Tips Menyimpan ASI dengan Benar dan Aman

Tips Menyimpan ASI dengan Benar dan Aman

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 8 Oktober 2022

Jika Anda sedang menyusui dan perlu kembali bekerja atau ingin lebih fleksibel dalam memberi ASI, Anda mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan pompa ASI. Ketika mulai memompa, penting untuk mengetahui cara menyimpan ASI dengan aman.

Pertimbangkan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk penyimpanan ASI. Cari tahu cara menyimpan ASI dengan aman pada suhu kamar, di lemari es dan di freezer, serta berapa lama Anda bisa menyimpannya dengan aman.

Perhatikan Penyimpanan ASI

Sebelum mulai memeras ASI, cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Gunakan kantong penyimpanan ASI atau wadah food-grade bersih dengan tutup rapat yang terbuat dari kaca atau plastik untuk menyimpan ASI.

Anda juga bisa menggunakan kantong plastik khusus yang dirancang untuk menyimpan ASI. Hindari botol dengan simbol daur ulang angka 7, yang menandakan bahwa wadah tersebut mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA, bahan kimia plastik yang dikaitkan dengan masalah kesehatan. Selain itu, jangan pernah menyimpan ASI dalam botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.

Bagaimana cara terbaik untuk menyimpan ASI?

Susu yang baru dipompa dapat disimpan dengan cara:

  • Pada suhu ruang (25°C atau lebih dingin) hingga 4 jam.
  • Di lemari es hingga 4 hari. 
  • Paling baik di dalam freezer selama sekitar 6 bulan.

Bagaimana cara mencairkan ASI beku?

Cairkan susu yang paling lama disimpan terlebih dahulu (first in first out). Hangatian susu dengan lembut dengan meletakkannya di semangkuk air hangat. Jangan memanaskan botol beku di microwave atau di atas kompor dengan sangat cepat. Beberapa bagian susu mungkin terlalu panas, dan bagian lainnya dingin. 

Tips Penyimpanan:

  • Beri label tanggal pemerasan pada wadah penyimpanan ASI. Jangan simpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Ini akan membantu melindungi ASI dari perubahan suhu karena membuka dan menutup pintu.
  • Jika Anda merasa tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah dalam 4 hari, bekukan segera. Ini akan membantu melindungi kualitas ASI. Bekukan ASI dalam jumlah kecil untuk sekali minum, agar menghindari pemborosan ASI yang mungkin belum habis. Saat membekukan ASI, sisakan sekitar satu inci ruang di bagian atas wadah karena ASI mengembang saat membeku.
  • ASI dapat disimpan di dalam cooler bag berinsulasi dengan ice pack beku hingga 24 jam saat Anda bepergian. Begitu Anda tiba di tempat tujuan, susu harus segera digunakan, disimpan di lemari es, atau dibekukan.

Baca Juga:Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi

Sumber

Mayoclinic. Breast milk storage: Do’s and don’ts. www.mayoclinic.org

CDC. Proper Storage and Preparation of Breast Milk. www.cdc.gov

Women’s Health. Pumping and Storing Breast Milk. www.womenshealth.gov