Valsartan: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Valsartan: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Valsartan adalah jenis obat untuk mengatasi kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi risiko perawatan di rumah sakit dan meningkatkan keberlangsungan hidup setelah penderita mengalami serangan jantung.

Valsartan termasuk dalam golongan obat penghambat reseptor angiotensin II. Obat ini membantu menghambat zat yang menyebabkan pengencangan pada pembuluh darah dan melemaskan pembuluh darah agar darah dapat mengalir dengan lancar, sehingga terjadi penurunan pada tekanan darah.

Namun, obat ini juga mempunyai efek samping yang kurang nyaman, sehingga Anda wajib menggunakannya sesuai resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsi Valsartan.

Dosis Valsartan

Valsartan mempunyai dosis yang berbeda bagi setiap penderita. Dosis ini tergantung pada usia penderita, jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit, dan kondisi medis lain yang dimiliki penderita. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter Anda atau sesuai yang tertera pada kemasan obat. Berikut adalah dosis untuk Valsartan secara umum:

Dosis Orang Dewasa

Bagi penderita hipertensi, dosis awal yang dibutuhkan sekitar 80 mg/hari hingga 160 mg/hari sebagai dosis tunggal. Selanjutnya, dokter dapat menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan Anda, mulai dari 80 mg/hari hingga 320 mg/hari.

Bagi penderita gagal jantung, dosis awal yang dibutuhkan adalah 40 mg/hari dua hari sekali. Dokter juga dapat menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan, yaitu sekitar 40 mg/hari hingga 160 mg/hari dua kali sehari.

Dosis anak-anak (6 hingga 16 tahun)

Bagi penderita hipertensi, dosis tergantung pada berat badan anak dan resep dokter. Pada umumnya, dosis awal yang dibutuhkan adalah 1.3 mg/kg dari berat badan atau setara dengan total 40 mg, dan dikonsumsi sebagai dosis tunggal.

Dokter juga dapat menyesuaikan dosis yang dibutuhkan untuk ke depannya, yaitu sekitar 40 mg hingga 160 mg/hari sebagai dosis tunggal. Tanpa resep dari dokter, valsartan tidak disarankan untuk anak-anak usia 0 hingga 17 tahun yang menderita penyakit gagal jantung.

Valsartan sendiri tersedia dalam dua jenis, yaitu tablet dan larutan cair. Khusus untuk larutan cair, Anda disarankan untuk mengocoknya selama 10 detik sebelum mengonsumsinya.

Peringatan sebelum Mengonsumsi Valsartan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi Valsartan, antara lain:

  • Beritahu dokter jika Anda mengidap alergi terhadap Valsartan atau kandungan di dalamnya, maupun alergi pada obat lain, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini.
  • Ibu hamil juga dilarang untuk mengonsumsi obat ini. Penggunaan Valsartan pada ibu hamil dapat memengaruhi masa kehamilan dan membahayakan janin dalam tubuh, terutama melalui efek sampingnya.
  • Ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi pada dokter.
  • Valsartan juga tidak dapat digabungkan dengan obat lain seperti aliskiren, yaitu obat untuk mengatasi diabetes dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, penderita diabetes maupun gangguan ginjal yang sedang mengonsumsi aliskiren tidak disarankan untuk menggunakan obat ini.
  • Sebelum menggunakan Valsartan, pastikan untuk memberitahu dokter Anda jika sedang mengonsumsi obat lain agar tidak terjadi komplikasi dalam tubuh.

Baca Juga : Berbagai Obat Gondongan untuk Orang Dewasa

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Sedang Menggunakan Valsartan

Mengingat Valsartan adalah obat untuk perawatan jangka panjang dan hanya mampu mengontrol bukan menyembuhkan, obat ini harus selalu dikonsumsi pada waktu atau jadwal yang tepat dengan dosis yang sesuai. Jika pemakaian terhenti secara tiba-tiba, maka akan menimbulkan risiko yang berbahaya, terutama pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

Jika Anda melewatkan dosis pada jadwal yang telah ditentukan, obat tetap dapat dikonsumsi selama jadwal untuk dosis tersebut masih berlangsung. Namun, jika hanya ada beberapa menit sebelum jadwal berikutnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi dosis yang terlewat pada jadwal tersebut. Hindari mengonsumsi dua dosis sekaligus dalam jadwal yang sama.

Efek Samping Valsartan

Valsartan mempunyai efek samping tergantung pada pemakaian obat, baik untuk penyakit hipertensi atau gagal jantung. Beberapa efek samping yang umumnya terjadi akibat obat ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Mudah lelah
  • Gejala flu
  • Sakit perut
  • Diare
  • Nyeri, terutama pada punggung
  • Tekanan darah rendah, khususnya untuk pengobatan hipertensi
  • Batuk
  • Ruam pada tubuh

Efek samping di atas ini dianggap ringan dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika tidak kunjung sembuh dan semakin memburuk, sebaiknya segera periksa kepada dokter Anda. Sementara itu, beberapa efek samping di bawah ini tergolong serius, yaitu:

  • Tekanan darah rendah yang membuat penderita merasa lemas
  • Gangguan pada ginjal, gejala termasuk peningkatan berat badan secara drastis dan pembengkakan pada tangan dan telapak kaki
  • Suara serak
  • Sulit untuk bernapas atau menelan

Baca Juga : Daftar Obat Pencahar yang Bisa Anda Beli di Apotek

Sumber

Healthline. 2018. Valsartan | Side Effects, Dosage, Uses, and More. www.healthline.com
Mayo Clinic. 2021. Valsartan (Oral Route) Proper Use. www.mayoclinic.org
MedlinePlus. 2018. Valsartan: MedlinePlus Drug Information. www.medlineplus.gov
WebMD. 2021. Valsartan Oral: Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. www.webmd.com