Uban Muncul di Usia Muda? Ketahui Faktor Penyebabnya

Uban Muncul di Usia Muda? Ketahui Faktor Penyebabnya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Orang bisa mendapatkan uban pada usia berapa pun. Beberapa orang menjadi beruban di usia muda, saat mereka masih di sekolah menengah atau perguruan tinggi, sedangkan yang lain saat berusia 30-an atau 40-an saat mereka melihat uban pertama. 

Seberapa dini kita mendapatkan uban umumnya ditentukan oleh gen kita. Ini berarti bahwa kebanyakan dari kita akan mulai memiliki uban pada usia yang sama dengan orang tua atau kakek nenek kita. 

Anda mungkin juga terkejut saat melihat orang di usia muda memiliki uban, atau bahkan terjadi pada diri Anda sendiri? Tidak perlu merasa khawatir, ada berbagai faktor yang menentukan kapan uban bisa muncul. Hanya perlu pewarna rambut untuk untuk menyamarkan uban jika Anda tidak mau itu terlihat. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengetahui penyebabnya.

1. Keturunan atau Genetik

Ada banyak alasan mengapa orang mengalami rambut beruban, tetapi sering kali itu hanya karena penuaan alami dan genetika. Ini berarti ubun terjadi begitu saja karena itu adalah kesamaan dalam gen keluarga Anda. Periksa kapan saudara atau orang tua Anda mulai memiliki uban pertama dan lihat apakah itu cocok dengan garis waktu Anda.

2. Stress

Saat berada di bawah tekanan, stres dapat memicu kondisi umum yang disebut telogen effluvium, yang menyebabkan rambut rontok sekitar tiga kali lebih cepat dari biasanya. Rambut tumbuh kembali, sehingga kondisi tidak menyebabkan kebotakan. Namun jika Anda berusia paruh baya dan rambut Anda rontok dan beregenerasi lebih cepat karena stres, ada kemungkinan rambut yang tumbuh menjadi uban, bukan warna aslinya.

3. Stres oksidatif

Sementara beruban sebagian besar bersifat genetik, stres oksidatif dalam tubuh dapat berperan ketika prosesnya terjadi sebelum waktunya. Stres oksidatif bisa menyebabkan ketidakseimbangan antioksidan, sehingga tidak mampu untuk melawan efek merusak dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang merusak sel, berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit.

Terlalu banyak stres oksidatif bisa meningkatkan risiko perkembangan penyakit, termasuk uban yang terjadi prematur. 

4. Penyakit tertentu

Sebagian besar orang memiliki uban terkait usia. Namun, terkadang rambut beruban juga menunjukkan suatu penyakit atau kondisi kesehatan, terutama jika itu terjadi pada usia yang sangat muda. Masalah kesehatan yang mungkin terjadi oleh rambut beruban di usia muda meliputi:

5. Kekurangan vitamin B12 / defisiensi vitamin

Rambut putih di usia dini juga bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B-12. Vitamin B terutama B-12 berperan penting dalam tubuh Anda. Ini memberi Anda energi, ditambah lagi berkontribusi pada pertumbuhan rambut dan warna rambut yang sehat.

Tubuh Anda membutuhkan vitamin B-12 untuk sel darah merah yang sehat, yang membawa oksigen ke sel-sel dalam tubuh Anda, termasuk sel-sel rambut. Kekurangan vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E juga dapat menyebabkan uban prematur karena kekurangan nutrisi bisa memengaruhi pigmentasi rambut. 

6. Masalah kelenjar tiroid

Perubahan hormonal yang disebabkan oleh masalah tiroid seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme mungkin juga memengaruhi atas uban yang muncul lebih cepat. Tiroid adalah kelenjar yang terletak di pangkal leher Anda, berbentuk seperti kupu-kupu. Ini membantu mengontrol banyak fungsi tubuh seperti metabolisme. Kesehatan tiroid Anda juga dapat mempengaruhi warna rambut Anda. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih sedikit melanin.

7. Kebiasaan merokok

Sebuah studi dari tahun 2013 yang dilaporkan dalam Italian Dermatology Online Journal, menunjukkan bahwa perokok 2 1/2 kali lebih mungkin untuk mulai beruban sebelum usia 30 tahun sebagai non-perokok. Sebuah studi tahun 2015 di Journal of American Academy of Dermatology juga menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan rambut putih prematur pada pria muda.

8. Tuberous sclerosis

Merupakan kondisi bawaan yang tidak biasa yang menyebabkan tumor jinak di banyak organ (termasuk otak, jantung, ginjal, mata, paru-paru, dan kulit).

9. Vitiligo

Kondisi ini menyebabkan melanosit (sel-sel di dasar folikel rambut yang menghasilkan warna) hilang atau hancur karena sistem kekebalan “salah tembak” dan menyerang kulit kepala daripada infeksi.

Baca Juga: Waspada Debu dan Polusi Udara bagi Kesehatan

 

Sumber

Harvard Health Publishing. (2022). Why does hair turn gray?. www.health.harvard.edu

Healthline. (2018). What Causes White Hair?. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What you should know about white hair. www.medicalnewstoday.com