Tips Menjaga Kesehatan Saat Ibadah Haji

Tips Menjaga Kesehatan Saat Ibadah Haji

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2020

 

Bagi umat Islam, pelaksanaan ibadah haji adalah hal yang sangat penting. Bukan hanya karena ibadah ini baru bisa dilaksanakan setahun sekali, tapi juga karena untuk melakukannya diperlukan banyak persiapan. Baik persiapan biaya hingga persiapan fisik. Jarak yang jauh antara tanah air dengan Arab Saudi, bercampurnya banyak orang dari penjuru dunia serta iklim dan cuaca yang berbeda konon menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah yang ingin berhaji.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, selama beberapa tahun terakhir gangguan pernapasan adalah penyakit yang paling banyak diidap oleh jemaah haji Indonesia. Penyakit-penyakit seperti batuk ringan, pneumonia, bronchitis hingga TB paru dialami oleh lebih dari 50% peserta haji.

Karena kesehatan adalah faktor yang sangat penting untuk lancarnya ibadah Anda, simak beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama berhaji berikut ini!

1. Jalani Prosedur Vaksinasi yang Ditetapkan

Di saat Anda harus berkumpul dengan banyak orang sekaligus, berbagai penyakit bisa saja menular selama pelaksanaan haji. Karena itu penting untuk mendapatkan suntikan vaksin sebelum keberangkatan. Beberapa jenis vaksin seperti vaksin demam kuning, polio, flu hingga meningitis wajib diberikan. Vaksinasi sebaiknya diberikan 10 hari sebelum waktu keberangkatan.

2. Jaga Kebersihan Selama Ibadah

Banyaknya orang yang berkumpul di satu tempat yang sama juga meningkatkan potensi penyebaran kuman melalui makanan atau peralatan yang digunakan. Perhatikan kebersihan tangan, makanan, wadah makan dan air yang akan Anda minum.

Para peserta haji dianjurkan hanya minum dari botol yang tutupnya masih bersegel, air yang sudah direbus atau sudah disterilkan secara kimia.

3. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Seperti yang kita ketahui, cuaca di Arab Saudi cenderung panas, terutama di siang hari. Dalam keadaan seperti ini, dehidrasi bisa terjadi kapan saja. Karena itu minum cairan dalam jumlah yang cukup (setidaknya 8-10 gelas per hari) akan membantu tubuh tetap terhidrasi.

Heat strokes atau serangan panas juga umum terjadi. Hindari terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama. Jika Anda merasa pusing, mual atau sakit kepala, carilah tempat berteduh dan mintalah bantuan tenaga medis.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Putih Setelah Bangun Pagi

4. Makan yang Cukup

Haji merupakan ibadah yang memerlukan kekuatan fisik yang prima. Anda memerlukan banyak sekali energi agar bisa menjalankannya dengan lancar.

Energi ini bisa didapatkan dari asupan makanan yang cukup. Karena sekarang Kementerian Agama sudah menambah jumlah konsumsi makanan bagi jemaah haji, pergunakanlah fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.

5. Beristirahat yang Cukup

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menyantap makanan yang bergizi saja tidaklah cukup. Anda memerlukan istirahat untuk mengembalikan energi yang terkuras selama aktivitas ibadah. Selain menjaga agar ibadah tetap fokus, mengatur waktu untuk beristirahat juga tidak kalah pentingnya.

6. Ciptakan Sirkulasi Udara yang Baik

Jangan biarkan tubuh Anda merasa sumpek karena udara yang pengap di dalam pondokan. Setiap pagi, bukalah jendela kamar agar udara segar pagi bisa masuk dan membuat Anda segar kembali.

7. Berhenti Merokok

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gangguan pernapasan adalah masalah yang paling banyak dialami oleh peserta haji. Karena itu, sebelum berangkat biasanya para jemaah akan diimbau untuk menghentikan kebiasaan merokok sebelum berangkat.

Meneruskan kebiasaan merokok bisa memperparah risiko munculnya penyakit pernapasan selama Anda berada di Tanah Suci.

8. Berolahraga Ringan Sebelum Berangkat

Karena aktivitas fisik yang mendominasi selama ibadah, melatihnya sejak sebelum berangkat adalah hal yang penting. Berjalan ringan atau sekadar joging di area sekitar rumah akan membuat tubuh Anda lebih fit.

Kalaupun tidak sempat bersiap sebelum berangkat, Anda bisa melakukan peregangan ringan setiap pagi selama di Tanah Suci untuk memperkecil risiko cedera selama beribadah.

9. Bawa Obat-obatan Pribadi

Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat pribadi Anda saat berangkat. Meskipun tenaga medis tersedia, tapi ada kemungkinan obat-obatan yang biasa Anda konsumsi tidak tersedia di layanan kesehatan jemaah.

Bisa melaksanakan ibadah dengan baik adalah keinginan setiap orang yang hendak berhaji. Namun banyak yang tidak sadar bahwa kesehatan adalah kunci terpenting untuk mencapainya. Dengan beberapa tips di atas, Anda bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa khawatir tubuh ‘ambruk’ selama di Tanah Suci.

Baca Juga: Pentingnya Olahraga Pagi

 

Sumber

Alarabiya (2016). Top Tips to Stay Healthy During the Hajj Pilgrimage. www.english.alarabiya.net
World Aware (2018). How to Stay Healthy During the Hajj. www.worldaware.com
Kompas (2019). Calon Jemaah Haji Wajib Suntuk Vaksin Meningitis, Ini Alasannya. www.sains.kompas.com
Hidayatullah (2018). Tips Menjaga Kesehatan bagi Jamaah Haji Indonesia. www.hidayatullah.com