Tizanidine: Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Tizanidine: Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Tizanidine digunakan untuk mengobati kejang otot dan kram otot yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti multiple sclerosis atau cedera tulang belakang.

Obat ini bekerja dengan memblokir impuls saraf (sensasi nyeri) yang dikirim ke otak yang memberikan efek relaksan sehingga otot menjadi lebih rileks.

Selain digunakan untuk meredakan ketegangan otot, tizanidine juga bisa digunakan sebagai obat terapi untuk mengobati kekakuan otot akibat gangguan neurologi. Tizanidine tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Baca Juga: Buscopan: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Peringatan Penggunaan Tizanidine

Sebelum mengonsumsi tizanidine, ada berbagai hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:

  • Sebelum mengonsumsi tizanidine, beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap tizanidine.
  • Beri tahu dokter jika sedang menjalani pengobatan dengan ciprofloxacin atau fluvoxamine. Dokter mungkin akan memberitahu Anda untuk tidak menggunakan tizanidine jika Anda menggunakan salah satu dari obat tersebut.
  • Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan tizanidine.
  • Untuk memastikan obat ini aman, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda pernah atau mengidap penyakit hati, penyakit ginjal, atau tekanan darah rendah.
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Sampaikan pada dokter tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan produk herbal).
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena tizanidine bisa menyebabkan pusing dan mengantuk.
  • Hindari minum alkohol selama menjalani pengobatan dengan tizanidine karena dapat meningkatkan beberapa efek samping dari obat ini.

Cara Menggunakan Tizanidine

Konsumsi obat persis seperti anjuran dokter. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda. Dokter dapat sesekali mengubah dosis untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik.

Jangan minum tizanidine dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Anda dapat mengonsumsi tizanidine dengan atau tanpa makanan, tetapi minumlah dengan cara yang sama setiap kali.

Beralih antara mengonsumsi tizanidine dengan makanan dan meminumnya tanpa makanan dapat membuat obat menjadi kurang efektif atau menyebabkan peningkatan efek samping.

Tizanidine adalah obat short-acting sehingga efeknya akan terlihat antara 1 dan 3 jam setelah Anda meminumnya.

Simpan obat pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas. Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau memburuk.

Dosis Tizanidine

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter menganjurkannya.

Dokter akan memberikan dosis tizanidine berdasarkan pada kondisi medis pasien dan respons tubuh terhadap pengobatan. Tizanidine digunakan untuk pengobatan jangka panjang atau jangka pendek.

Umumnya, dosis awal tizanidine untuk meredakan ketegangan dan kejang otot pada pasien multiple sclerosis atau cedera saraf tulang belakang adalah sebesar 2 mg sebagai dosis tunggal.

Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 2–4 mg/hari selama dengan jarak 3 hingga 4 hari. Dosis maksimal 36 mg/hari.

Baca Juga: Kelainan Pada Tulang Belakang

Interaksi Tizanidine

Interaksi obat dapat meningkatkan risiko Anda untuk efek samping yang serius atau dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar.

Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai semua obat yang Anda konsumsi. Berikut ini daftar obat yang bisa berinteraksi dengan tizanidine:

  • Penggunaan pil KB bersamaan dengan tizanidine dapat meningkatkan kadar tizanidine dalam darah
  • Peningkatan kadar tizanidine dalam darah yang berdampak munculnya efek samping berbahaya bila digunakan dengan ciprofloxacin atau fluvoxamine.
  • Peningkatan efek samping yang mengganggu sistem saraf pusat jika digunakan bersamaan dengan minuman beralkohol.

Efek Samping Tizanidine

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi setelah mengonsumsi tizanidine atau mengalami efek samping yang serius, seperti:

  • Pingsan
  • Perubahan mental atau suasana hati (seperti halusinasi)
  • Penglihatan kabur
  • Detak jantung lambat atau tidak teratur
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang Anda rasakan semakin memburuk atau tidak kunjung reda. Efek samping tizanidine yang umum termasuk:

  • Mengantuk
  • Pusing, terutama saat bangun dari posisi duduk atau berbaring
  • Merasa gugup
  • Gejala seperti flu
  • Mulut kering
  • Tes fungsi hati yang abnormal
  • Muntah
  • Sembelit
  • Gerakan otot yang tidak terkontrol.

Daftar efek samping di atas tidak mencakup semua kemungkinan efek samping. Konsultasikan dengan dokter untuk nasihat medis tentang efek samping.

Baca Juga: Kondisi dan Gangguan yang Mempengaruhi Otot Betis

 

Sumber

Drugs. (2022). Tizanidine. www.drugs.com

Everyday Health. (2021). Tizanidine (Zanaflex). www.everydayhealth.com 

Ghanavatian S, Derian A. Tizanidine. [Updated 2021 Aug 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519505/ 

Healthline. (2021). Tizanidine, Oral Tablet. www.healthline.com 

Mayo Clinic. (2022). Tizanidine (Oral Route). www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2021). What to know about tizanidine. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2020). Low blood pressure (hypotension). www.nhs.uk