Valisanbe: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Valisanbe: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

 

Valisanbe merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati gangguan kecemasan atau untuk menghilangkan gejala kecemasan jangka pendek. Obat ini juga dapat difungsikan untuk mengobati kejang pada otak, jenis kejang otot tertentu, dan gejala penarikan alkohol.

Valisanbe juga digunakan sebelum operasi atau prosedur medis lainnya untuk membantu Anda rileks. Obat ini hanya diberikan sesuai dengan resep dokter. Valisanbe bekerja dengan menenangkan otak dan saraf. Diazepam termasuk dalam jenis kelas obat yang dikenal sebagai benzodiazepin.

Baca Juga: Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya

Cara Penggunaan

Valisanbe ada dalam bentuk tablet dan cairan untuk Anda minum. Obat ini umumnya digunakan 1 hingga 3 kali sehari, dan dapat Anda konsumsi sebelum atau setelah makan. Dokter Anda akan merekomendasikan dosis yang tepat untuk Anda.

Ada baiknya jika Anda tetap mengikuti petunjuk dan saran dokter seperti yang dokter arahkan.

Dosis yang diberikan pada Anda berdasarkan pada kondisi medis, usia, dan respon terhadap pengobatan. Perlu Anda ketahui bahwa, jangan menambah dosis atau menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang dokter tentukan. Karena hal ini tidak membuat kondisi Anda cepat membaik, sebaliknya membuat risiko efek samping Anda akan meningkat. Dan berhenti menggunakan obat ini sesuai dengan arahan dokter.

Meskipun obat ini berfungsi dengan baik dalam membantu perawatan Anda, terkadang obat ini dapat menyebabkan kecanduan. Risiko ini mungkin lebih tinggi jika Anda memiliki gangguan penggunaan berlebihan atau kecanduan obat-obatan. Minum obat ini persis seperti yang dokter Anda sarankan untuk menurunkan risiko kecanduan.

Efek Samping

Sama seperti semua jenis obat-obatan, valisanbe juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang lebih umum yang dapat terjadi dengan diazepam meliputi:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Kelelahan.
  • Kelemahan otot.
  • Sakit kepala.
  • Mulut kering.
  • Mual.
  • Sembelit.
  • Kebingungan.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan otot (ataksia).
  • Tremor.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dapat memiliki efek samping yang serius saat menggunakan valisanbe. Segera hubungi dokter jika Anda memiliki efek samping yang serius, seperti terasa mengancam atau mengalami keadaan darurat medis. Beberapa efek samping serius dan gejalanya yang dapat terjadi pada Anda meliputi:

  • Bicara cadel
  • Pernapasan Anda menjadi sangat lambat atau dangkal.
  • Detak jantung Anda melambat.
  • Kehilangan kendali atas gerakan tubuh Anda.
  • Gemetar tidak terkendali pada bagian tubuh Anda.
  • Kulit atau bagian putih mata Anda menjadi kuning.
  • Merasa sulit untuk mengingat sesuatu atau amnesia.
  • Anda mulai berhalusinasi.
  • Anda memikirkan hal-hal yang tidak benar atau delusi.

Reaksi alergi sangat serius terhadap obat ini masih jarang terjadi. Namun, jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:

  • Ruam.
  • Gatal-gatal.
  • Bengkak, terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan.
  • Pusing parah.
  • Kesulitan bernapas.

Perlu diperhatikan bahwa ini bukanlah daftar lengkap kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada Anda. Jika Anda mengalami atau melihat efek samping lain yang tidak tercantum tersebut, segera lakukan pemeriksaan pada dokter Anda.

Peringatan Untuk Kondisi Kesehatan Tertentu

1. Penyakit ginjal dan hati

Valisanbe keluar dari tubuh Anda melalui ginjal dan hati. Jika Anda memiliki masalah ginjal atau hati, atau bahkan keduanya maka akan lebih banyak obat yang dapat tertinggal lebih lama pada tubuh Anda. Dan menempatkan Anda pada risiko efek samping menjadi lebih besar. Sehingga dokter Anda mungkin menyesuaikan dosis Anda dan memantau Anda lebih dekat.

2. Masalah kesehatan mental

Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat depresi berat, karena valisanbe dapat memperburuk kondisi tersebut. Dan tentunya dokter akan memantau kondisi Anda saat menggunakan obat ini.

3. Masalah pernapasan

Beritahu dokter juga jika Anda memiliki masalah pernapasan. Valisanbe dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan kemungkinan membuat Anda lebih sulit bernapas atau menyebabkan Anda berhenti bernapas. Dokter mungkin memberikan dosis yang lebih rendah, serta memantau lebih dekat. Jika masalah pernapasan Anda parah atau menderita sleep apnea, dokter mungkin akan meresepkan obat yang berbeda untuk Anda.

4. Penderita myasthenia gravis

Myasthenia gravis adalah penyakit yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan otot yang ekstrem, sehingga Anda tidak boleh mengonsumsi valisanbe.

Baca Juga: Xanax Obat Gangguan Kecemasan, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Sumber

Gmedication. VALISANBE. www.gmedication.com

MedlinePlus. (2021). Diazepam. medlineplus.gov

NHS. (2019). Diazepam. www.nhs.uk

WebMD. Diazepam – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Medical News Today. (2020). Diazepam, oral tablet. www.medicalnewstoday.com