Tremor: Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya

Tremor: Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya

Penulis: Audrie | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Oktober 2022

Tremor adalah gerakan yang tidak terkendali pada satu bagian tubuh atau lebih.

Pemicu dari gerakan ini adalah kontraksi pada otot dan kerap terjadi pada tangan, lengan, kaki, tubuh, dan pita suara. Pada umumnya, tremor disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang mengendalikan gerakan otot.

Baca Juga: Tremor Esensial, Penyebab Kepala Bergetar Terus-menerus

Jenis-jenis Tremor

Walaupun dianggap sebagai kondisi ringan, tremor dapat menandakan gangguan yang serius di dalam tubuh Anda.

Dengan memahami jenis-jenis tremor, Anda dapat memperkirakan tindakan lanjutan apa yang sebaiknya Anda lakukan.

• Tremor Esensial

Tremor esensial adalah gangguan tremor yang paling umum. Jenis tremor ini dapat muncul dengan sendirinya, meskipun tubuh tidak menderita kondisi medis apa pun.

Tremor esensial biasanya terjadi pada tangan, tapi tidak menutup kemungkinan tremor ini juga dapat memengaruhi kaki, kepala, pita suara, dan tubuh.

Belum ada penyebab pasti yang memicu tremor esensial, namun faktor genetik dipercaya sebagai penyebab utama.

Meskipun bersifat ringan, tremor esensial dapat berkembang secara perlahan dan mulai memengaruhi kedua bagian tubuh yang terkena tremor.

• Tremor Parkinson

Jenis tremor ini adalah bagian dari gejala penyakit Parkinson, yaitu gangguan saraf yang menyerang bagian otak yang bertanggung jawab atas pergerakan otot.

Tremor Parkinson umumnya memengaruhi tangan dan wajah dan hanya terjadi pada satu sisi tubuh. Namun, ketika penyakit ini megalami perkembangan, maka tremor juga dapat memengaruhi sisi tubuh Anda yang lain.

• Tremor Distonia

Tremor jenis ini dialami oleh para penderita distonia, yaitu suatu gangguan pergerakan otot yang ditandai dengan kontraksi otot yang tidak terkendali.

Kontraksi otot ini akan menimbulkan gerakan otot yang berulang dan postur tubuh yang tidak normal, seperti gerakan memutar. Jenis tremor ini dapat memengaruhi bagian tubuh bagian mana pun.

• Tremor Serebelum

Tremor serebelum, atau cerebellar tremor, disebabkan oleh gangguan pada serebelum, yaitu otak kecil di bagian belakang yang mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh.

Gangguan pada serebelum biasanya terjadi akibat penyakit berbagai macam berikut ini:

• • Stroke
  • Tumor
  • Penyakit sklerosis ganda
  • Kelainan degeneratif seperti ataxia
  • Kecanduan alkohol atau obat-obatan
• Tremor Ortostatik

Jenis tremor ini ditandai oleh kontraksi pada otot kaki dan terjadi ketika penderita berada dalam posisi berdiri.

Tremor ini juga menyebabkan penderita menjadi tidak stabil, sehingga mereka lebih memilih untuk duduk, berjalan, atau mengangkat kaki yang tremor untuk mengatasinya.

Walaupun begitu, tremor ortostatik tidak menandakan gejala atau kondisi medis lain.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Penyakit Parkinson

• Tremor Psikogenik

Tremor psikogenik dapat berkurang ketika perhatian penderita sedang dialihkan. Jenis tremor ini memengaruhi bagian tubuh apa pun dan terjadi secara mendadak.

Sebagian besar penderita tremor psikogenik juga memiliki gangguan mental, seperti depresi, post traumatic stress disorder (PTSD), atau gangguan konversi,  yakni sebuah kondisi mental yang menyebabkan gejala fisik, terutama pada sistem saraf.

• Tremor Fisiologis

Dianggap sebagai tremor yang normal terjadi di kehidupan sehari-hari, tremor fisiologis umumnya terjadi pada kondisi tubuh yang sehat.

Jenis tremor ini ditandai dengan gerakan ringan pada tangan dan jari-jari.

Jika pergerakan tremor jenis ini semakin meningkat, tremor fisiologis juga dapat menandakan kondisi seperti kadar gula rendah, reaksi terhadap obat, atau sindrom putus alkohol.

Penyebab Tremor

Selain gangguan dalam otak, tremor juga dapat muncul dengan sendirinya atau merupakan bagian dari kondisi medis lain. Beberapa penyebab lain dari tremor adalah:

• Penyakit
• Cedera
• Konsumsi kafein yang berlebihan
• Efek samping dari obat
• Stres
• Penuaan
• Kelemahan otot
• Kadar gula rendah

Sementara itu, berikut adalah beberapa penyebab tremor yang tergolong serius:

• Cedera pada kepala, atau trauma kepala
• Stroke
• Penyakit Parkinson, penyakit saraf yang memengaruhi gerakan tubuh
• Penyakit sklerosis ganda, penyakit autoimun yang menyerang sel saraf otak dan sumsum tulang belakang
• Kecanduan alkohol atau sindrom putus alkohol
• Gagal hati atau ginjal
• Serangan panik atau gangguan kecemasan
• Hipertiroidisme, kondisi yang mengarah pada produksi hormon tiroid yang berlebihan

Pengobatan Tremor

Pengobatan untuk tremor tergantung dari penyebab utamanya.

Dalam beberapa kasus, tremor yang ringan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, untuk tremor dengan tingkat keparahan yang tinggi, dokter akan memberikan pengobatan atau perawatan yang dapat membantu mengontrol gejalanya.

Sementara itu, tremor yang disebabkan oleh kondisi medis membutuhkan perawatan untuk mengatasi kondisi medis itu sendiri.

Berikut adalah beberapa pengobatan dan perawatan umum untuk mengatasi tremor:

• Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat membantu mengatasi tremor berdasarkan jenisnya, seperti:

• • Beta-blockers. Beta-blockers atau penghambat beta tak hanya dapat digunakan untuk mengatasi gangguan jantung atau darah tinggi, tetapi juga efektif mengatasi tremor esensial.
  • Obat Penenang. Obat penenang, atau benzodiazepine, dapat digunakan untuk mengatasi tremor akibat gangguan kecemasan.
  • Obat Anti-kejang. Obat jenis ini umumnya digunakan untuk penderita tremor yang tidak mampu mengonsumsi penghambat beta.
  • Obat Khusus Parkinson. Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit Parkinson, termasuk meredakan tremor yang menjadi gejala dari penyakit ini.
• Suntik Botox

Pengobatan ini diberikan pada penderita dengan tremor wajah dan kepala. Adapun efek samping dari suntik botox adalah kelemahan pada area otot tubuh Anda.

• Terapi

Perawatan seperti terapi fisik, terapi bahasa dan bicara, serta terapi okupasi, dapat membantu penderita mengontrol tremornya agar mereka tetap mampu melakukan kegiatan sehari-hari.

• Operasi

Dokter juga dapat menyarankan operasi untuk mengatasi tremor jika pengobatan atau terapi kurang efektif.

Adapun operasi yang umum dilakukan pada penderita tremor adalah deep brain stimulation (DBS), atau stimulasi otak dalam. Operasi ini membantu menghentikan tremor untuk sementara waktu dengan cara mengirim rangsangan listrik pada talamus, yaitu bagian otak yang mengontrol gerakan tidak disengaja, melalui alat elektroda yang dipasang dalam area otak.

• Perawatan di Rumah

Untuk perawatan di rumah, Anda sebaiknya, mengurangi konsumsi kafein, alkohol, atau jenis obat-obatan tertentu, terutama stimulan, sebab ketiga zat ini dapat membuat tremor menjadi lebih parah.

Baca Juga: 10 Komplikasi Penyakit Parkinson yang Perlu Diketahui