
  • Penyakit jantung rematik
  • Stroke
  • Penyakit pembuluh darah (penyakit pembuluh darah)

2. Kanker

Kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, serta bertanggung jawab atas sekitar 10 juta kematian per tahun.

Kanker adalah suatu keadaan yang mengacu pada salah satu dari banyak penyakit yang ditandai dengan berkembangnya sel abnormal yang membelah secara tidak terkendali dan memiliki kemampuan untuk menyusup serta menghancurkan jaringan tubuh normal.

Kanker dianggap berbahaya karena sering kali memiliki kemampuan untuk menyebar ke seluruh tubuh Anda.

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang sekaligus menduduki peringkat nomor dua sebagai penyebab kematian di dunia. Walaupun begitu, dewasa ini tingkat kelangsungan hidup pengidap kanker semakin meningkat, berkat metode pendeteksian dan pengobatan kanker yang semakin berkembang.

Baca Juga: 10 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental

3. Penyakit Pernapasan Kronis

Penyakit pernapasan kronis adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, termasuk struktur paru-paru di tubuh Anda. Beberapa penyakit pernapasan kronis yang paling umum adalah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, penyakit paru-paru akibat kerja dan hipertensi paru.

Penyakit saluran pernapasan sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit di seluruh dunia.

Selain asap tembakau, faktor risiko lain yang juga mengancam kesehatan sistem pernapasan Anda ialah polusi udara, bahan kimia, debu, dan infeksi saluran pernapasan bawah yang sering terjadi selama masa kanak-kanak.

Walaupun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi berbagai bentuk pengobatan yang membantu melebarkan saluran udara utama dan memperbaiki sesak napas dapat membantu mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup orang yang menderita penyakit tersebut.

4. Diabetes 

Di tahun 1980, terdapat sekitar 108 juta penderita diabetes di dunia. Angka ini kemudian meningkat menjadi 422 juta jiwa pada tahun 2014.

WHO bahkan memperkirakan bahwa diabetes merupakan penyebab kematian terbesar ketujuh pada tahun 2016.

Diabetes sendiri adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah Anda terlalu tinggi. Gula darah adalah sumber energi utama tubuh Anda yang berasal dari makanan yang Anda konsumsi.

Insulin yakni hormon yang dibuat oleh pankreas, membantu glukosa yang bersumber dari makanan, masuk ke seluruh sel di tubuh Anda yang selanjutnya digunakan sebagai energi.

Terkadang tubuh Anda tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik. Jika ini terjadi, gula darah kemudian tinggal di dalam darah Anda dan tidak mencapai ke sel-sel di dalam tubuh Anda.

Sebenarnya, banyak dari jenis penyakit tidak menular yang dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat, seperti meningkatkan aktivitas fisik, berhenti mengonsumsi alkohol, berhenti merokok dan beralih mengonsumsi makanan sehat.

Namun, jika Anda sudah terlanjur didiagnosis dengan penyakit tidak menular kronis, penting bagi Anda untuk tetap berpegang pada rutinitas perawatan medis guna memastikan Anda tetap berada pada kondisi yang sehat.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Diabetes

Sumber

Healthline. (2018). Most Common Noncommunicable Diseases. www.healthline.com  

ISSN Online. (2018). Proceedings International Conference on Healthcare. www.issn.lipi.go.id 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2019). Hari Jantung Sedunia (World Heart Day): Your Heart is Our Heart Too. www.p2ptm.kemkes.go.id 

Mayo Clinic. (2021). Heart disease. www.mayoclinic.org 

Mayo Clinic. (2018). Cancer. www.mayoclinic.org 

WebMD. (2019). Cardiovascular Diseases. www.webmd.com 

World Health Organization. (2021). Chronic respiratory diseases. www.who.int 

World Health Organization. (2018). Noncommunicable diseases. www.who.int