Tips Meningkatkan Laju Metabolisme

Tips Meningkatkan Laju Metabolisme

Penulis: Dita | Editor: Umi

Metabolisme menggambarkan semua proses kimia yang berlangsung terus-menerus di dalam tubuh Anda untuk membuat Anda tetap hidup. Proses metabolisme ini juga yang membuat semua organ bisa berfungsi normal termasuk untuk bernapas, memperbaiki sel, dan mencerna makanan.

Kata metabolisme sering berkaitan dengan laju metabolisme atau jumlah kalori yang Anda bakar. Semakin tinggi tingkat metabolisme Anda, maka semakin banyak kalori yang akan dibakar serta semakin mudah bagi Anda untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Memiliki metabolisme tinggi juga bisa membantu memberi Anda energi dan membuat tubuh menjadi lebih baik. Lantas, bisakah metabolisme ditingkatkan? Bagaimana caranya?

Baca Juga: Seputar Metabolisme Tubuh dan Cara Kerjanya

1. Konsumsi Banyak Protein

Beberapa jenis makanan diklaim bisa membantu meningkatkan laju metabolisme. Kemampuan makanan dalam mempercepat metabolisme ini bernama efek termis makanan (TEF).

Hal ini disebabkan oleh kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan tersebut.

Protein merupakan salah satu makanan yang menyebabkan kenaikan TEF terbesar. Konsumsi protein bisa menaikkan tingkat metabolisme sebesar 15-30% dibandingkan karbohidrat yang hanya 5-10% dan lemak (0-3%).

Protein juga terbukti membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda makan berlebihan. Beberapa contoh makanan yang kaya protein termasuk telur, daging, dan kedelai.

Selain makanan yang mengandung protein, konsumsi teh, kopi, legum, biji-bijian hingga jahe dan coklat juga bisa membantu proses metabolisme berjalan lebih cepat.

2. Banyak Minum Air Putih

Mulailah mengganti minuman manis (termasuk soft drink) dengan minum air putih. Konsumsi air putih ternyata bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus mempertahankannya. Ini karena air putih tidak mengandung kalori. Selain itu, air putih juga ternyata bisa meningkatkan metabolisme sementara.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 17 ons (0,5 liter) air meningkatkan metabolisme istirahat sebesar 10-30% selama sekitar 1 jam. Efek pembakaran kalori ini mungkin lebih besar jika Anda minum air dingin.

Hal ini karena saat Anda minum air dingin, tubuh akan menggunakan energi untuk memanaskan air yang masuk sehingga suhunya sama dengan suhu tubuh Anda.

3. Banyak Bergerak

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat laju metabolisme adalah dengan memperbanyak gerak tubuh. Tidak perlu langsung melakukan latihan berat.

Kunci terpenting yang harus Anda pegang adalah melakukannya perlahan-lahan. Pertama, coba tambahkan gerakan yang sifatnya non-olahraga ke dalam aktivitas harian Anda.

Misalnya saja, berbelanja dengan berjalan kaki ke supermarket terdekat, membawa sendiri barang belanjaan pulang ke rumah, menggunakan tangga alih-alih lift, dan lain sebagainya. Gunakan pelacak aktivitas untuk mengetahui berapa jumlah kalori yang terbakar setiap harinya.

Setelah satu atau dua minggu, tubuh Anda akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang lebih aktif. Saat itulah Anda bisa menambahkan latihan lain yang bisa meningkatkan metabolisme.

Lakukan olahraga sesuai dengan kemampuan Anda dengan tambahan sesi secara bertahap. Latihan aerobik adalah cara yang paling efektif untuk membakar kalori.

Anda harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda selama seminggu. Jika Anda punya target untuk menurunkan berat badan, Anda mungkin perlu melakukannya lebih dari 150 menit dalam seminggu.

Baca Juga: Kenali Berbagai Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

4. Banyak Berdiri

Terlalu banyak duduk tidak baik untuk kesehatan. Beberapa pakar bahkan menyebut bahwa aktivitas duduk terlalu lama itu ibarat rokok gaya baru. Ini karena saat Anda duduk, semakin sedikit kalori yang terbakar dan kondisi ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Faktanya, daripada hanya duduk, berdiri sambil bekerja bisa meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebanyak 174 kalori lebih banyak.

Jika Anda bekerja dengan posisi duduk yang lama, cobalah berdiri sebentar untuk beristirahat. Kalau perlu, Anda bisa membuat meja kerja yang di-setting untuk posisi berdiri.

5. Memilih Camilan dengan Cerdas

Makan lebih sering bisa membantu menurunkan berat badan. Ketika Anda makan besar kemudian ada jeda panjang di antaranya, metabolisme akan melambat pada waktu ini.

Makan camilan setiap 3 sampai 4 jam sekali bisa membuat proses metabolisme tetap berjalan sehingga kalori yang terbakar lebih banyak sepanjang hari.

Namun, camilan yang Anda santap tentu tidak boleh sembarangan. Camilan dari gandum utuh yang kaya serat atau buah-buahan bisa menjadi opsi yang lebih menyehatkan dibanding keripik kentang apalagi cake.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat laju metabolisme. Anda sebaiknya menggunakan kalkulator kalori untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Dengan mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola makan dan aktivitas harian agar berat badan tetap terjaga.

Baca Juga: Anda Tak Berenergi? Konsumsi 8 Makanan Penambah Tenaga Berikut

Sumber

Healthline (2018). 9 Easy Ways to Boost Your Metabolism (Backed by Science). www.healthline.com

NHS (2020). How Can I Speed Up My Metabolism? www.nhs.uk

Verywell Fit (2020). 3 Simple Steps to Increase Metabolism. www.verywellfit.com

Webmd (2021). 10 Ways to Boost Your Metabolism. www.webmd.com