Vitamin B2 (Riboflavin) : Manfaat dan Sumber Alami

Vitamin B2 (Riboflavin) : Manfaat dan Sumber Alami

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022

 

Vitamin B2 atau Riboflavin secara alami banyak ditemukan dalam makanan nabati dan hewani, seperti susu, daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Riboflavin terlibat dalam banyak proses metabolisme tubuh. Berikut manfaat dari Vitamin B2 dan sumber alaminya.

Manfaat Vitamin B2

Riboflavin, bersama dengan semua vitamin B lainnya, penting untuk menjaga nutrisi dan kesehatan yang optimal. Ini memainkan peran penting dalam memecah nutrisi dalam makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak untuk menghasilkan energi. Riboflavin juga membantu mengubah karbohidrat menjadi adenosin trifosfat untuk menyimpan energi di otot.

Selain itu, Vitamin B2 juga sangat penting untuk:

  • Menjaga selaput lendir dalam sistem pencernaan 
  • Menjaga kesehatan liver 
  • Mengubah triptofan menjadi niasin dan asam amino 
  • Menjaga kesehatan mata, syaraf, otot dan kulit 
  • Menyerap dan mengaktifkan zat besi, asam folat, dan vitamin B1, B3 dan B6.
  • Produksi hormon oleh kelenjar adrenal 
  • Perkembangan janin
  • Penyakit kardiovaskular 
  • Demensia

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin B2 dapat membantu mencegah katarak dan sakit kepala atau migrain, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini. 

Sumber Alami Vitamin B2

Vitamin B2 secara alami bisa diperoleh dari :

  • Ikan, daging, dan unggas (seperti kalkun, ayam, sapi)
  • Ginjal dan hati ayam atau sapi
  • Telur 
  • Produk susu 
  • Asparagus 
  • Alpukat 
  • Sereal fortifikasi
  • Kacang kacangan
  • Jamur 
  • Peterseli 
  • Labu 
  • Ubi jalar 
  • Sayuran silangan (seperti brokoli, brussel sprout, bayam dan selada)
  • Roti gandum
  • Roti yang difortifikasi vitamin B

Kebutuhan Vitamin B2

Sebagai gambaran, angka kecukupan vitamin harian yang diperlukan untuk Vitamin B2 bagi pria dewasa di atas 19 tahun minimal 1.3 milligrams per hari, wanita 1.1 miligram per hari. Perubahan bisa terjadi juga seperti saat hamil wanita memerlukan 1.4 miligram dan saat menyusui 1.6 miligram per hari.

Defisiensi

Kekurangan vitamin B2 merupakan risiko yang signifikan ketika pola makan buruk, karena tubuh manusia mengeluarkan vitamin secara terus menerus, sehingga tidak disimpan. Seseorang yang kekurangan B2 biasanya juga memiliki kekurangan vitamin lain. 

Ada dua jenis defisiensi riboflavin: Defisiensi riboflavin primer terjadi ketika pola makan seseorang tidak mencukupi kebutuhan vitamin B2. Selain itu, defisiensi riboflavin sekunder juga bisa terjadi karena alasan lain, seperti ketidakmampuan usus menyerap vitamin dengan baik, atau tubuh tidak dapat menggunakannya, atau karena terlalu cepat dikeluarkan. Kekurangan riboflavin juga dikenal sebagai ariboflavinosis.

Tanda dan gejala defisiensi:

  • Lemas dan mudah lelah
  • Retak atau luka pada bibir (cheilosis) 
  • Stomatitis sudut mulut
  • Peradangan lidah (lidah magenta) 
  • Bersisik, bercak merah (dermatitis seboroik) 
  • Kulit kering 
  • Sakit tenggorokan 
  • Dermatitis skrotum 
  • Cairan di selaput lendir 
  • Anemia defisiensi besi 
  • Pengelihatan mungkin sensitif terhadap cahaya terang, dan mungkin terasa gatal, berair atau merah
  • Pembengkakan pembuluh darah di mata 
  • Rambut rontok (alopecia)

Suplemen Vitamin B2

Referensi Asupan Harian (RDI) untuk riboflavin yang harus didapatkan seseorang setiap hari berdasarkan usia dan jenis kelamin, untuk anak-anak dan orang dewasa adalah:

  • Anak-anak usia 1 hingga 3 tahun: 0,5 mg
  • Anak-anak usia 4 hingga 8 tahun: 0,6 mg 
  • Anak-anak usia 9 hingga 13 tahun: 0,9 mg 
  • Anak perempuan usia 14 hingga 18 tahun: 1,0 mg 
  • Anak laki-laki usia 14 hingga 18 tahun: 1,3 mg 
  • Wanita 19 dan lebih tua: 1,1 mg 
  • Pria 19 dan lebih tua: 1,3 mg 
  • Ibu hamil: 1,4 mg 
  • Ibu menyusui: 1,6 mg

Suplemen vitamin B2 tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, effervescent, dan sirup. Suntikan vitamin B2 juga bisa diberikan secara intramuskular (ke dalam otot) oleh dokter. 

Baca Juga : Vitamin B3 (Nicotinamide / Niacinamide) : Manfaat dan Sumber Alaminya



Sumber

Medical News Today. (2017). Benefits and sources of vitamin B2. www.medicalnewstoday.com

Verywell Fit. (2020). Health Benefits of Riboflavin (Vitamin B2). www.verywellfit.com

WebMD. Riboflavin – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Health Line. (2018). Vitamin B-2: What Does It Do?. www.healthline.com