Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker

Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 Juli 2020

 

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. WHO mencatat bahwa selama tahun 2018 terdapat 9,6 juta kematian yang terjadi akibat kanker. Secara umum angka penderita kanker juga terus meningkat. Dari 185 negara yang terdata, ada 18,1 juta kasus kanker baru di tahun 2018.

Menurut data dari Cancer Information & Support Center (CISC), kanker paru-paru merupakan jenis yang paling banyak terjadi di Indonesia dengan total 14% kematian dari seluruh jenis kanker.

Selain kanker paru-paru, masih ada kanker payudara, kanker usus besar hingga kanker prostat yang juga memiliki banyak pengidap. Lalu, apakah kanker bisa dicegah dan bagaimana caranya?

Menurunkan Risiko Kanker

Kanker pada dasarnya dapat dicegah jika kita mengetahui faktor risiko penyebabnya. Beberapa faktor risiko yang paling umum adalah usia, konsumsi tembakau, paparan radiasi (termasuk zat kimia dan substansi berbahaya seperti virus), faktor hormonal, riwayat kanker dalam keluarga, konsumsi alkohol hingga pola makan yang salah.

Ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menurunkan risiko munculnya kanker yakni:

1. Jangan mengonsumsi tembakau

Jenis tembakau apapun ternyata bisa menjadi pemicu kanker. Merokok misalnya, dihubungkan dengan berbagai macam kasus kanker mulai dari kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, pankreas, ginjal hingga kanker serviks. Mengunyah tembakau juga menjadi salah satu penyebab kanker pankreas dan mulut.

Meskipun tidak menggunakan tembakau secara langsung, terpapar sebagai perokok pasif ternyata juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Baca Juga: Tips Efektif Berhenti Merokok

2. Menjaga pola makan yang sehat

Meskipun memilih makanan yang sehat tidak selalu jadi jaminan Anda terhindar dari kanker, namun setidaknya ini dapat mengurangi risikonya. Pertimbangkan untuk:

  • Banyak makan buah-buahan dan sayuran termasuk gandum utuh dan kacang-kacangan
  • Jangan biarkan berat badan naik tak terkendali hingga mengalami obesitas. Makanlah dalam jumlah yang cukup dan hindari makanan tinggi kalori termasuk olahan yang mengandung gula
  • Jika tetap ingin minum alkohol, batasi konsumsinya. Alkohol dapat memicu munculnya beragam jenis kanker termasuk payudara, usus, paru-paru dan hati

Diet Mediterania dengan konsumsi virgin olive oil yang dicampur kacang-kacangan konon dapat menurunkan risiko kanker payudara. Para wanita dapat mencoba diet Mediterania untuk menurunkan kemungkinan munculnya sel kanker di area payudara.

3. Jaga berat badan dan usahakan selalu aktif bergerak

Obesitas dan kelebihan berat badan telah terbukti meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Dengan menjaga berat badan tetap pada batas normal, berarti Anda sudah berperan aktif menurunkan risiko penyakit berbahaya ini.

Selain pola makan, mengatur berat badan dapat dilakukan lewat olahraga dan aktivitas risiko lainnya. Langkah ini terbukti dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus. Tidak hanya untuk menghindari penyakit, aktivitas olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu dapat meningkatkan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca Juga: 7 Prinsip Utama Sukses Diet

4. Batasi diri dari paparan sinar matahari

Kanker kulit juga merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi tapi juga paling mudah dicegah. Hindari keluar di atas pukul 10.00 siang hingga pukul 16.00 karena sinar matahari paling terik di jam-jam ini. Gunakan proteksi seperti sunscreen, kaca mata hitam, dan tutupi area kulit yang terbuka saat Anda sedang beraktivitas di luar ruangan.

5. Lakukan vaksinasi

Pencegahan kanker juga dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi. Vaksin hepatitis B dapat mengurangi kemungkinan perkembangan kanker hati. Vaksinasi jenis ini juga disarankan untuk orang dewasa yang aktif secara seksual yang kemungkinan dapat tertular virus berbahaya dari pasangannya.

Vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) dapat menurunkan risiko terjadinya kanker serviks dan organ genital lainnya. Vaksinasi ini disarankan untuk mulai diberikan saat remaja baik laki-laki maupun perempuan berusia 11 atau 12 tahun.

Baca Juga: Upaya Mencegah Kanker Serviks

Selain melakukan pencegahan lewat langkah-langkah di atas, jangan lupa untuk memeriksakan diri secara teratur. Ini sangat penting mengingat beberapa jenis kanker tidak menunjukkan gejala serius di awal stadium. Ini dapat mencegah kanker berkembang parah karena tidak terdeteksi sejak awal.

Sumber

Mayo Clinic. (2018). Cancer Prevention: 7 Tips to Reduce Your Risk. www.mayoclinic.org

Beritagar. (2019). 6 Jenis Kanker Paling Mematikan di Indonesia. www.beritagar.id

MedicineNet. (2018). Cancer Risk Factors. www.medicinenet.com

American Cancer Society. (2017). 6 Steps to Help Your Cancer Risk. www.cancer.org