Tulang Kemaluan Terasa Sakit Saat Hamil? Pahami Faktanya

Tulang Kemaluan Terasa Sakit Saat Hamil? Pahami Faktanya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Kondisi tulang kemaluan terasa sakit saat Anda hamil adalah sebuah kondisi yang cukup umum.

Penyebab timbulnya rasa sakit pada tulang kemaluan saat hamil biasanya adalah kondisi yang dikenal sebagai symphysis pubis diastasis (SPD).

Baca Juga: 7 Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil

Gejala Penyerta

Anda mungkin akan merasakan ketidakstabilan dan rasa sakit ketika sendiri semakin melemah selama kehamilan. Nyeri tulang kemaluan adalah gejala SPD yang paling umum.

Rasa sakit yang Anda rasakan mungkin sebagian besar berpusat di depan di daerah tulang kemaluan, di atas mons pubis (di bawah rambut kemaluan).

Jika sedang mengalami kondisi ini, gerakan tertentu bisa memperparah rasa sakit. Beberapa gerakan tersebut adalah:

  1. Bangun dari tempat tidur
  2. Masuk ke bak mandi atau mobil
  3. Mengenakan celana
  4. Duduk untuk waktu yang lama
  5. Melakukan tugas yang berulang

Selain sakit pada tulang kemaluan, gejala lain yang mungkin Anda rasakan termasuk:

  1. Beberapa pembengkakan di area tulang kemaluan
  2. Tidak seimbang saat berjalan
  3. Merasakan atau mendengar bunyi klik saat berjalan atau menggerakkan kaki

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor risiko yang membuat Anda mengalami nyeri pada tulang kemaluan saat hamil. Faktor risiko tersebut termasuk:

  1. Mengandung bayi kembar
  2. Jika kehamilan Anda sekarang bukan kehamilan pertama
  3. Jika Anda memiliki bayi berukuran besar
  4. Memiliki SPD pada kehamilan sebelumnya

Diagnosis

Diagnosis tulang kemaluan sakit saat hamil mungkin dilakukan melalui USG, mengingat sinar-X tidak dianjurkan selama kehamilan.

Penggunaan ultrasonografi dapat menunjukkan ruang di antara tulang-tulang panggul Anda.

Namun, diagnosis kondisi ini lebih umum dilakukan berdasarkan gejala yang Anda rasakan.

Jika setelah melahirkan Anda masih merasakan sakit, rontgen adalah tes diagnostik terbaik yang bisa Anda coba.

Cara Mengatasi Tulang Kemaluan yang Sakit Saat Hamil

SPD biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Namun, untuk meringankan rasa sakit selama kehamilan, ada beberapa perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan, yakni:

1. Membuat Punggung Bawah dan Panggul Lebih Nyaman

Anda bisa membuat panggul lebih stabil dengan menggunakan penyangga perut untuk ibu hamil yang juga dapat membantu meredakan sakit punggung.

Sebaiknya Anda menggunakan produk penyangga perut yang fleksibel, dan mengindari produk yang kaku. Hal ini dapat membantu Anda mencegah cedera lanjutan karena kondisi panggul yang cenderung kurang stabil.

2. Melakukan Terapi Fisik atau Akupunktur 

Untuk memperoleh jenis perawatan ini, Anda bisa tanyakan kepada dokter atau bidan Anda terlebih dahulu.

Walaupun dianggap sebagai perawatan jangka panjang yang memakan banyak waktu, namun hasil dari terapi fisik atau akupuntur terbilang cukup sepadan.

Mintalah saran terapis atau ahli akupunktur tentang apa yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit.

3. Menghindari Beberapa Jenis Aktivitas

Anda sebaiknya menghindari aktivitas atau situasi yang menyebabkan rasa sakit. Misalnya, duduk saat Anda ingin mengenakan celana atau duduk di sisi bak mandi dan mengayunkan kedua kaki secara bersamaan.

4. Batasi Waktu Berdiri

Menghindari berdiri untuk waktu yang lama juga dapat mengurangi rasa sakit.

Jika harus berdiri, kenakan sepatu yang nyaman dan cobalah untuk bergerak, meskipun sekadar menggerakkan kaki di tempat.

5. Rutin Berolahraga

Ada beberapa bentuk olahraga tertentu yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Tanyakan kepada dokter, bidan, atau ahli terapi fisik tentang gerakan yang dapat Anda lakukan dengan aman.

Sebagai contoh, ibu hamil dapat melakukan olahraga berenang untuk meredakan rasa sakitnya.

6. Mengonsumsi Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan pereda nyeri terkadang bisa menjadi solusi. Namun, obat apa pun yang ingin Anda konsumsi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Hal ini karena beberapa analgesik tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Beberapa jenis obat juga tidak boleh dikonsumsi saat usia kehamilan yang sudah tua.

Pemulihan 

Kabar baiknya adalah Anda akan merasa jauh lebih baik segera setelah melahirkan.

Jika Anda tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu usai melahirkan, mintalah pemeriksaan tambahan kepada dokter.

Terapi tambahan mungkin perlu Anda ambil, seperti terapi fisik yang bermanfaat membantu membangun kekuatan otot di area tulang kemaluan Anda.

Baca Juga: Cara Merawat Payudara Selama Kehamilan

Sumber

Healthline. (2018). What Is Symphysis Pubis Dysfunction?. www.healthline.com

NHS. (2019). Pelvic pain in pregnancy. www.nhs.uk

Baby Center. (2021). Pubic symphysis dysfunction (SPD) in pregnancy. www.babycenter.com

Verwell Family. (2021). Pubic Bone Pain in Pregnancy. www.verywellfamily.com