Ketahui Tujuan dan Prosedur Operasi FAM (Fibroadenoma Mammae)

Ketahui Tujuan dan Prosedur Operasi FAM (Fibroadenoma Mammae)

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 17 Juni 2023

 

Keresahan bisa menyeruak di dada saat Anda menyadari adanya benjolan di satu atau kedua payudara. Kabar baiknya, tidak semua benjolan di payudara mengindikasikan tanda-tanda kanker payudara karena benjolan tersebut bisa saja tumor jinak atau fibroadenoma mammae.

Tapi, saat fibroadenoma tidak kunjung mengecil atau bahkan menimbulkan rasa nyeri, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi FAM atau bedah fibroadenoma mammae. Apa tujuan dan prosedur operasi FAM? Cari tahu informasinya dari artikel ini!

Baca Juga: Ketahui Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya

Tujuan Operasi Fibroadenoma Mammae

Biasanya, tumor jinak yang muncul di payudara bisa mengecil dengan sendirinya, tapi ada kalanya benjolan malah makin membesar atau tambah menyakitkan. Jika sudah demikian, dokter akan menganjurkan Anda menjalani Operasi FAM untuk mengangkat tumor tersebut.

Sebenarnya, operasi FAM jarang direkomendasikan, tapi pada kasus tertentu tumor yang ada di payudara tersebut perlu untuk dikeluarkan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.

Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan operasi FAM jika Anda mempunyai kemungkinan mengalami kanker payudara atau memiliki anggota keluarga yang menderita kanker payudara.

Sebelum menyarankan operasi FAM, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu, seperti:

  • Memeriksa tekstur dan ukuran dari benjolan
  • Tes mammogram atau ultrasound untuk melihat gambaran dari tumor
  • Biopsi atau pemeriksaan sampel kecil dari tumor

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Operasi FAM?

Seminggu sebelum operasi FAM dilangsungkan, dokter akan meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi obat pengencer darah untuk mengurangi risiko pendarahan. Nantinya Anda harus berpuasa dan tidak meminum cairan apapun saat 8-12 jam sebelum operasi dilakukan.

Prosedur Operasi FAM

Jika Anda akan menjalani bedah FAM, Anda perlu memahami terlebih dahulu prosedurnya. Sebelum menjalani operasi FAM, dokter akan memberikan Anda obat bius lokal atau total, tergantung dari jenis operasi yang dilakukan. Berdasarkan ukuran benjolan yang dimiliki, terdapat tiga macam bedah FAM, yaitu:

1. Lumpectomy

Saat Anda mengikuti prosedur lumpectomy, dokter akan mencari tahu lokasi tumor dan menandai tempat tumor berada menggunakan besi penanda atau klip.

Setelahnya, dokter akan memberikan anestesi total sebelum memotong tumor keluar. Kemudian, dokter akan menjahit dan membalut luka sayatan dengan perban.

Operasi ini berlangsung kurang lebih satu jam. Dokter akan memantau kondisi Anda sebelum memperbolehkan Anda untuk pulang.

Kadang kala, dokter akan mengecek tumor yang dikeluarkan untuk memastikan apakah tumor tersebut berpotensi menjadi kanker atau tidak.

2. Cryoablation

Untuk tumor yang berukuran kecil, dokter dapat menyarankan operasi FAM berupa cryoablation. Dokter akan menggunakan alat ultrasound untuk mendeteksi lokasi tumor.

Saat melakukan operasi ini, dokter akan membuat sayatan dan memasukkan alat seperti tongkat kecil yang disebut cryoprobe ke dalam kulit. Dari alat tersebut, gas dingin akan menyembur dan membekukan serta merusak jaringan tumor.

3. Vacuum-assisted excision biopsy

Alternatif lain untuk tumor yang berukuran kecil adalah operasi FAM jenis vacuum-assisted excision biopsy. Berbeda dengan lumpectomy, dokter hanya akan memberikan obat bius lokal dan membuat sayatan kecil.

Nantinya, tumor akan dihisap menggunakan alat vakum dengan panduan dari ultrasound. Luka bekas sayatan operasi vacuum-assisted excision biopsy tidak memerlukan jahitan.

Apa yang Perlu Dilakukan Sehabis Operasi FAM?

Setelah operasi FAM, Anda bisa mengalami rasa nyeri, memar, atau tidak nyaman pada payudara selama beberapa hari. Biasanya, dokter akan memberikan Anda obat anti nyeri untuk mengatasi rasa sakit tersebut.

Jika Anda menjalani bedah FAM lumpectomy, Anda tidak perlu khawatir karena jahitan pasca operasi bisa terurai dengan sendirinya atau nantinya dikeluarkan oleh dokter. Anda tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang berat selama beberapa hari sampai kondisi tubuh pulih kembali.

Meskipun sudah menjalani operasi fibroadenoma mammae, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengecek apakah ada perubahan di payudara karena ada kemungkinan tumor baru bisa muncul setelah bedah dilakukan.

Jika ada benjolan baru pada payudara, dokter akan kembali memeriksa fibroadenoma tersebut. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila muncul keanehan pada payudara pasca operasi.

Baca Juga: Ada Benjolan pada Payudara? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Sumber

Healthline. (2020). Breast Lump Removal (Lumpectomy). www.healthline.com

Healthline. (2021). Fibroadenoma Removal Surgery and Recovery. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Fibroadenoma. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2018). What to know about fibroadenoma of the breast. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2021). Fibroadenoma. www.webmd.com