Wanita Lebih Rentan Stres dan Depresi, Ketahui Penyebabnya!

Wanita Lebih Rentan Stres dan Depresi, Ketahui Penyebabnya!

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023

 

Tahukah Anda bahwa wanita lebih rentan mengalami depresi dibandingkan pria? Padahal secara emosional wanita lebih stabil secara emosional, hal ini berkaitan dengan hormon esterogen yang lebih banyak pada wanita. Namun, menariknya wanita yang semestinya stabil secara emosional justru menjadi lebih rentan terhadap stres dan depresi.

Faktor apa saja yang memengaruhi rentannya wanita terhadap stres dan depresi? berikut beberapa bukti ilmiah mengenai penyebabnya. 

1. Perubahan Hormon

Depresi dapat terjadi pada usia berapa pun dan karena berbagai alasan. Salah satunya, wanita sangat rentan selama masa fluktuasi hormonal – biasanya antara awal pubertas, sebelum menstruasi dan menjelang menopause.

Hormon seperti estrogen dan progesteron memengaruhi serotonin, pembawa pesan kimiawi perasaan bahagia dan sejahtera. Ketika kadar hormon esterogen turun, kadar serotonin juga menurun. Sehungga, bisa membawa perubahan pada  suasana hati menjadi lebih mudah marah dan kesal. Begitu juga transisi menuju menopause, yang dikenal sebagai perimenopause. 

2. Stres yang Lebih Tinggi

Selain itu, wanita mempunyai kecenderungan lebih pemikir dibandingkan laki-laki. Wanita sering memikirkan sesuatu secara mendalam bahkan berlebihan dalam banyak hal, sehingga membuatnya rentan mengalami stres dan gangguan kecemasan.

Sebuah studi tahun 2016, yang muncul di jurnal Brain & Behavior. Tuntutan yang banyak pada wanita seperti ibu rumah tangga yang tetap memasuki dunia kerja dan merasa sulit untuk menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga, seperti merawat anak atau merawat orang tua yang lanjut usia. Bahkan jika wanita tidak bekerja, mereka banyak yang diselimuti kecemasan atas ketidakstabilan ekonomi yang sekaligus berkaitan dengan tanggung jawab yang lebih besar pada anak atau orang tua mereka.

Ada juga masalah psikososial yang memengaruhi wanita. Mereka lebih mungkin mengalami pelecehan secara emosional, fisik atau seksual, yang dapat menempatkan mereka pada peningkatan risiko depresi. 

Wanita cenderung lebih stres, cenderung lebih khawatir, dan cenderung lebih banyak merenung. Itu bisa mengacaukan hal-hal seperti tidur dan suasana hati.

3. Perbedaan “Konstruksi Gender” secara Sosial

Para peneliti telah menemukan bahwa perbedaan gender dalam budaya sosial dapat berperan dalam tingkat depresi juga. Anak perempuan umumnya dikonstruksikan untuk lebih mengasuh dan menurut terhadap pendapat orang lain, sementara anak laki-laki sering didorong untuk mengembangkan rasa penguasaan yang lebih besar dan kemandirian dalam hidup mereka.

4. Peranan Sosial

Perempuan yang menjadi ibu rumah tangga mungkin menganggap peran mereka diremehkan oleh masyarakat. Sementara itu, perempuan yang berkarir di luar rumah mungkin menghadapi diskriminasi dan ketidaksetaraan pekerjaan atau mungkin merasakan konflik antara peran mereka sebagai istri dan ibu dengan pekerjaan mereka. Perasaan diskriminasi secara sosial ini juga memengaruhi tingginya level stres terhadap wanita.

5. Coping Style

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita cenderung menggunakan gaya koping yang lebih berfokus pada emosi (emotional-focus)dan ruminative coping style—merenungkan masalah dalam pikiran dan cenderung merenungi pada tekanan yang mereka rasa daripada mengalihkannya atau melakukan aktivitas untuk merubah situasi; sementara pria cenderung menggunakan gaya koping yang lebih fokus pada masalah (problem-focus) dan distracting coping style untuk membantu mereka melupakan masalah mereka.

Telah dihipotesiskan bahwa gaya koping ruminatif ini dapat menyebabkan episode depresi yang lebih lama dan lebih parah dan berkontribusi pada kerentanan wanita yang lebih besar terhadap depresi.

Baca Juga: Mindfulness untuk Kesehatan Mental 


Sumber

AARP. (2021). Why Are Women More at Risk for Depression?. www.aarp.org

Stress. (2014). Why Do Women Suffer More From Depression And Stress?. www.stress.org

NCBI. (2015). Why is depression more prevalent in women?. www.ncbi.nlm.nih.gov

Verywell Mind. (2020). Why Depression Is More Common in Women Than in Men. www.verywellmind.com