Tuberkulosis Milier : Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Penularan

Tuberkulosis Milier : Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Penularan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 21 September 2022

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC biasanya mempengaruhi paru-paru di satu atau kedua lokasi. 

Tuberkulosis Milier merupakan jenis penyakit akut TBC, dinamakan demikian karena bintik-bintik kecil yang tak terhitung banyaknya yang terbentuk di paru-paru adalah ukuran sereal milet, atau biji bundar kecil dalam makanan burung.

Penyakit ini paling sering mempengaruhi paru-paru, hati, dan sumsum tulang. Namun, juga dapat mempengaruhi organ manapun, termasuk jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang (meninges) dan membran dua lapis di sekitar jantung (perikardium).

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Imunisasi bagi Anak

Penyebab

Tuberkulosis Milier ditularkan ketika seseorang dengan infeksi TB aktif di paru-paru melepaskan bakteri dengan batuk atau bersin, kemudian orang lain menghirupnya. Bakteri ini bisa tetap di udara selama beberapa jam. 

Ketika Anda terpapar bakteri tersebut dalam tubuh Anda tetapi sistem kekebalan Anda cukup kuat untuk melawannya, itu disebut TB laten. Dengan TB laten, Anda tidak memiliki gejala dan tidak menular.

Jika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawannya, TB laten dapat berubah menjadi TB aktif, sehingga seseorang akan memiliki gejala dan menular.

Orang dengan Risiko

TBC milier memang jarang terjadi pada orang dengan imun baik, meski demikian orang-orang tertentu bisa lebih rentan terkena, seperti:

  • Anak di bawah usia 4 tahun
  • Orang dengan imunitas rendah
  • Orang lanjut usia

Baca Juga: Imunisasi DPT: Manfaat dan Efek Samping

Gejala

Gejala Tuberkulosis Milier sangat umum. Mereka dapat mencakup:

  • Demam yang berlangsung selama beberapa minggu panas dingin
  • Batuk kering yang terkadang berdarah
  • Mudah lelah
  • Napas pendek yang meningkat seiring waktu
  • Nafsu makan yang buruk 
  • Penurunan berat badan 
  • Keringat malam 
  • Tidak enak badan

Diagnosis

Diagnosis TB milier memang cukup sulit, karena gejala klinis yang tidak spesifik. Berbagai pemeriksaan dan konsultasi tanya jawab harus dilakukan.

Namun, salah satu tanda yang paling jelas terjadi yaitu adanya bercak-bercak halus yang umumnya tersebar merata pada seluruh lapangan paru.

Meski demikian, beragan pemeriksaan penunjang selain tanya jawab dan rontgen juga diperlukan. Biasanya, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang seperti:

  • Pemeriksaan dahak
  • Cek darah
  • Pemeriksaan sampel jaringan yang terinfeksi
  • Tes urin
  • Tes tuberkulin
  • Biopsi
  • CT scan, USG, dan MRI

Baca Juga: Imunisasi BCG: Manfaat dan Efek Samping Imunisasi

Sumber

NCBI. 2015. Diagnosis and management of miliary tuberculosis: current state and future perspectives. www.ncbi.nlm.nih.gov

Health Line. 2018. Miliary Tuberculosis. www.healthline.com

Medscape. 2019. Miliary Tuberculosis. www.emedicine.medscape.com